8 Dikalangan masyarakat Batak sering terdengar istilah mangulosi, dimana
menurut kepercayaan suku Batak, jiwa seseorang harus diulosi sehingga bagi kaum laki-laki diharapkan memiliki sifat jantan dan sifat kepahlawanan.
Sedangkan kaum wanitanya diharapkan memiliki sifat ketahanan untuk melawan guna-guna yang dapat berakibat buruk dalam mengarungi kehidupannya. Dalam
mangulosi, ada aturan yang harus dipatuhi dan tidak boleh dilakukan secara sembarangan dalam pelaksanaannya.
Tata cara dan jenis ulos yang diberikan dalam prosesi mangulosi juga berbeda-beda. Misalnya, dalam adat acara perkawinan, jenis ulos yang diberikan
bisa berupa ulos sadum. Ulos ini akan diberikan atau diuloskan oleh pihak keluarga pengantin perempuan pihak parboru kepada pihak pengantin laki-laki
pihak paranak. Sedangkan dalam acara adat kematian, baik kematian suami maupun kematian istri, pihak parboru akan mangulosi anggota keluarga yang
ditinggalkan dengan ulos sitolu tuhu jika anak-anak dari orang yang meninggal belum menikah seluruhnya, tetapi sebaliknya jika seluruh anak dari orang yang
meninggal itu telah menikah saurmatua maka pihak boru akan mangulosi dengan ulos ragi hidup Napitupulu, 2007. Seiring dengan perubahan zaman, kini
ulos tidak hanya sekedar lambang kehangatan dan kasih sayang tetapi sebagai lambang kedudukan seseorang, komunitas dan solidaritas dalam komunitas suku
Batak.
2.2. Pengertian Industri Kecil
Defenisi rinci dari industri kecil yang menunjukkan ciri-ciri spesifik menurut Mitzberg,1992 dalam Ruth, 2002 adalah
“organisasi yang memiliki entreprenuer organization dengan ciri-ciri antara lain : struktur organisasinya
9 sangat sederhana, mempunyai karakter khas tanpa elaborasi, tanpa staff yang
berlebihan, pembagian kerja yang kendur, memiliki hirarki manajemen yang kecil, sedikit aktifitas yang diformalkan, sangat sedikit yang menggunakan proses
perencanaan, jarang mengadakan pelatihan untuk karyawan, pengusaha sulit untuk membedakan antara asset pribadi dan perusahaan, sistem akuntansi kurang
baik bahkan sering tidak memilikinya, dan pengusaha mempunyai kebijakan dalam menghadapi investasi hampir sama dengan perora
ngan”.
Menurut Gie 1996, industri kecil merupakan para wira swasta yang mandiri dan tidak pernah menggantungkan diri pada siapapun. Tidak pernah
terdengar suara dan tuntutan-tuntutannya, karena mereka terlampau lemah dan tidak mempunyai akses pada media massa. Tidak pernah menuntut fasilitas dari
pemerintah, tidak mengerti dan mungkin tidak akan mampu memiliki instrumen canggih dan serba abstrak, tetapi besar hasilnya.
Pendefinisian industri kecil menurut lembagadepartemen adalah: 1.
Bank Indonesia: industri kecil adalah usaha yang mempunyai aset maksimal Rp600 juta di luar tanah dan bangunan. Ketentuan ini berdasarkan Keputusan
Menteri Perindustrian No.13 Tahun 1990. 2.
Biro Pusat Statistik: industri kecil adalah perusahaan industri yang mempunyai tenaga kerja limasampai 19 orang yang terdiri dari pekerja kasar
yang dibayar, pekerja pemilik dan pekerja keluarga yang tidak dibayar. Sementara tenaga kerja di bawah lima orang digolongkan industri kerajinan
rakyat. 3.
Kamar Dagang dan Industri KADIN: industri kecil adalah industri yang masuk dalam 11 jenis kegiatan yang telah ditetapkan oleh KADIN dengan
10 tolak ukur yang berbeda-beda seperti mesin dan peralatan rata-rata perbulan,
nilai modal, dan lain-lain. 4.
Departemen Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil dan Koperasi Kota Medan, membuat kriteria sebagai berikut: a omset Rp50 juta pertahun
disebut pengusaha kecil handal, b omset Rp50-500 juta dan tenaga kerja minimal lima orang perhari disebut pengusaha kecil tangguh dan telah
terdaftar, c omset Rp300-500 juta, asset Rp60-100 juta, tenaga kerja lebih besar dari lima orang perhari, sudah memiliki mitra, manajemen baik, dan
telah memiliki pembukuan disebut pengusaha kecil unggul, d omset lebih besar dari atau sama dengan Rp 500 juta, asset mencapai Rp500 juta, tenaga
kerja perhari kurang dari 100 orang, memiliki pembukuan, sudah bermitra, disebut sebagai pengusaha kecil mandiri.
2.3. Klasifikasi dan Karakteristik Industri Kecil