36
C. Metode Pengumpulan Data
Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara yang dicatat oleh
pihak lain. Data sekunder umumnya berupa bukti, catatan atau laporan historis yang telah tersusun dalam data dokumenter yang dipublikasikan
dan yang tidak dipublikasikan.
27
1. Penelitian pustaka library research
Penulis memperoleh data yang berkaitan dengan masalah yang sedang diteliti melalui buku, artikel, jurnal, laporan penelitian, tesis,
internet, dan perangkat lain yang berkaitan dengan penelitian ini. 2.
Penelitian lapangan Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini
dikumpulkan dari laporan keuangan dari masing-masing Bank Pembiayaan Rakyat Syariah di Provinsi Banten periode 2013 sampai
2015 yang bisa diakses dari website Bank Indonesia.
D. Teknik Pengolahan Data
Pengolahan data dilakukan menggunakan aplikasi Microsoft Excel 2010 dengan memasukkan nilai-nilai dari laporan keuangan setiap BPRS
di Provinsi Banten ke setiap komponen rasio-rasio pada metode Islamicity Performance Index.
27
Nur Indrianto dan Babang Supeno, Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan Manajemen, Edisi Pertama, Lembaga Penerbit BPFE, Yogyakarta, 2002, h. 147.
37
E. Metode Analisis Data
Dalam menganalisis data, penulis menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, yaitu dengan menjabarkan data-data yang diperoleh
dengan menggunakan langkah-langkah yang sesuai dengan metode Islamicity Performance Index.
F. Definisi Operasional Variabel
Dalam menghitung Islamicity Performance Index, penulis melakukan ekplorasi dari indikator atau perhitungan yang digunakan dalam proposal
Hameed, dkk. mengenai Alternatif Pengungkapan dan Perhitungan Kinerja pada Bank Syariah.
28
Kelima indikator Hameed, dkk. 2004 tersebut
yaitu: 1.
Profit Sharing Ratio
Indikator ini mengukur seberapa besar bank syariah mencapai tujuannya tersebut,yakni menyalurkan dana ke sektor produktif dengan
skema profit sharing yang digunakan mudharabah dan musyarakah. Total pembiayaan mencakup transaksi bagi hasil, sewa-menyewa, jual beli,
pinjam-meminjam, dan multijasa. Indikator ini digunakan untuk mengidentifikasi bagi hasil yang merupakan bentuk dari seberapa jauh
bank syariah telah berhasil mencapai tujuan atas eksistensi mereka.
28
Shahul Hameed,dkk., Alternative Disclosure Performance Measure For Islamic Banks, h.19