Nelayan Waktu dan Tempat Penelitian Alat Penelitian

besar biasanya menggunakan tenaga penggerak jenis mesin dalam inboard engine dan alat bantu roller untuk proses penarikan jaring. Kapal motor tempel outboard adalah kapal dengan mesin yang dapat dipasang atau dilepaskan secara cepat yang digunakan untuk menangkap ikan dengan alat tangkap gillnet. Bentuk badan kapal gillnet pada bagian haluan ā€œVā€, bagian tengah berbentuk ā€œUā€ dan bagian buritan cenderung mendatar Agustina, 1996.

2.4 Nelayan

Menurut Solihin 1993, jumlah nelayan tiap perahu gillnet tidaklah sama, bergantung pada skala usaha tersebut. Jenis kapal yang berupa perahu layar tanpa motor hanya menngunakan satu atau dua orang nelayan, sedangkan perahu gillnet dengan motor tempel biasanya dioperasikan oleh tiga sampai empat orang nelayan. Dalam pengoperasian gillnet, keahlian nelayan memegang peranan penting terutama pada saat penurunan jaring setting dan pengaturan posisi kapal terhadap arus laut. Saat penurunan jaring, nelayan sedemikian rupa menjaga agar pelampung dan pemberat tidak melilit pada tubuh jaring, dengan cara menurunkan pemberat terlebih dahulu, tubuh jaring kemudian pelampung Sultan, 1986. 3 METODE PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian dilakukan di bulan Maret hingga bulan April tahun 2011. Penelitian ini meliputi: pembuatan alat dan pengambilan data di Cisolok. Jaring rampus dibuat dengan hanging ratio 0,45, 0,57, dan 0,65 masing-masing sebanyak 2 lembar. Adapun pengambilan data di lapang berupa uji coba penangkapan ikan dilakukan selama 15 hari dimulai dari tanggal 7 April sampai dengan 21 April tahun 2011. Lokasi pengambilan data adalah di perairan Cisolok, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi-Jawa Barat Lampiran 1. Lokasi penelitian tersebut diambil sebagai tempat penelitian karena merupakan salah satu dari kelima perairan di Indonesia yang menjadi wilayah sebaran ikan layang Decapterus kurroides.

3.2 Alat Penelitian

Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: 1 Perahu dengan panjang L, lebar B dan dalam D berturut-turut 11,8 m, 1 m dan 1 m; 2 Penggaris dengan panjang 60 cm dengan tingkat ketelitian 1mm; 3 Measuring board yang terbuat dari bahan steroform untuk mengukur panjang cagak ikan Fork Length; 4 GPS Global Positioning Sistem untuk menentukan posisi penangkapan; 5 Alat tulis untuk mencatat hasil tangkapan; 6 Kamera dengan merk canon untuk mendokumentasikan seluruh hasil dan kegiatan penelitian; 7 Coban. Gambar alat-alat yang digunakan pada penelitian ini disajikan pada Lampiran 2.

3.3 Metode Pengembalian Data