METODE PENELITIAN Kinerja bank pembiayaan rakyat syariah dengan metode islamicity performance index (Studi pada BPRS di Provinsi Banten Tahun 2013-2015)

15 b. Investasi berupa deposito atau tabungan atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu berdasarkan akad mudharabah atau akad lain yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah c. Menyalurkan dana kepada masyarakat dalam bentuk: 1 Pembiayaan bagi hasil berdasarkan akad mudharabah atau musyarakah. 2 Pembiayaan berdasarkan akad murabahah, salam, atau istishna’. 3 Pembiayaan berdasarkan akad qardh. 4 Pembiayaan penyewaan barang bergerak atau tidak bergerak kepada nasabah berdasarkan akad ijarah atau sewa beli dalam bentuk ijarah muntahiya bittamlik. 5 Pengambilalihan utang berdasarkan akad hawalah. 6 Menempatkan dana pada bank syariah lain dalam bentuk titipan berdasarkan akad wadi’ah atau investasi berdasarkan akad mudharabah danatau akad lain yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah. 7 Memindahkan uang, baik untuk kepentingan sendiri maupun untuk kepentingan nasabah melalui rekening Bank Pembiayaan Rakyat Syariah yang ada di Bank Umum Syariah, Bank Umum Konvensional, dan UUS. 16 8 Menyediakan produk atau melakukan kegiatan usaha bank syariah lainnya yang sesuai dengan prinsip syariah berdasarkan persetujuan Bank Indonesia.

B. Kinerja

1. Kinerja Syariah

Kinerja berasal dari kata job performance atau actual performance yang berarti prestasi kerja atau prestasi sesungguhnya yang dicapai oleh seseorang atau organisasi. Menurut Schermerhorn, kinerja adalah kuantitas dan kualitas prestasi tugas dari seseorang atau kelompok. Senada dengan pendapat tersebut, Luthan, dengan pendekatan tingkah laku menyatakan bahwa kinerja adalah kuantitas atau kualitas seseorang atau kelompok yang dihasilkan atau jasa yang diberikan oleh seseorang atau kelompok yang melakukan pekerjaan. 8 Menurut Mursi, kinerja syariah adalah suatu pencapaian yang diperoleh seseorang atau organisasi dalam bekerjaberusaha yang mengikuti kaidah-kaidah agama atau prinsip- prinsip Islam. Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa kinerja syariah merupakan prestasi kerja dari aktivitas mengikuti prinsip-prinsip Islam yang telah dilakukan secara periodik yang hasilnya digunakan sebagai penentu kebijakan dan strategi organisasi untuk ke depannya. 8 Hamzah B Uno dan Nina Lamatenggo. Teori kinerja dan pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara, 2012, h. 121.

Dokumen yang terkait

Analisis Perbandingan Kinerja Bank Syariah Berdasarkan RGEC dan Islamicity Performance Index (Studi Bank Muamalat Indonesia dan Bank Syariah Mandiri)

19 71 125

Analisis kelayakan pembiayaan mikro pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Al Salaam: studi kasus pada BPRS Al Salaam Cabang Cinere

2 10 82

Efisiensi bank pembiayaan rakyat syariah (BPRS) di Indonesia periode tahun 2011-2013

0 5 51

Efisiensi Kinerja Bank Umum Syariah (BUS) dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di Indonesia

2 10 47

PENGARUH FAKTOR GEOGRAFIS TERHADAP EFISIENSI BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH (BPRS) DI INDONESIA PERIODE 2013-2015

0 3 10

ANALISIS PERKEMBANGAN BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH (BPRS) TAHUN 2014-2015 DI WILAYAH KEBUMEN (Studi Kasus di Kebumen)

1 10 145

PENGARUH FAKTOR GEOGRAFIS TERHADAP EFISIENSI BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH (BPRS) DI INDONESIA PERIODE 2013-2015

1 8 102

ANALISIS EFISIENSI BANK PEMBIAYAAN RAKYAT (BPR) SYARIAH DAN BANK PEMBIAYAAN RAKYAT (BPR) KONVENSIONAL DI Analisis Efisiensi Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Dan Bank Pembiayaan Rakyat (BPR) Konvensional Di Sukoharjo Dengan Menggunakan Metode Data

1 5 18

ANALISIS EFISIENSI BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH (BPRS) DAN BANK PEMBIAYAAN RAKYAT (BPR) KONVENSIONAL DI Analisis Efisiensi Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Dan Bank Pembiayaan Rakyat (BPR) Konvensional Di Sukoharjo Dengan Menggunakan Metode Data E

0 4 20

PENDAHULUAN Analisis Efisiensi Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Dan Bank Pembiayaan Rakyat (BPR) Konvensional Di Sukoharjo Dengan Menggunakan Metode Data Envelopment Analysis (DEA) Periode 2013-2015.

0 4 12