Peredaran Narkotika Tingkat Global

menunjukkan bahwa kebanyakan penyalahguna Narkoba berada pada kelompok Teratur Pakai 45, Coba Pakai dan Pecandu Bukan Suntik relatif sama besar 27 dan terakhir adalah pecandu suntik 2.

I. Peredaran Narkotika Kepada Kalangan Remaja

Fenomena penyalahgunaan narkoba merupakan fenomena gunung es ice berg phenomenon artinya yang nampak dipermukaan laut terdata resmi amat kecil jumlahnya, sedangkan yang tidak nampak yaitu yang berada di bawah permukaan laut tidak terdata resmi jauh lebih besar. Atau dengan kata lain, dalam hal penyalahgunaan narkoba terdapat angka sebenarnya atau angka gelap yang disebut dengan istilah ”dark number”. Menurut Hawari, bahwa bila ditemukan 1 orang penyalahgunaan narkoba sebenarnya ada 10 orang lainnya yang berada di luar di masyarakat. Sebagai contoh misalnya, penyalahgunaan heroin putaw pada tahun 1995 oleh Bakolak Inpres 671 cikal bakal BNN dinyatakan sebanyak 0,065 dari jumlah penduduk 200 juta atau sama dengan 130. 000 orang. Menurutnya, bahwa jumlah sebenarnya adalah 1,3 juta jiwa. Bila ditambah dengan penyalahguna narkoba jenis ganja, shabu-shabu, ekstasi, sedativa atau hipnotika dan alkohol maka jumlah penyalahgunaan narkoba itu akan menjadi jauh lebih besar. 24 Untuk tahun 2003, kasus narkoba semakin meningkat dari tahun-tahun sebelumnya, terutama di kota-kota besar, seperti Jakarta. Di Jakarta sendiri, jumlahnya meningkat 45,2 , dari 2. 370 kasus di tahun 2002 menjadi 3441 24 Dadang Hawari, Agama Islam Menanggulangi NAZA Narkotika, Alkohol, Zat Adiktif, Yogyakarta: Dana Bhakti Prima Yasa, 2002, h. 55. kasus pada akhir tahun 2003. dengan jumlah penyelesaian kasus mencapai 87,4 dari total kasus yang ada. Selanjutnya di tahun 2004, jumlah kasus narkoba yang ditangani Polda Metro Jaya meningkat 39,4 atau 1. 338 kasus menjadi 4. 799 kasus. Sedangkat tingkat penyelesaian kasus juga meningkat menjadi 95,9 dari total kasus yang ada di tahun tersebut. Selanjutnya untuk tahun 2005 terjadi peningkatan sebesar 23,9 dari tahunnya sebelumnya menjadi 5. 948 kasus. Total tersangka dalam kasus narkoba tahun 2005 adalah 7. 780 orang. Dari jumlah itu, tersangka yang termasuk kategori pengedar sebanyak 3. 092 orang, pemakai 4. 686 orang. Dan dari total tersangka terdapat 27 orang yang berkewarganegaraan asing, sedangkan sisanya adalah warga Indonesia 25 Sebagaimana yang dilaporkan Badan Narkotika Nasional BNN tahun 2006 lalu, bahwa di Indonesia, permasalahan dan peredaran Narkoba telah sampai pada titik yang mengkhawatirkan. Disebut mengkawatirkan karena penyalahguna Narkoba telah merambah luas baik di lingkungan pendidikan termasuk kampus, lingkungan kerja, pelajar, mahasiswa dan lingkungan pemukiman di pedesaan maupun di perkotaan. Dengan jumlah penyalahguna Narkoba mencapai 2,3 juta jiwa atau setara dengan 1,5 persen populasi penduduk Indonesia. Badan Narkotika Nasional BNN menduga kampus perguruan tinggi menjadi lahan subur peredaran narkoba. Selain berekonomi 25 Media Indonesia, 14 Feb 2006 menengah keatas, penghuni kampus juga kerap mengikuti gaya hidup berlebihan. Narkoba dinilai menjadi bagian dari gaya hidup seperti itu. 26 26 REPUBLIKA. Awas, Kampus Lahan Subur Peredaran Narkoba. Kamis, 13 Oktober 2011. Diunduh Senin, 21 Rabiul Awwal 1433 13 Pebruari 2012 | 08:51 WIB

Dokumen yang terkait

Penuntutan Terhadap Pelaku Tindak Pidana Penyalahguna Narkotika Diluar Golongan yang Diatur dalam Lampiran Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika

4 89 158

Kebijakan Hukum Pidana Dalam Penanggulangan Tindak Pidana Narkotika Dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika (Analisis Mengenai Penyalahgunaan Metilon Salah Satu Senyawa Turunan Katinona sebagai Tindak Pidana Narkotika)

0 85 174

Sistem Penghukuman Bagi Pecandu Narkotika Pada Undang – Undang No 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika

0 51 207

Peranan Badan Narkotika Nasional (BNN) Dalam Penanggulangan Tindak Pidana Narkotika Menurut Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika

33 230 74

PENULISAN HUKUM PEMBUKTIAN UNSUR TINDAK PIDANA PENYALAHGUNAAN ZAT NARKOTIKA DAN AKIBAT HUKUMNYA (Tinjauan Yuridis terhadap Penyalahgunaan Zat Narkotika Menurut Undang- Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika)

0 4 31

Sanksi tindak pidana penyalahgunaan narkotika dalam undang-undang nomor 35 tahun 2009 ditinjau dari hukum Islam

3 29 81

Sanksi tindak pidana penyalahgunaan narkotika dalam undang-undang nomor 35 tahun 2009 ditinjau dari hukum Islam

1 4 81

POLITIK HUKUM PIDANA DALAM PENETAPAN SANKSI PIDANA DENDA TERHADAP TINDAK PIDANA NARKOTIKA DI DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA.

0 0 1

undang undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika

0 0 92

ASPEK HUKUM ASESMEN TERPADU BAGI PENGGUNA DAN PECANDU NARKOTIKA DALAM PERSPEKTIF HUKUM PIDANA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA - repo unpas

0 2 29