77
No Nama Perusahaan
Kode
20 Indo Acidatama
SRSN 21
Tirta Mahakan Resources TIRT
22 Surya Toto Indonesia
TOTO 23
Ultra Jaya Milk Industry ULTJ
24 Unilever Indonesia
UNVR Sumber: data sekunder diolah
B. Hasil Uji Instrumen Penelitian
Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan model regresi berganda. Tujuannya untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh
mengenai pengaruh variabel independen environmental performance, ukuran dewan komisaris, proporsi komisaris independen, ukuran komite audit, size,
leverage, dan profitabilitas terhadap variabel dependen yaitu environmental disclosure.
1. Statistik Deskriptif
Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Environmental Performance, Ukuran Dewan Komisaris, Proporsi Dewan
Komisaris Independen, Ukuran Komite Audit, Size, Leverage, dan Profitabilitas sebagai veriabel independen. Dan Environmental Disclosure
sebagai variabel dependen. Variabel-variabel tersebut akan diuji secara statistik deskriptif.
Pengujian dengan statistik deskriptif akan memberikan gambaran atau
78
deskripsi data yang dilihat melalui nilai minimum, maksimum, rata-rata mean dan standar deviasi. Berikut merupakan tabel hasil pengujian
statistik deskriptif atas variabel-variabel di atas:
Tabel 4.3 Hasil Uji Statistik Deskriptif
Descriptive Statistics
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation PROPER
72 1
5 3,14
,775 DKOM
72 2
9 4,97
1,891 DKOM_IND
72 ,33
,80 ,4187
,12173 AUDT
72 2
5 3,18
,565 SIZE
72 5,56
7,89 6,6038
,67487 LEV
72 ,04
11,25 1,1593
1,80822 PROFIT
72 -,19
,42 ,1032
,11982 ENV
72 ,21
1,00 ,3791
,17422 Valid N listwise
72
a. Variabel Independen
1 Environmental Performance Hasil uji statistik pada tabel 4.3 menunjukan bahwa variabel
environmental performance PROPER dari jumlah sampel N 72 memiliki nilai minimum sebesar 1 dan nilai maksimum sebesar 5.
Ini berarti environmental performance atau kinerja lingkungan yang diukur berdasarkan hasil Program Penilaian Peringkat Kinerja
Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup PROPER Kementrian Lingkungan Hidup dalam perusahaan sampel yang
diteliti paling rendah mendapat nilai 1, yaitu peringkat PROPER dengan warna hitam dan paling tinggi mendapat nilai 5, yaitu
79
peringkat PROPER dengan warna emas. Rata-rata mean nilai PROPER sebesar 3,14, yang merupakan peringkat PROPER
dengan warna biru. Sedangkan standar deviasi variabel environmental performance sebesar 0,775.
2 Ukuran Dewan Komisaris Hasil uji statistik pada tabel 4.3 menunjukan bahwa variabel
ukuran dewan komisaris DKOM dari jumlah sampel N 72 memiliki nilai minimum sebesar 2 dan nilai maksimum sebesar 9.
Ini berarti jumlah dewan komisaris dalam perusahaan sampel yang diteliti paling sedikit terdiri dari 2 orang dewan komisaris dan
paling banyak terdiri dari 9 orang dewan komisaris. Rata-rata mean ukuran dewan komisaris sebesar 4,97, sedangkan standar
deviasi sebesar 1,891. 3 Proporsi Dewan Komisaris Independen
Hasil uji statistik pada tabel 4.3 menunjukan bahwa variabel proporsi dewan komisaris independen DKOM_IND dari jumlah
sampel N 72 memiliki nilai minimum sebesar 0,33 dan nilai maksimum sebesar 0,80. Ini berarti persentase dewan komisaris
independen dalam perusahaan sampel yang diteliti paling sedikit sebesar 33 dari ukuran dewan komisaris dan paling banyak
sebesar 80 dari ukuran dewan komisaris. Rata-rata mean
80
proporsi dewan komisaris independen sebesar 0,4187, sedangkan standar deviasi sebesar 0,12173.
4 Ukuran Komite Audit Hasil uji statistik pada tabel 4.3 menunjukan bahwa variabel
ukuran komite audit AUDT dari jumlah sampel N 72 memiliki nilai minimum sebesar 2 dan nilai maksimum sebesar 5. Ini berarti
jumlah komite audit dalam perusahaan sampel yang diteliti paling sedikit terdiri dari 2 orang dan paling banyak terdiri dari 5 orang
komite audit. Rata-rata mean ukuran komite audit sebesar 3,18, sedangkan standar deviasi sebesar 0,565.
5 Ukuran Perusahaan Size Hasil uji statistik pada tabel 4.3 menunjukan bahwa variabel
ukuran perusahaan SIZE dari jumlah sampel N 72 memiliki nilai minimum sebesar 5,56 dan nilai maksimum sebesar 7,89. Ini
berarti ukuran perusahaan dalam perusahaan sampel yang diteliti paling sedikit sebesar 5,56 dan paling banyak sebesar 7,89. Rata-
rata mean ukuran perusahaan size sebesar 6,6038, sedangkan standar deviasi sebesar 0,67487.
6 Leverage Hasil uji statistik pada tabel 4.3 menunjukan bahwa variabel
leverage LEV dari jumlah sampel N 72 memiliki nilai minimum sebesar 0,04 dan nilai maksimum sebesar 11,25. Ini
81
berarti tingkat leverage dalam perusahaan sampel yang diteliti paling sedikit sebesar 0,04 dan paling banyak sebesar 11,25. Rata-
rata mean leverage sebesar 1,1593, sedangkan standar deviasi sebesar 1,80822
7 Profitabilitas Hasil uji statistik pada tabel 4.3 menunjukan bahwa variabel
profitabilitas PROFIT dari jumlah sampel N 72 memiliki nilai minimum sebesar -0,19 dan nilai maksimum sebesar 0,42. Ini
berarti tingkat profitabilitas dalam perusahaan sampel yang diteliti paling sedikit sebesar -19 dan paling banyak sebesar 42. Rata-
rata mean profitabilitas sebesar 0,1032, sedangkan standar deviasi sebesar 0,11982.
b. Variabel Dependen
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah environmental disclosure. Hasil uji statistik pada tabel 4.3 menunjukan bahwa
variabel environmental disclosure ENV dari jumlah sampel N 72 memiliki nilai minimum sebesar 0,21 dan nilai maksimum
sebesar 1. Ini berarti tingkat environmental disclosure dalam perusahaan sampel yang diteliti paling sedikit melakukan
pengungkapan sebesar 21 dan paling banyak sebesar 100. Rata-rata mean environmental disclosure sebesar 0,3791 atau
sebesar 37,91, sedangkan standar deviasi sebesar 0,17422.
82
2. Hasil Uji Asumsi Klasik