BAB I PENDAHULUAN
1. 1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi yang semakin meluas sangat dirasakan oleh masyarakat sekarang ini. Begitupun dalam bidang inventaris dan transaksi
yang semakin kompleks permasalahannya yang mengharuskan untuk ditangani secara cepat dan tepat. Teknik pengolahan data dengan menggunakan komputer
merupakan penunjang utama yang dapat menghasilkan informasi secara cepat, tepat dan akurat.
Penerapan sistem informasi bagi suatu badan usaha yang banyak berhubungan dengan inventaris barang dan transaksi keuangan merupakan suatu
langkah penting. Hal ini akan menunjang kelancaran pemasaran hasil produksi dari produsen kepada konsumen. Suatu badan usaha yang 90 kegiatan utamanya
berhubungan dengan inventaris barang dan transaksi keuangan, maka badan usaha tersebut harus mempunyai sistem pengontrolan yang baik agar informasi yang
dihasilkan akan selalu dapat terkontrol dengan cepat dan mudah tanpa harus mengalami resiko kehilangan data yang terlalu bayak, dalam jangka waktu yang
lama, serta kompleks.
SeLfa’s Beauty Care Cosmetics Center, Wilayah Distribusi Boyolali merupakan badan usaha milik perorangan yang bergerak di bidang jasa perawatan
kecantikan dan penyediaan barang kosmetik. Perusahaan ini belum memakai teknologi informasi komputer dalam mengatur keluar masuknya barang serta
transaksi keuangannya. Semua itu masih dikerjakan secara manual. Hal ini tentunya membutuhkan kecermatan dan kejelian dalam penyusunan data,
pencarian data, penghitungan saldo, juga resiko terhadap kerusakan data cukup besar. Dengan menggunakan komputerisasi diharapkan halhal tersebut bisa
diatasi.
Dengan alasan seperti yang telah diuraikan di atas, maka dipilih judul ”SISTEM INFORMASI INVENTARIS BARANG DAN TRANSAKSI
KEUANGAN SeLfa’s Beauty Care Cosmetics Center, Wilayah Distribusi
Boyolali”. Alasan ini pula yang menjadi latar belakang diciptakannya suatu aplikasi sistem informasi inventaris barang dan transaksi jual beli berbasis
komputer yang khusus dibuat untuk mengatasi segala proses pendataan, baik proses pendokumentasian barang maupun pembuatan laporan barang dan
transaksi keuangan. Selain itu aplikasi ini juga diharapkan dapat membuat kerja lebih efisien, serta memperkecil kemungkinan terjadinya kerusakan dokumen
secara fisik.
1. 2 Rumusan Masalah