2.2 Konsep Sistem Informasi 2.2.1 Definisi Sistem Informasi
1. Sistem informasi adalah kumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambilan keputusan
untuk mengendalikan organisasi Kristanto, 2003.
2. Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai sekumpulan subsistem yang saling berhubungan, berkumpul, bersamasama membentuk suatu
kesatuan, saling berinteraksi dan bekerjasama dalam melakukan suatu fungsi pengolahan data, menerima masukan berupa data, kemudian
mengolahnya dan menghasilkan keluaran berupa informasi sebagai dasar pengambilan keputusan yang berguna dan langkahlangkah
operasional yang memungkinkan adanya komunikasi Sutanta, 2003.
Menurut Kristanto 2003 komponen sistem informasi ada enam : a Input
Input adalah semua data yang masuk ke dalam sistem. b Proses
Proses adalah kumpulan prosedur yang akan memanipulasi input yang kemudian disimpan dalam basisdata dan seterusnya diolah menjadi
output.
c Output Output adalah semua keluaran atau model yang sudah diolah menjadi
informasi yang berguna dan dipakai penerima.
d Teknologi Teknologi adalah bagian yang berfungsi untuk memasukkan input,
mengolah, dan menghasilkan output.
e Basis data Basis data adalah kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan
yang lain, yang disimpan dalam perangkat keras komputer yang diolah oleh suatu perangkat lunak.
f Kendali Kendali adalah semua tindakan yang diambil untuk menjaga sistem
informasi agar berjalan lancar.
2.3 Konsep Data dan Informasi 2.3.1 Definisi Data
1. Data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu obyek seperti manusia, barang, peristiwa, konsep, keadaan yang direkam
dalam bentuk angka, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya Fathansyah, 1999.
2. Data adalah sekelompok kejadian, faktafakta dalam dunia nyata yang dirumuskan dalam sekelompok lambang tertentu yang tidak acak yang
menunjukkan jumlah, tindakan, atau suatu hal Sutanta, 2003.
2.3.2 Definisi Informasi
Informasi adalah hasil pengolahan data sehingga menjadi bentuk yang penting bagi penerimanya dan mempunyai kegunaan sebagai dasar dalam
pengambilan keputusan yang akibatnya dapat dirasakan, baik sekarang atau pada masa mendatang Sutanta, 2003.
2.3.3 Hubungan Data dan Informasi
Hubungan antara data dan informasi tidak dapat dipisahkan, karena data yang diolah oleh unit pengolahan akan menghasilkan informasi. Hubungan
keduanya tampak dalam Gambar 5.
Gambar 5 : Hubungan Data dan Informasi Pengolahan
Data Data
Sebagai Input Informasi
Sebagai Output
Penyimpanan Data
2.4 Konsep Basis Data 2.4.1 Definisi Basis Data
1. Basis data adalah himpunan kelompok data arsip yang saling berhubungan yang diorganisasikan sedemikian rupa agar dapat
dimanfaatkan kembali secara cepat dan mudah serta kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian
rupa tanpa pengulangan yang tidak perlu untuk memenuhi berbagai kebutuhan Fathansyah, 1999
2. Basis data merupakan komponen terpenting dalam pembangunan sistem informasi, karena menjadi tempat untuk menampung dan
mengorganisasikan seluruh data yang ada pada sistem, sehingga dapat dieksplorasi untuk menyusun informasiinformasi dalam berbagai
bentuk Oetomo, 2002.
3. Basis data adalah bentuk pengolahan yang ditujukan agar pengaksesan terhadap data dapat dilakukan dengan mudah. Sistem yang ditujukan
untuk pengolahan basis data biasanya disebut Database Management System DBMS, Kristanto, 2003.
Berdasarkan definisidefinisi diatas dapat disimpulkan bahwa basis data merupakan proses pengorganisasian data dengan bantuan komputer yang
memungkinkan data dapat diakses dengan cepat dan mudah. Dalam hal ini pengaksesan meliputi perolehan data maupun pemanipulasian data seperti
menambah dan menghapus data.
Peran basis data sekarang ini sangatlah menonjol. Pemrosesan basis data menjadi perangkat andalan yang kehadirannya sangat diperlukan oleh berbagai
instansi dan perusahaan. Dengan basis data pengguna dapat memperoleh informasi dengan cepat sehingga meningkatkan kinerja pegawainya serta
pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan informasi tentang data tersebut. Bagi perusahaan, keuntungan seperti inilah yang dapat meningkatkan daya saing
terhadap perusahaan lain. Hali ini pulalah yang mendorong banyak perusahaan
dan instansi yang menggunakan pemrosesan manual mulai beralih menggunakan basis data.
2.4.2 Tujuan Basis Data
Tujuan basis data adalah sebagai berikut : - Kecepatan dan kemudahan dalam menyimpan, memanipulasi atau
menampilkan data. - Efisiensi ruang penyimpanan dimana data yang redundan telah dihilangkan
dalam basis data. - Keakuratan dalam pemasukan atau penyimpanan data karena pemanfaatan
pengkodean terhadap data atau pembentukan relasi antar data. - Ketersediaan, artinya basis data dapat dipilahpilah di banyak lokasi
geografis. - Kelengkapan, berarti kita dapat selalu melakukan perubahan struktur basis
data sesuai dengan kebutuhan sehingga data yang dihasilkan menjadi lebih lengkap.
- Keamanan, artinya kita dapat menentukan siapa saja yang bisa mengakses data atau operasi apa yang bisa dijalankan.
- Multiuser, basis data dapat digunakan secara bersamasama. 2.4.3 Hierarki Data dalam Basis Data
Data dalam sebuah basis data disusun berdasarkan sistem hierarki yang unik Oetomo, 2002 yaitu :
a. Basis data, merupakan kumpulan file yang saling terkait satu dengan yang
lain. Sedangkan kumpulan file yang tidak saling terkait satu sama lain tidak dapat disebut basis data.
b. File, yaitu kumpulan dari record yang saling berhubungan dan memiliki format field yang sama dan sejenis.
c. Record, yaitu kumpulan field yang menggambarkan suatu unit data individu tertentu.
d. Field, yaitu atribut dari record yang menunjukkan suatu item dari data seperti nama, alamat dan lain sebagainya.
e. Byte, yaitu atribut dari field. Bit, yaitu bagian terkecil dari data secara keseluruhan, yaitu berupa
karakter ASCII nol atau satu yang merupakan komponen pembentuk byte. 2.5 Borland Delphi 7.0
Delphi merupakan sebuah piranti pengembangan aplikasi berbasis Windows yang dikeluarkan oleh Borland International. Perangkat lunak ini sangat
terkenal di lingkungan pengembang aplikasi karena mudah untuk depelajari dan dapat digunakan untuk menangani berbagai hal, dari aplikasi matematika,
permainan games, hingga database. Pada penanganan database, Delphi menyediakan fasilitas yang memungkinkan pemrogram dapat berinteraksi dengan
database seperti dBase, Paradox, Oracle, MySQL, dan Access Kadir, 2005.
2.6 Microsoft Access
Microsoft Access adalah salah satu contoh DBMS Relational RDBMS yang sangat terkenal di lingkungan pemrograman. Pada Microsoft Access, sebuah
basis data disimpan dalam sebuah berkas dengan ekstensi MDB, di dalam berkas ini semua obyek yang terkait dengan basis data termasuk table disimpan
http:kuliah.its.ac.idolgacsari1stpage.html.
2.7 ADO Activex Data Object
Activex Data Object ADO adalah kumpulan komponen COM DLL yang memungkinkan untuk mengakses basis data seperti halnya dalam mengakses
email dan sistem file http:kuliah.its.ac.idolgacsari1stpage.html.
Dalam hal ini, aplikasi sistem inventaris barang dan transaksi keuangan di SeLfa’s Beauty Care Cosmetics Center, Wilayah Distribusi Boyolali,
menggunakan akses basis data lokal Microsoft Access. Pada MS Access, sebuah basis data disimpan dalam sebuah berkas dengan ekstensi .mdb. Di dalam berkas
inilah semua obyek yang terkait dengan basis data termasuk semua tabel disimpan. Untuk mampu mengakses data di dalam suatu basis data Access dengan
ADO dan Delphi, maka harus ditambahkan sedikitnya dua komponen data aware pada proyek, seperti ;
1. DBGrid pada DataControls Component Page, digunakan untuk menampilkan
record yang didapat dari suatu tabel atau oleh suatu query. 2. DataSource Data Access Page yang digunakan untuk menyediakan suatu
link antar suatu dataset dan komponen DBGrid pada suatu form yang memungkinkan penampilan display, navigasi, dan perbaikan data yang
mendasari dataset.
BAB III METODE PENELITIAN
Untuk mendapatkan data yang tepat dan akurat guna kesempurnaan aplikasi sistem yang akan dibuat sehingga membentuk alur yang sistematis
diperlukan metode penelitian. Jadi metode penelitian adalah cara yang digunakan untuk mempelajari fakta baru.
3.1 Obyek Penelitian
Obyek penelitian dalam penulisan tugas akhir ini adalah SeLfa’s Beauty Care Cosmetics Center, Wilayah Distribusi Boyolali, yaitu badan usaha milik
perorangan yang bergerak di bidang jasa perawatan kecantikan dan penyediaan barang kosmetik yang beralamat di Jl. Perintis Kemerdekaan 16, Madumulyo,
Pulisen, Boyolali.
3.2 Metode Pengumpulan Data Kategori data ada dua kelompok yaitu data primer dan data sekunder.
3.2.1 Data Primer
Data Primer adalah data yang langsung diperolah dari sumber yang terkait, melalui wawancara dengan pihak pengelola SBC3. Untuk
memperolah data primer, langkahlangkah yang diambil adalah sebagai berikut :
1. Melakukan wawancara
Wawancara adalah suatu metode untuk mengumpulkan data dengan cara mengajukan sejumlah pertanyaan secara langsung oleh
pewawancara kepada narasumber. Wawancara tersebut dilakukan untuk memperoleh data yang lebih lengkap dan jelas sesuai dengan yang
dibutuhkan. Wawancara dilakukan kepada pemilik usaha yang sekaligus berperan langsung dalam pengelolaan inventaris barang dan transaksi
keuangan. Materi pertanyaan yang telah diajukan adalah sebagai berikut :