4
1.2. Rumusan Masalah
Sektor industi kecil dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif dalam mengatasi masalah ketidakseimbangan antara lapangan pekerjaan dengan jumlah
angkatan kerja yang ada. Industri kecil nantinya dapat menampung kelebihan tenaga kerja dan sebagai sumber pendapatan.
Pentingnya keberadaan industri kecil pada saat ini khususnya industri kecil ulos diharapkan dapat menjadi alternatif dalam peningkatan nilai tambah dan
peningkatan pendapatan bagi sebagian besar masyarakat, terutama masyarakat yang memiliki latar belakang kemampuan sumberdaya manusia yang terbatas, baik dalam
pengolahan maupun pengelolaan sumberdaya alam dan hasilnya.
Rumahtangga sebagai produsen dan konsumen diasumsikan bersifat rasional dalam memaksimumkan kepuasannya. Sebagai produsen, rumahtangga
akan memproduksi lebih banyak barang yang harganya relatif lebih mahal. Sebaliknya sebagai konsumen, rumahtangga akan mengkonsumsi lebih banyak
barang yang harganya relatif lebih murah dan mengkonsumsi lebih sedikit barang yang harganya relatif mahal Gronau, 1977. Alokasi waktu kerja dalam
rumahtangga akan mempengaruhi tingkat produksi, pendapatan dan pengeluaran rumahtangga kesejahteraan. Becker 1965 menyatakan bahwa hubungan secara
simultan dalam ekonomi rumahtangga terjadi antara aktivitas produksi dan konsumsi, serta hubungannya dengan alokasi waktu dan pendapatan rumahtangga.
Usaha kerajinan ulos tradisional dengan menggunakan Alat Tenun Bukan MesinATBM di Kelurahan Sukamaju sebagai bagian dari usaha kecil tidak
terlepas dari persoalan-persoalan yang dihadapi seperti modal, pemasaran, bahan baku, teknologi dan manajemen. Segmen pasar ulos sampai saat ini masih
didominasi oleh pasar domestik terutama masyarakat adat Batak. Meskipun
5 jumlah ulos yang dihasilkan dari tahun ke tahun sudah cukup banyak, tetapi
permintaan masyarakat khususnya untuk kegiatan adat istiadat masih tetap ada. Hal ini terutama disebabkan bahwa dalam adat Batak, ulos yang dipergunakan
untuk acara adat tidak lazim dipergunakan lebih dari sekali, sehingga untuk setiap acara dibutuhkan beberapa buah ulos. Selain itu, ulos yang diberikan tidak lazim
juga untuk diberikan atau diuloskan kepada orang lain. Oleh sebab itu, penulis tertarik untuk meneliti dan menganalisis industri
kecil tenun ulos di Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Siantar Marihat, Kotamadya Pematangsiantar. Sesuai dengan permasalahan, perumusan masalah adalah
sebagai berikut: 1.
Bagaimana karakteristik rumahtangga pekerja industri kecil tenun ulos dilihat dari alokasi curahan kerja, pendapatan, dan pengeluaran?
2. Faktor–faktor apa saja yang mempengaruhi alokasi curahan kerja,pendapatan
dan pengeluaran rumahtangga pekerja industri kecil tenun ulos? 3.
Bagaimana dampak perubahan faktor eksternal dan internal rumahtangga pekerja industri kecil tenun ulos terhadap keputusan ekonomi rumahtangga?
1.3. Tujuan Penelitian