Desain Penelitian METODE PENELITIAN

represntatif mewakili populasinya untuk memperoleh sejumlah nilai-nilai tertentu atas sejumlah variabel Slamet, 2006:8-10. Selanjutnya menurut sifatnya penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang memusatkan pada pengumpulan data kuantitatif yang berupa angka-angka untuk kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis statistika Mardikanto, 2006:75.

C. Populasi dan Sample

Populasi dalam penelitian ini adalah petani yang menjadi anggota kelompok tani dan gabungan kelompok tani Gapoktan di Kecamatan Banjaran, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Pemilihan lokasi penelitian didasarkan pada pertimbangan bahwa di kecamatan ini, pembinaan kelompok tani terus dilakukan oleh penyuluh pertanian dan Balai Penelitian Teknologi Pertanian Jawa Barat. Karena besarnya jumlah individu pada populasi yaitu, dalam penelitian ini dilakukan pengambilan sample. Banyaknya sample dalam penelitian ini adalah 20 atau 80 orang dengan pertimbangan besarnya sample lebih besar dari batas minimum 30. Pertimbangan lainnya adalah waktu pelaksanaan rangkaian penelitian dan sumber daya yang dimiliki peneliti seperti biaya, tenaga dan pikiran. Besarnya sample juga mempertimbangkan keragaman individu dalam populasi tersebut. Kecamatan Banjaran merupakan desa berbasis pertanian. Masing-masing kelompok tani dan gabungan kelompok tani memiliki besaran anggota yang beraneka ragam. Oleh karenanya, sample akan memperhatikan keanekaragaman tersebut melalui pengambilan sample secara porposional. Tabel 2. Daftar Populasi dan Sampel Penelitian No Desa Gabungan Kelompok Tani Kelompok Tani Jumlah Populasi 20 Populasi Jumlah Sampel 1. Sangiang Sangiang Mekar Rahayu I 53 10,6 11 Mekar Rahayu II 39 7,8 8 Mekar Rahayu IV 66 13,2 14 Mekar Rahayu V 32 6,4 7 Jaya Cadas Malang 44 8,8 9 Mekar Mulya I 47 9,4 10 Mekar Mulya IV 56 11,2 12 2. Giri Mulya Mulya Sari Sugih Mukti 45 9,0 9 Jumlah 382 80

D. Teknik Penarikan Sample

Sample dalam penelitian ini diambil menggunakan teknik acak bertingkat stratified random sampling. Teknik ini merupakan campuran teknik pilihan purposive sampling dan acak berdasarkan tingkatan atau kelas tertentu. Tahap-tahap pengambilan sampel adalah seabagai berikut: 1. Pengambilan sampel secara pilihan purposive sampling didasarkan pada pertimbangan-pertimbangan sebagaimana telah dikemukakan pada sub bab sebelumnya tentang penentuan lokasi penelitian. Berdasarkan pertimbangan, lokasi penelitian ditentukan di Desa Sangiang dan Desa Giri Mulya Kecamatan Banjaran. 2. Selanjutnya masing-masing kelompok tani poktan dan gabungan kelompok tani memiliki anggota. Anggota kelompok tersebut dikelompokkan kedalam anggota merangkap pengurus dan anggota biasa. Selanjutnya dari masing-masing anggota merangkap pengurus dan anggota biasa ditentukan jumlahnya secara porposional. 3. Dilakukan teknik simple random sampling untuk menentukan masing-masing responden baik dari anggota merangkap pengurus maupun anggota biasa. Pemilihan responden ini dilakukan melalui pengundian. Pengundian dalam rangka menentukan responden, dimulai dari membuat nomer urut dan daftar nama untuk 2 dua kelompok tingkatan masing-masing pengurus kelompok merangkap anggota dan anggota biasa. Selanjutnya nomer urut tersebut ditulis dalam secarik kertas, digulung dan dimasukkan