Kemandirian Kelompok Tani X

yang diselenggarakan secara berkala dan berkesinambungan 2. Rencana kerja kelompok yang disusun secara bersama dan dilaksanakan sesuai kesepakatan bersama dan dilakukan evaluasi secara partisipasi 3 4 3 2 1 3. Memiliki aturannorma yang disepakati dan ditaati bersama 2 4 3 2 1 4. Memiliki pencatatan pengadministrasian organisasi yang rapih 2 4 3 2 1 5. Memfasilitasi kegiatan-kegiatan usaha bersama di sektor hulu dan hilir 4 4 3 2 1 6. Memfasilitasi usaha tani secara komersial dan berorientasi pasar 2 4 3 2 1 7. Sebagai sumber serta pelayanan informasi dan teknologi untuk usaha para petani umumnya dan anggota kelompoktani khususnya 2 4 3 2 1 8. Menjalin kerja sama antara kelompok tani dengan pihak lain 5 4 3 2 1 9. Adanya pemupukan modal usaha baik iuran dari anggota atau penyisihan hasil usahakegiatan kelompok. 2 4 3 2 1 Untuk mengukur kemandirian kelompok tani, terdapat 9 sembilan indikator yang dikembangkan menjadi 24 dua puluh empat pernyataan dengan variasi jawaban pernyataan bergerak dari 1 satu sampai 4 empat.

G. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian

Teknik pengumpulan data dalam kegiatan penelitian ini dilakukan sebagai berikut: 1. Data primer diambil melalui kuesioner yang disebar oleh peneliti kepada responden penelitian. 2. Data sekunder diambil dengan cara mencatat, mengcopy, memotretnya secara visual dan dalam bentuk rekaman suara. Instrumen pada penelitian ini adalah kuesioner yang berisikan daftar pernyataan. Jawaban pernyataan pada instrumen ini menggunakan interval yang sama dimana pemberian kode terhadap respon, bergerak dari 1 sampai 4 empat dengan interval 1.

H. Uji Instrumen Penelitian

Uji instrumen penelitian meliputi uji validitas dan uji reliabilitas instrumen penelitian. Uji instrumen penelitian dilakukan terhadap 30 orang responden yang merupakan bagian dari populasi yang diteliti. Responden uji instrumen penelitian tidak termasuk kedalam sampel penelitian. Lokasi dilakukannya uji instrumen adalah Desa Sunia Lama Kecamatan Banjaran Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

1. Uji Validitas Instrumen

Pada penelitian ini, uji validitas instrumen penelitian dilakukan melalui pengujian validitas isi, validitas konstruksi dan dilanjutkan dengan uji validitas butir. Pengujian validitas isi telah dilakukan melalui bantuan kisi-kisi instrumen penelitian Lampiran 2. Dalam kisi-kisi instrumen tersebut terdapat variabel yang diteliti, indikator sebagai tolok ukur, parameter sebagai acuan penilaian dan penyusunan pernyataan serta pernyataan sebagai penjabaran dari indikator. Selanjutnya dalam proses bimbingan penelitian dengan dosen pembimbing, telah dilakukan validitas konstruksi yaitu instrumen tersebut dikonsultasikan dengan para ahli dalam hal ini dosen pembimbing. Sesudah mendapat persetujuan, pengujian dilanjutkan dengan uji coba instrumen. Hasil uji coba pertama, terdapat 2 dua butir untuk variabel kemandirian kelompok tani yang tidak valid masing- masing butir ke-11 dan ke-17. Pada uji coba ke-2, yang dilakukan setelah perbaikan instrumen penelitian, hasil uji validitas butir untuk semua variabel dinyatakan valid. Uji validitas butir instrumen masing-masing variabel dalam mencari nilai korelasi product