Gambar 1 Diagram Konsep Kerangka Berpikir.
X2 Pengembangan
Gabungan Kelompokt Tani
Gapoktan X3
Partisipasi Petani
X4 Kemandirian
Kelompok Tani Poktan
C. Hipotesis
Hipotesis penelitian ini dirumuskan sebagai berikut : 6.
Terdapat pengaruh langsung pengembangan kelompok tani poktan terhadap partisipasi petani;
7. Terdapat pengaruh langsung pengembangan gabungan kelompok tani gapoktan
terhadap partisipasi petani; 8.
Terdapat pengaruh pengembangan kelompok tani poktan terhadap kemandirian kelompok tani poktan baik langsung maupun tidak langsung;
9. Terdapat pengaruh pengembangan gabungan kelompok gapoktan tani terhadap
kemandirian kelompok tani poktan baik langsung maupun tidak langsung; 10.
Terdapat pengaruh langsung partisipasi petani terhadap kemandirian kelompok tani poktan.
BAB III METODE PENELITIAN
A. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian mengenai pengembangan kelompok tani, pengembangan gabungan kelompok tani, partisipasi petani dan kemandirian kelompok tani telah dilaksanakan di Desa
Sangiang dan Desa Giri Mulya Kecamatan Banjaran Kabupaten Majalengka. Ditentukannya lokasi penelitian di tempat tersebut didasarkan pada pertimbangan sebagai berikut:
1. Pada mulanya kelompok tani di Desa Sangiang, Desa Girimulya dan Desa Sunia Kecamatan Banjaran Kabupaten Majalengka, tergabung dalam satu gabungan kelompok
tani yaitu gabungan kelompok tani gapoktan “Mitra Saluyu”. Gabungan Kelompok Tani ini telah berprestasi di tingkat nasional dalam lomba cerdas cermat agribisnis mewakili
Provinsi Jawa Barat dan memperoleh juara ke-2 pada tahun 1998. 2. Pada tahun 2008, salah satu ketua kelompok tani dan juga mantan ketua gabungan
kelompok tani “Mitra Saluyu” Bapak Eman Suherman diundang pada jamuan santap siang Presiden Republik Indonesia bersama petani tanaman pangan dan masyarakat pertanian di
Istana Merdeka pada 11 April 2008 karena prestasinya sebagai petani dan ketua kelompok tani sekaligus ketua gabungan kelompok tani yang dianggap berhasil dalam kegiatan
agribisnis di pedesaan. 3. Pada tahun 2007, Gabungan Kelompok Tani “Mitra Saluyu” mengalami pengembangan
dan dipecah menjadi beberapa gabungan kelompok tani diantaranya saja: a. Gabungan kelompok tani Sangiang Jaya di Desa Sangiang
b. Gabungan kelompok tani Mulya Sari di Desa Giri Mulya c. Gabungan kelompok tani Karya Tani di Desa Sunia Baru
d. Gabungan kelompok tani Medal Tani di Desa Sunia Lama 53