25
SWBI, dan penempatan pada bank lain.
19
Diperlukan bagi setiap bank syariah untuk mengungkapkan secara jujur investasi yang dianggap halal
dan investasi yang dilarang. Kegagalan mengungkapkan informasi tersebut bisa memberikan gambaran yang menyesatkan dan tidak akurat dari
kegiatan usaha bank syariah.
20
Indikator ini menjelaskan perbandingan antara investasi halal dengan total investasi yang dilakukan bank syariah. Nilai yang dihasilkan
merupakan ukuran aspek kehalalan dan keberhasilan pelaksanaan prinsip dasar bank syariah. Oleh karena itu, indikator ini dikembangkan Hameed,
dkk. untuk mempresentasikan seberapa besar investasi halal yang telah dilakukan bank syariah atas seluruh investasi yang dilakukannya.
Firman Allah SWT QS. An- Nisa’ [4]: 29:
ً جت ت ْ ا ط ْ م ْ م
ْم كْ تا م ء { ً ح ْم ك ه ْم سف تْقتا ْم م
ت ع 90
}
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang
berlaku dengan suka sama suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang
kepadamu. QS. 4:29
19
Bank Indonesia. Peraturan Bank Indonesia No. 8242006, data diakses pada 19 Mei 2016 dari
http:www.bi.go.ididperaturan
20
Shahul Hameed,dkk., Alternative Disclosure Performance Measure For Islamic Banks, h.19.
26
5. Islamic Income vs non-Islamic Income
Pendapatan atau return, dalam bahasa sehari-hari, disebut dengan tingkat keuntungan atau kembalian modal
ma’ad.
21
Pendapatan merupakan hasil yang didapatkan oleh bank dari aktivitasnya dalam mengelola aktiva produktif. Namun, selain
memperoleh pendapatan dari aktiva produktif, bank syariah juga mendapat pendapatan pada bank konvensional. Pendapatan pada bank konvensional
ini yang melahirkan pendapatan jasa non-halal berupa bunga yang tercatat dalam laporan dana kebajikan pada laporan keuangan bank syariah.
Pendapatan non-halal terjadi karena bank syariah masih membutuhkan hubungan dengan bank konvensional karena secara sistem keuangan
belum bisa diselenggarakan oleh bank syariah sehingga statusnya ialah darurat. Jika dikemudian hari bank syariah sudah dapat melayani transaksi
tersebut, maka disarankan agar hubungan dengan bank konvensional segera diberhentikan untuk menghindari transaksi ribawi.
22
Firman Allah SWT QS. Al-Baqarah [2]: 278-279 :
مْ م مت ك م ق م
ه قت م ء {
972 ْم ف ْمتْ ت ه س ه م ْ ح ْ ف عْفت ْم ف }
{ ْظت ا
ْظت ا ْم ْم ء 970
}
Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba yang belum dipungut jika kamu orang-orang yang beriman.
21
Euis Amalia, Keadilan Distributif Dalam Ekonomi Islam : Penguatan Peran LKM dan UKM di Indonesia, h. 202
22
Rifqi Muhammad, Akuntansi keuangan Syariah, h.137
27
Maka jika kamu tidak mengerjakan meninggalkan sisa riba maka ketahuilah bahwa Allah dan Rasulnya akan memerangimu. Dan jika kamu
bertaubat dari pengambilan riba, maka bagimu pokok hartamu; kamu tidak menganiaya dan tidak pula dianiaya. QS. 2:278-279
Indikator ini menjelaskan perbandingan antara pendapatan halal dengan seluruh pendapatan yang diperoleh bank syariah pendapatan halal
dan non-halal. Nilai yang dihasilkan merupakan ukuran kehalalan dan keberhasilan pelaksanaan prinsip dasar bank syariah yaitu terbebas dari
unsur riba dari segi pendapatan.
23
6. Directors-Employees Welfare Ratio
Kesejahteraan adalah balas jasa lengkap materi dan non materi yang diberikan oleh pihak perusahaan berdasarkan kebijaksanaan. Tujuannya
untuk mempertahankan dan memperbaiki kondisi fisik dan mental karyawan agar produktifitasnya meningkat. Kesejahteraan adalah dapat
dipandang sebagai uang bantuan lebih lanjut kepada karyawan. Terutama pembayarannya kepada mereka yang sakit, uang bantuan untuk tabungan
karyawan, pembagian berupa saham, asuransi, perawatan dirumah sakit, dan pensiun. Dengan tingkat kesejahteraan yang cukup, maka mereka akan
23
Shahul Hameed,dkk., Alternative Disclosure Performance Measure For Islamic Banks, h.20.