Analisis Jalur Uji Instrumen Penelitian
Keterangan: Model
1 Model 2
Gambar 3 Diagram Analisis.
Beberapa tahapan analisis jalur pada penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Menghitung koefisien determinasi R
2
dan uji signifikansinya Koefisien determinasi R
2
menunjukkan pengaruh gabungan beberapa variabel bebas terhadap variabel terikat. Pada penelitian ini terdapat 2 dua model analisis
jalur. Oleh karenanya diperoleh 2 dua koefisien determinasi R
2
masing-masing untuk model 1 dan model 2. Untuk mengetahui apakah besarnya nilai R
2
dapat diterima secara statistik, dilakukan pengujian linearitas melalui uji F. Pengujian
linearitas dilakukan menggunakan program SPSS yang menghasilkan nilai F
hitung
dan
P
3 1
P
4
2
P
42
P32 P
43
P
41
P
31
X
1
1
X
2
X
3
X
4 2
nilai sign. Pengujian dilakukan pada taraf nyata 5 U = 0,05 dengan kriteria pengujian:
- H
diterima atau terdapat hubungan linier jika nilai sign T U
- H
ditolak atau tidak terdapat hubungan linier jika nilai sign U
b. Menghitung besarnya koefisien jalur antar variabel dan uji signifikansinya Besarnya koefisien jalur dihitung menggunakan SPSS dan pengujian dilakukan
melalui uji t. Hipotesis yang diuji adalah sebagai berikut: H
: = 0
H
1
: Pengujian dilakukan dengan statistik uji t menggunakan program SPSS yang
menghasilkan nilai , t
hitung
dan nilai sign. Pengujian dilakukan pada taraf nyata 5 U = 0,05 dengan kriteria pengujian:
- H
diterima jika nilai sign T U
- H
ditolak jika nilai sign U
c. Menghitung koefisien korelasi r antar variabel dan signifikansinya Koefisien korelasi r menunjukkan besarnya hubungan antar variabel. Besarnya
nilai r pada penelitian ini dihitung menggunakan program SPSS. Hipotesis yang diuji adalah sebagai berikut:
H :
Terdapat korelasi antara variabel H
1
: Tidak terdapat korelasi antara variabel
H :
r = 0 H
1
: r R 0
Pengujian dilakukan dengan statistik menggunakan program SPSS yang menghasilkan nilai r dan nilai sign. Pengujian dilakukan pada taraf nyata 5 U =
0,05 dengan kriteria pengujian: -
H diterima jika nilai sign
U
- H
ditolak jika nilai sign W U
d. Menentukan pengaruh langsung dan pengaruh tidak langsung antar variabel Untuk menentukan besarnya pengaruh langsung dan pengaruh tidak langsung
didasarkan pada keterkaitan koefisien korelasi r dan koefisien jalur Sudjana, 2003:301-302. Beberapa persamaan berdasarkan pada diagram analisis Gambar
2 dan penentuan pengaruh langsung serta pengaruh tidak langsungnya dengan persamaan dasar bahwa r
12
=
21
adalah sebagai berikut. 1
X
1
terhadap X
3
r
13
=
31
+
32
. r
12
=
31
+
32
.
21
Pengaruh langsung X
1
terhadap X
3
adalah
31
Pengaruh tidak langsung X
1
terhadap X
3
melalui hubungan X
1
dengan X
2
adalah
32
. r
12
atau
32
.
21
2 X
2
terhadap X
3
r
23
=
32
+
31
. r
12
=
32
+
31
.
21
Pengaruh langsung X
2
terhadap X
3
adalah
32
Pengaruh tidak langsung X
2
terhadap X
3
melalui hubungan X
2
dengan X
1
adalah
31
. r
12
atau
31
.
21
3 X
1
terhadap X
4
r
14
=
41
+
42
. r
12
+
43
. r
13
=
41
+
42
.
21
+
43
.
31
+
43
.
32
.
21
Pengaruh langsung X
1
terhadap X
4
adalah
41
Pengaruh tidak langsung X
1
terhadap X
4
melalui hubungan X
1
dengan X
2
adalah
42
. r
12
atau
42
.
21
Pengaruh tidak langsung X
1
terhadap X
4
melalui pengaruh X
1
terhadap X
3
adalah
43
. r
13
atau
43
.
31
+
43
.
32
.
21
4 X
2
terhadap X
4
r
24
=
42
+
41
. r
12
+
43
. r
23
=
42
+
41
.
21
+
43
.
32
+
43
.
31
.
21
Pengaruh langsung X
2
terhadap X
4
adalah
42
Pengaruh tidak langsung X
2
terhadap X
4
melalui hubungan X
1
dengan X
2
adalah
41
. r
12
atau
41
.
21
Pengaruh tidak langsung X
2
terhadap X
4
melalui pengaruh X
2
terhadap X
3
adalah
43
. r
23
atau
43
.
32
+
43
.
31
.
21
5 X
3
terhadap X
4
r
34
=
43
+
41
. r
13
+
42
. r
23
=
43
+
41
.
31
+
41
.
32
.
21
+
42
.
32
+
42
.
31
.
21
Pengaruh langsung X
3
terhadap X
4
adalah
43
Pengaruh tidak langsung X
3
terhadap X
4
melalui hubungan X
3
dengan X
1
adalah
41
. r
13
atau
41
.
31
+
41
.
32
.
21
Pengaruh tidak langsung X
3
terhadap X
4
melalui hubungan X
3
dengan X
2
adalah
42
. r
23
atau
42
.
32
+
42
.
31
.
21