63
d. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedstisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual atau pengamatan
kepengamatan yang lain dengan menggunakan grafik Scatteplot. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas Ghozali,2013.
Dasar pengambilan keputusannya, jika ada pola tertentu seperti titik-titik yang membentuk pola tertentu yang teratur bergelombang,
melebar, kemudian menyempit, maka mengindikasikan bahwa telah terjadi heteroskedastisitas. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik
menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas Ghozali, 2013.
3. Analisis Regresi Berganda
Uji regresi berganda ini bertujuan untuk memprediksi besarnya keterkaitan dengan menggunakan data variabel bebas yang sudah diketahui besarnya
Santoso, 2014. Untuk melakukan pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda. Analisis regresi berganda digunakan
untuk memprediksi besar variabel tergantung dengan menggunakan data variabel bebasnya. Untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini digunakan
model berikut:
64
Dimana: Y = Praktik Environmental Disclosure
α = Konstanta, harga Y bila X = 0
β = Koefisien regresi, yang menunjukkan angka peningkatan
ataupun penurunan variabel terikat Y yang didasarkan pada variabel bebas X
X
1
= Environmental Performance X
2
= Ukuran Dewan Komisaris X
2
= Proporsi Dewan Komisaris Independen X
3
= Ukuran Komite Audit X
4
= Size X
5
= Leverage X
6
= Profitabilitas e
= Error
4. Pengujian Hipotesis
a. Uji Koefisien Determinasi R
2
Hasil uji koefisien determinasi R2 mengukur seberapa besar kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai
koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan
Y
= α + β
1
X
1
+ β
2
X
2
+ β
3
X
3
+ β
4
X
4
+
β
5
X
5
+ β
6
X
6
+ β
7
X
7
+ e
65
variabel dependen amat terbatas. Nilai yang hampir mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang
dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen Ghozali, 2013
b. Uji Signifikansi Simultan Uji Statistik F
Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai
pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen terikat. Hipotesis nol Ho yang hendak diuji adalah apakah semua parameter
dalam model sama dengan nol, atau: H0 : b1 = b2 = .......... = bk = 0
Artinya, apakah semua variabel independen bukan merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen. Hipotesis
alternatifnya HA tidak semua parameter secara simultan sama dengan nol, atau:
HA : b1 b2 ........... bk 0 Artinya, semua variabel independen secara simultan merupakan
penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen. Untuk menguji hipotesis digunakan statistik F dengan kriteria
pengambilan keputusan bila nilai F lebih besar daripada 4 maka H0 dapat ditolak pada derajat kepercayaan 5. Dengan kata lain menerima hipotesis
alternatif, yang menyatakan bahwa semua variabel independen secara serentak dan signifikan mempengaruhi variabel dependen. Selain itu, dapat
dilakukan pula dengan membandingkan nilai F hasil perhitungan dengan
66
nilai F menurut tabel. Bila nilai F hitung lebih besar daripada nilai F tabel, maka H0 ditolak dan menerima HA Ghozali, 2013.
c. Uji Statistik t
Pengujian ini pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variabel
dependen. Apabila t hitung yang diperoleh lebih besar dari t tabel berarti t hitung signifikan yang berarti hipotesis diterima. Sebaliknya apabila t
hitung yang diperoleh lebih kecil dari t tabel maka berarti hipotesis ditolak. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan significance level 0,05
α=5. Penerimaan dan penolakan hipotesis dapat dilihat dari masing- masing variabel. Apabila nilai t 0,05 maka hipotesis ditolak dan
sebaliknya jika t 0,05 maka hipotesis diterima Ghozali, 2013.
E. Operasionalisasi Variabel
Variabel dalam penelitian ini dibagi menjadi 7 yaitu variabel independen dan variabel dependen. Variabel independen terdiri atas Environmental
Performance, Ukuran Dewan Komisaris, Proporsi Dewan Komisaris Independen, Ukuran Komite Audit, Size, Leverage, dan Profitabilitas. Sedangkan variabel
dependen dalam penelitian ini adalah Praktik Environmental Disclosure.
1. Variabel Independen