Komposisi hasil tangkapan total jaring rampus

Gambar 33 Jumlah hasil tangkapan total dan jumlah rata-rata hasil tangkapan jaring rampus per trip selama penelitian.

5.1.2 Komposisi hasil tangkapan total jaring rampus

Total hasil tangkapan jaring rampus yang diperoleh selama penelitian sebanyak 351 ekor. Jumlah hasil tangkapan terbesar diperoleh pada jaring rampus dengan hanging ratio sebesar 0,45 sebanyak 141 ekor dengan rata-rata 9 ekor. Secara rinci jumlah hasil tangkapan jaring rampus pada hanging ratio yang berbeda selama 15 kali ulangan dapat dilihat pada Lampiran 4. Total hasil tangkapan tertinggi terjadi pada hanging ratio 0,45 yaitu sebanyak 15 ekor. Adapun total hasil tangkapan terendah terjadi pada hanging ratio 0,57 yaitu sebanyak 2 ekor. Rata-rata hasil tangkapan yang diperoleh pada setiap hanging ratio adalah 8 ekor. Secara rinci jumlah dan rata-rata hasil tangkapan pada setiap hanging ratio per trip disajikan pada Gambar 34. Ju m lah I k an ek or R ata- r ata T o tal H as il T an gk ap an p e r tr ip 5 10 15 20 25 30 35 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Trip ke 0,0 3,0 6,0 9,0 12,0 15,0 Jumlah hasil tangkapan jaring rampus Rata-rata total hasil tangkapan jaring rampus Gambar 34 Jumlah hasil tangkapan total jaring rampus berdasarkan hanging ratio yang berbeda per trip selama penelitian. Total jumlah hasil tangkapan yang diperoleh jaring rampus dengan hanging ratio 0,45 selama penelitian sebanyak 141 ekor atau setara dengan 40,17. Total hasil tangkapan yang diperoleh jaring rampus dengan menggunakan hanging ratio 0,45 didominasi oleh ikan layang sebanyak 95 ekor atau setara dengan 67,38 dari hasil tangkapan. Adapun jumlah hasil tangkapan paling sedikit diperoleh jaring rampus dengan hanging ratio 0,45 adalah simata goyang 2 ekor atau setara dengan 1,42 dari hasil tangkapan. Jumlah hasil tangkapan jaring rampus dengan hanging ratio 0,45 memiliki proporsi beloso 10 ekor atau setara dengan 7,09 dari total hasil tangkapan dengan hanging ratio 0,45, biji nangka 9 ekor atau setara dengan 6,38 dari total hasil tangkapan dengan hanging ratio 0,45, udang jerbung 9 ekor atau setara dengan 6,38 dari total hasil tangkapan dengan hanging ratio 0,45, pepetek 8 ekor atau setara dengan 5,67 dari total hasil tangkapan dengan hanging ratio 0,45, sebelah 6 ekor atau setara dengan 4,26 dari total hasil tangkapan dengan hanging ratio 0,45 dan lidah 2 ekor atau setara dengan 1,42 dari total hasil tangkapan dengan hanging ratio 0,45. Secara rinci disajikan dalam Gambar 35. Jumlah hasil tangkapan yang diperoleh jaring rampus dengan hanging ratio 0,57 selama penelitian sebanyak 117 ekor atau setara dengan 33,33. Total hasil tangkapan yang diperoleh jaring rampus dengan menggunakan hanging ratio 0,57 HR 0,45 HR 0,57 HR 0,65 Ju m lah I k an ek or 2 4 6 8 10 12 14 16 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Tip ke didominasi oleh ikan layang sebanyak 58 ekor atau setara dengan 49,57 dari hasil tangkapan. Adapun jumlah hasil tangkapan paling sedikit diperoleh jaring rampus dengan hanging ratio 0,57 adalah barrakuda 2 ekor atau setara dengan 1,71 dari hasil tangkapan. Jumlah hasil tangkapan jaring rampus dengan hanging ratio 0,57 memiliki proporsi beloso 17 ekor atau setara dengan 14,53 dari total hasil tangkapan dengan hanging ratio 0,57, pepetek 12 ekor atau setara dengan 10,26 dari total hasil tangkapan dengan hanging ratio 0,57, biji nangka 11 ekor atau setara dengan 9,40 dari total hasil tangkapan dengan hanging ratio 0,57, udang jerbung 11 ekor atau setara dengan 9,40 dari total hasil tangkapan dengan hanging ratio 0,57, simata goyang 3 ekor atau setara dengan 2,56 dari total hasil tangkapan dengan hanging ratio 0,57 dan lidah 3 ekor atau setara dengan 2,56 dari total hasil tangkapan dengan hanging ratio 0,57. Secara rinci disajikan dalam Gambar 35. Jumlah hasil tangkapan yang diperoleh jaring rampus dengan hanging ratio 0,65 selama penelitian sebanyak 93 ekor atau setara dengan 26,50. Total hasil tangkapan yang diperoleh jaring rampus dengan menggunakan hanging ratio 0,65 didominasi oleh ikan layang sebanyak 56 ekor atau setara dengan 60,22 dari hasil tangkapan. Adapun jumlah hasil tangkapan paling sedikit diperoleh jaring rampus dengan hanging ratio 0,65 adalah simata goyang 1 ekor atau setara dengan 1,08 dari hasil tangkapan. Jumlah hasil tangkapan jaring rampus dengan hanging ratio 0,45 memiliki proporsi pepetek 11 ekor atau setara dengan 11,83 dari total hasil tangkapan dengan hanging ratio 0,65, beloso 9 ekor atau 9,68 dari total hasil tangkapan dengan hanging ratio 0,65, biji nangka 5 ekor atau setara dengan 5,38 dari total hasil tangkapan dengan hanging ratio 0,65, udang jerbung 5 ekor atau 5,58 dari total hasil tangkapan dengan hanging ratio 0,65, lidah 2 ekor atau setara dengan 2,15 dari total hasil tangkapan dengan hanging ratio 0,65, barrakuda 2 ekor atau setara dengan 1,15 dari total hasil tangkapan dengan hanging ratio 0,65, sebelah 2 ekor atau setara dengan 2,15 dari total hasil tangkapan dengan hanging ratio 0,65, simata goyang 1 ekor atau setara dengan 1,08 dari total hasil tangkapan dengan hanging ratio 0,65. Secara rinci disajikan dalam Gambar 35. Berdasarkan uji Anova terhadap total jumlah hasil tangkapan yang diperoleh jaring rampus dengan hanging ratio yang berbeda diperoleh nilai F hitung 4,85 dan nilai probabilitas sbesar 0,01. Hal ini berarti bahwa terdapat perbedaan yang nyata pada jumlah hasil tangkapan yang nyata pada jumlah hasil tangkapan pada jaring rampus yang menggunakan hanging ratio yang berbeda. Uji lanjut dilakukan dengan menggunakan uji BNT untuk menentukan perlakuan yang memberikan perlakuan yang nyata terhadap hasil tangkapan. Hasil uji BNT menunjukkan bahwa jumlah hasil tangkapan jaring rampus dengan hanging ratio 0,45 dengan 0,65 sebesar 0,00. Secara rinci hasil uji BNT terhadap jumlah hasil tangkapan pada jaring rampus dengan hanging ratio yang berbeda disajikan pada Tabel 10. Tabel 10 Hasil uji Beda Nyata Terkecil BNT terhadap jumlah hasil tangkapan pada jaring rampus dengan hanging ratio yang berbeda No. Perlakuan Probabilitas Keterangan 1. 0,45-0,57 0,13 Tidak berbeda nyata 2. 0,45-0,65 0,00 Berbeda nyata 3. 0,57-0,65 0,13 Tidak berbeda nyata Gambar 35 Komposisi hasil tangkapan jaring rampus dengan menggunakan hanging ratio yang berbeda. Lidah 1,42 Simata Goyang 1,41 Sebelah 4,26 Petek 5,67 Udang 6,38 Layang 67,38 Beloso 7,09 n = 141 Biji Nangka 6,38 Simata Goyang 1,41 HR 0,45 Barrak uda 1,71 Lidah 4,26 n =117 Simata goyang 5,67 Layang 49,57 Beloso 14,53 Biji Nangka 6,38 Udang 9,40 Petek 10,26 HR 0,57 Biji Nangk a Petek 11,83 Layang 60,22 Simata Goyang 1,08 Sebelah 2,15 Lidah 4,26 Barrakuda 1,71 Udang 5,67 Beloso 9,68 n = 93 HR 0,65 Barrakuda 1,71

5.1.3 Keragaman spesies hasil tangkapan