Lokasi dan Waktu Penelitian

Perpecahan gabungan kelompok tani ini dalam rangka pengembangan kelembagaan agar gabungan kelompok tani lebih mudah terorganisir menghadapi Program Usaha Agribisnis Perdesaan PUAP tahun 2008. 4. Gabungan kelompok tani Sangiang Jaya di Desa Sangiang dan Mulya Sari di Desa Giri Mulya untuk tahun 2008 terpilih sebagai lokasi kegiatan Program Usaha Agribisnis Perdesaan PUAP yang mendapat bantuan dana dari Departemen Pertania Republik Indonesia. 5. Gabungan kelompok tani Sangiang Jaya di Desa Sangiang dan Mulya Sari di Desa Giri Mulya dan kelompok tani yang ada dibawahnya mendapat pembinaan sebagai bentuk pengembangan kelembagaan dari penyuluh wilayah setempat 6. Khusus untuk Desa Sangiang, mendapat pembianaan juga dari Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Barat sebagai lokasi binaan khusus tanaman daerah kering dataran tinggi.

B. Desain Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian survai, yaitu penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan data dari tempat tertentu yang alamiah bukan buatan dan peneliti melakukan perlakuan dalam pengumpulan data, misalnya dengan mengedar kuesioner, test, wawancara terstruktur dan sebagainya Sugiyono, 2006:12. Berdasarkan tujuannya, penelitian ini merupakan penelitian eksplanatoris untuk menjawab apakah suatu variabel berhubungan dengan variabel yang lain. Maksud dari penelitian ini ialah untuk menguji hipotesis. Sedangkan menurut metode utamanya, penelitian ini merupakan penelitian survai yang mengambil data terhadap sejumlah individu yang represntatif mewakili populasinya untuk memperoleh sejumlah nilai-nilai tertentu atas sejumlah variabel Slamet, 2006:8-10. Selanjutnya menurut sifatnya penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang memusatkan pada pengumpulan data kuantitatif yang berupa angka-angka untuk kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis statistika Mardikanto, 2006:75.

C. Populasi dan Sample

Populasi dalam penelitian ini adalah petani yang menjadi anggota kelompok tani dan gabungan kelompok tani Gapoktan di Kecamatan Banjaran, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Pemilihan lokasi penelitian didasarkan pada pertimbangan bahwa di kecamatan ini, pembinaan kelompok tani terus dilakukan oleh penyuluh pertanian dan Balai Penelitian Teknologi Pertanian Jawa Barat. Karena besarnya jumlah individu pada populasi yaitu, dalam penelitian ini dilakukan pengambilan sample. Banyaknya sample dalam penelitian ini adalah 20 atau 80 orang dengan pertimbangan besarnya sample lebih besar dari batas minimum 30. Pertimbangan lainnya adalah waktu pelaksanaan rangkaian penelitian dan sumber daya yang dimiliki peneliti seperti biaya, tenaga dan pikiran. Besarnya sample juga mempertimbangkan keragaman individu dalam populasi tersebut. Kecamatan Banjaran merupakan desa berbasis pertanian. Masing-masing kelompok tani dan gabungan kelompok tani memiliki besaran anggota yang beraneka ragam. Oleh karenanya, sample akan memperhatikan keanekaragaman tersebut melalui pengambilan sample secara porposional. Tabel 2. Daftar Populasi dan Sampel Penelitian No Desa Gabungan Kelompok Tani Kelompok Tani Jumlah Populasi 20 Populasi Jumlah Sampel 1. Sangiang Sangiang Mekar Rahayu I 53 10,6 11