Jaring rampus yang digunakan

3.3 Metode Pengembalian Data

3.3.1 Jaring rampus yang digunakan

Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan jaring rampus yang memilikiki tiga ukuran hanging ratio yang berbeda. Ketiga ukuran hanging ratio tersebut adalah 0,45, 0,57 dan 0,65. Masing-masing jaring rampus dengan hanging ratio berbeda tersebut sebanyak 2 piece. Jaring rampus tersebut dioperasikan secara langsung di perairan Cisolok dengan menggunakan perahu nelayan untuk memperoleh data yang diinginkan. Jaring rampus yang digunakan untuk pengambilan data memiliki panjang tali pelampung float line 65 meter dan panjang tali pemberat sinker line 65 meter dengan ukuran mata jaring 2 inchi . Jaring rampus ini menggunakan pelampung yang terbuat dari Steroform dengan panjang 5 cm berbentuk balok dengan panjang 5 cm. Pemberat pada jaring ini adalah timah dengan berat 12 gram, panjang 2 cm dan diameter 5 mm. Secara umum spesifikasi jaring rampus yang digunakan pada penelitian bisa dilihat pada Tabel 3. Tabel 3 Spesifikasi jaring rampus yang digunakan dalam penelitian No. Bahan Jaring Spesifikasi Hanging ratio 0,45 0,57 0,65 1. Foat Line - Panjang - Diameter - Bahan 5600 cm 0,5 cm PE 5600 cm 0,5 cm PE 5600 cm 0,5 cm PE 2. Sinker Line - Panjang - Diameter - Bahan 6000 cm 0,3 cm PE 6000 cm 0,3 cm PE 6000 cm 0,3 cm PE 3. Pelampung - Panjang - Diameter - Berat - Bahan 5 cm 0,5 cm 2 gram Steroform 5 cm 0,5 cm 2 gram Steroform 5 cm 0,5 cm 2 gram Steroform 4. Pemberat - Panjang - Diameter - Berat - Bahan 2 cm 0,3 cm 12 gram Timah 2 cm 0,3 cm 12 gram Timah 2 cm 0,3 cm 12 gram Timah 5. Badan Jaring - Mesh Horizontal - Mesh Vertikal - Bahan 2442 ◊ 75 ◊ PA Monofilamen 1934 ◊ 75 ◊ PA Monofilamen 1698 ◊ 75 ◊ PA Monofilamen Jaring rampus pada penelitian ini menggunakan simpul bendera baik untuk mengikat pelampung ataupun pemberat. Pelampung dipasang pada tali pelampung dan digabungkan dengan tali ris atas dengan menggunakan satu pola pemasangan. Dalam satu pola pemasangan pelampung terdapat 25 mata dan 2 buah pelampung dengan jarak tali ris atas 48 cm. Pelampung dipasang pada sisi awal dan akhir, disetiap pelampung ada 3 buah mata jaring dan 19 buah mata jaring di antara pelampung yang satu dengan yang lainnya. Adapun untuk satu pola pemasangan pemberat terdapat 6 buah pemberat dan 49 buah mata dengan jarak tali ris bawah 120 cm. Pada sisi pertama dipasang 2 buah pemberat tanpa jarak dengan masing- masing 2 buah mata jaring pada setiap pemberat, kemudian berurutan satu pemberat dengan jarak 28 cm dengan 9 buah mata jaring, satu pemberat dengan jarak 29 cm dan 10 buah mata jaring, satu pemberat dengan jarak 29 cm dengan 9 buah mata jaring dan terakhir satu pemberat dengan jarak 28 cm dan 9 buah mata jaring. Secara rinci pola pemasangan pelampung dan pemberat disajikan pada Gambar 2. Gambar 2 Lay out pola pemasangan pelampung dan pemberat jaring rampus yang digunakan pada penelitian. Tali pemberat 120 cm, 49 ◊ Tali ris atas 2 ◊ 2 ◊ 2 ◊ 2 ◊ 2 ◊ 2 ◊ 28 cm, 9 ◊ 29 cm, 9 ◊ 29 cm, 10 ◊ 28 cm, 9 ◊ Tali ris bawah 48 cm, 19 ◊ Pelampung, 3 ◊ Pelampung, 3 ◊ Secara rinci desain dan konstruksi jaring rampus dengan hanging ratio 0,45 disajikan pada Gambar 3. Gambar 3 Desain dan konstruksi jaring rampus dengan hanging ratio 0,45. Pada saat uji coba penangkapan jaring rampus dengan hanging ratio berbeda dipasang secara berselang-seling. Hal ini dimaksudkan untuk memberi peluang yang sama pada ikan untuk tertangkap pada jaring rampus dengan hanging ratio yang berbeda. Metode pemasangan jaring rampus ketika di operasikan di perairan disajikan pada Gambar 4. Gambar 4 Pemasangan jaring rampus ketika di operasikan di perairan. 2442 ◊ 75 ◊ PA Monofilament : 2 inchi 75 ◊ 2442 ◊ 56 PE Ø 5 56 PE Ø 5 56 PE Ø 5 56 PE Ø 3 Tali pelampung Pelampung Badan jaring Tali ris atas Tali ris bawah Tali pemberat Pemberat HR 0,45 HR 0,57 HR 0,65 HR 0,45 HR 0,65 HR 0,57 336 meter 56 m

3.3.2 Pengukuran hasil tangkapan