Untuk mengukur pengembangan gabungan kelompok tani, terdapat 7 tujuh indikator yang dikembangkan menjadi 12 dua belas pernyataan dengan variasi jawaban
pernyataan bergerak dari 1 satu sampai 4 empat.
3. Partisipasi Petani X
3
Pengertian partisipasi dalam penelitian ini adalah keikutsertaan seseorang dalam suatu kegiatan sebagai tindakan untuk “mengambil bagian” yaitu kegiatan atau pernyataan
untuk mengambil bagian dari kegiatan dengan maksud memperoleh manfaat. Konsep untuk menentukan indikator partisipasi didasarkan pada Slamet 1994:11-12 yang
mengemukakan tentang partisipasi berdasarkan pada derajat kesukarelaan dan Mardikanto 2007:112-114 yang menerangkan lingkup partisipasi meliputi keterlibatan dalam
pengambilan keputusanperencanaan, keterlibatan dalam pelaksanaan kegiatan, keterlibatan dalam kegiatan evaluasi dan keterlibatan dalam pemanfaatan. Selanjutnya
partisipasi juga didasarkan pada keterlibatan dalam mengajak masyarakat lain untuk terlibat. Adapun indikator partisipasi seperti tertera pada Tabel 5.
Tabel 5. Indikator Partisipasi
No. Indikator Jumlah
Butir Pernyataan
Pilihan Jawaban
1. Derajat kesukarelaan
2 4 3 2 1
2. Keterlibatan dalam pengambilan
keputusanperencanaan 3
4 3 2 1 3.
Keterlibatan dalam pelaksanaan kegiatan
5 4 3 2 1
4. Keterlibatan dalam kegiatan evaluasi
3 4 3 2 1
5. Keterlibatan dalam pemanfaatan
2 4 3 2 1
6. Keterlibatan dalam mengajak
masyarakat lain untuk terlibat 1
4 3 2 1
Untuk mengukur partisipasi petani, terdapat 6 enam indikator yang dikembangkan menjadi 16 enam belas pernyataan dengan variasi jawaban pernyataan bergerak dari 1
satu sampai 4 empat.
4. Kemandirian Kelompok Tani X
4
Kemandirian kelompok tani dalam penelitian ini adalah keadaan dimana kelompok tani mampu berinisiatif, mampu mengatasi masalahhambatan, mempunyai rasa percaya
diri dan dapat melakukan sesuatu sendiri tanpa tergantung pada pihak lain. Kemandirian kelompok tani dicirikan dengan adanya pertemuanrapat anggotarapat pengurus yang
diselenggarakan secara berkala dan berkesinambungan, adanya rencana kerja kelompok secara bersama dan dilaksanakan oleh para pelaksana sesuai dengan kesepakatan bersama
dan setiap akhir pelaksanaan dilakukan evaluasi secara partisipasi, memiliki aturannorma yang disepakati dan ditaati bersama, memiliki pencatatanpengadministrasian organisasi
yang rapih, adanya kegiatan-kegiatan usaha bersama di sektor hulu dan hilir, adanya usaha tani secara komersial dan berorientasi pasar, adanya sumber serta pelayanan informasi dan
teknologi untuk usaha para petani umumnya dan anggota kelompoktani khususnya, adanya jalinan kerja sama antara kelompoktani dengan pihak lain dan adanya pemupukan
modal usaha baik iuran dari anggota atau penyisihan hasil usahakegiatan kelompok. Indikator kemandirian kelompok tani seperti tertera pada Tabel 6.
Tabel 6. Indikator Kemandirian Kelompok Tani Poktan
No. Indikator Jumlah
Butir Pernyataan
Pilihan Jawaban
1. Pertemuanrapat anggotarapat pengurus
2 4 3 2 1