Statistik Deskriptif Pengaruh Environmental Performance, Good Corporate Governance, Dan Karakteristik Perusahaan Terhadap Praktik Environmental Disclosure

77 No Nama Perusahaan Kode 20 Indo Acidatama SRSN 21 Tirta Mahakan Resources TIRT 22 Surya Toto Indonesia TOTO 23 Ultra Jaya Milk Industry ULTJ 24 Unilever Indonesia UNVR Sumber: data sekunder diolah

B. Hasil Uji Instrumen Penelitian

Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan model regresi berganda. Tujuannya untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai pengaruh variabel independen environmental performance, ukuran dewan komisaris, proporsi komisaris independen, ukuran komite audit, size, leverage, dan profitabilitas terhadap variabel dependen yaitu environmental disclosure.

1. Statistik Deskriptif

Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Environmental Performance, Ukuran Dewan Komisaris, Proporsi Dewan Komisaris Independen, Ukuran Komite Audit, Size, Leverage, dan Profitabilitas sebagai veriabel independen. Dan Environmental Disclosure sebagai variabel dependen. Variabel-variabel tersebut akan diuji secara statistik deskriptif. Pengujian dengan statistik deskriptif akan memberikan gambaran atau 78 deskripsi data yang dilihat melalui nilai minimum, maksimum, rata-rata mean dan standar deviasi. Berikut merupakan tabel hasil pengujian statistik deskriptif atas variabel-variabel di atas: Tabel 4.3 Hasil Uji Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation PROPER 72 1 5 3,14 ,775 DKOM 72 2 9 4,97 1,891 DKOM_IND 72 ,33 ,80 ,4187 ,12173 AUDT 72 2 5 3,18 ,565 SIZE 72 5,56 7,89 6,6038 ,67487 LEV 72 ,04 11,25 1,1593 1,80822 PROFIT 72 -,19 ,42 ,1032 ,11982 ENV 72 ,21 1,00 ,3791 ,17422 Valid N listwise 72

a. Variabel Independen

1 Environmental Performance Hasil uji statistik pada tabel 4.3 menunjukan bahwa variabel environmental performance PROPER dari jumlah sampel N 72 memiliki nilai minimum sebesar 1 dan nilai maksimum sebesar 5. Ini berarti environmental performance atau kinerja lingkungan yang diukur berdasarkan hasil Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup PROPER Kementrian Lingkungan Hidup dalam perusahaan sampel yang diteliti paling rendah mendapat nilai 1, yaitu peringkat PROPER dengan warna hitam dan paling tinggi mendapat nilai 5, yaitu 79 peringkat PROPER dengan warna emas. Rata-rata mean nilai PROPER sebesar 3,14, yang merupakan peringkat PROPER dengan warna biru. Sedangkan standar deviasi variabel environmental performance sebesar 0,775. 2 Ukuran Dewan Komisaris Hasil uji statistik pada tabel 4.3 menunjukan bahwa variabel ukuran dewan komisaris DKOM dari jumlah sampel N 72 memiliki nilai minimum sebesar 2 dan nilai maksimum sebesar 9. Ini berarti jumlah dewan komisaris dalam perusahaan sampel yang diteliti paling sedikit terdiri dari 2 orang dewan komisaris dan paling banyak terdiri dari 9 orang dewan komisaris. Rata-rata mean ukuran dewan komisaris sebesar 4,97, sedangkan standar deviasi sebesar 1,891. 3 Proporsi Dewan Komisaris Independen Hasil uji statistik pada tabel 4.3 menunjukan bahwa variabel proporsi dewan komisaris independen DKOM_IND dari jumlah sampel N 72 memiliki nilai minimum sebesar 0,33 dan nilai maksimum sebesar 0,80. Ini berarti persentase dewan komisaris independen dalam perusahaan sampel yang diteliti paling sedikit sebesar 33 dari ukuran dewan komisaris dan paling banyak sebesar 80 dari ukuran dewan komisaris. Rata-rata mean 80 proporsi dewan komisaris independen sebesar 0,4187, sedangkan standar deviasi sebesar 0,12173. 4 Ukuran Komite Audit Hasil uji statistik pada tabel 4.3 menunjukan bahwa variabel ukuran komite audit AUDT dari jumlah sampel N 72 memiliki nilai minimum sebesar 2 dan nilai maksimum sebesar 5. Ini berarti jumlah komite audit dalam perusahaan sampel yang diteliti paling sedikit terdiri dari 2 orang dan paling banyak terdiri dari 5 orang komite audit. Rata-rata mean ukuran komite audit sebesar 3,18, sedangkan standar deviasi sebesar 0,565. 5 Ukuran Perusahaan Size Hasil uji statistik pada tabel 4.3 menunjukan bahwa variabel ukuran perusahaan SIZE dari jumlah sampel N 72 memiliki nilai minimum sebesar 5,56 dan nilai maksimum sebesar 7,89. Ini berarti ukuran perusahaan dalam perusahaan sampel yang diteliti paling sedikit sebesar 5,56 dan paling banyak sebesar 7,89. Rata- rata mean ukuran perusahaan size sebesar 6,6038, sedangkan standar deviasi sebesar 0,67487. 6 Leverage Hasil uji statistik pada tabel 4.3 menunjukan bahwa variabel leverage LEV dari jumlah sampel N 72 memiliki nilai minimum sebesar 0,04 dan nilai maksimum sebesar 11,25. Ini 81 berarti tingkat leverage dalam perusahaan sampel yang diteliti paling sedikit sebesar 0,04 dan paling banyak sebesar 11,25. Rata- rata mean leverage sebesar 1,1593, sedangkan standar deviasi sebesar 1,80822 7 Profitabilitas Hasil uji statistik pada tabel 4.3 menunjukan bahwa variabel profitabilitas PROFIT dari jumlah sampel N 72 memiliki nilai minimum sebesar -0,19 dan nilai maksimum sebesar 0,42. Ini berarti tingkat profitabilitas dalam perusahaan sampel yang diteliti paling sedikit sebesar -19 dan paling banyak sebesar 42. Rata- rata mean profitabilitas sebesar 0,1032, sedangkan standar deviasi sebesar 0,11982.

b. Variabel Dependen

Variabel dependen dalam penelitian ini adalah environmental disclosure. Hasil uji statistik pada tabel 4.3 menunjukan bahwa variabel environmental disclosure ENV dari jumlah sampel N 72 memiliki nilai minimum sebesar 0,21 dan nilai maksimum sebesar 1. Ini berarti tingkat environmental disclosure dalam perusahaan sampel yang diteliti paling sedikit melakukan pengungkapan sebesar 21 dan paling banyak sebesar 100. Rata-rata mean environmental disclosure sebesar 0,3791 atau sebesar 37,91, sedangkan standar deviasi sebesar 0,17422. 82

2. Hasil Uji Asumsi Klasik