Perilaku Istirahat Bionomik Nyamuk Aedes aegypti

24 semakinpadat pula jentik nyamuk Aedes aegypti di dalam kontainer air tersebut Wati, 2009. Keberadaan tempat penampungan air di dalam maupun luar rumah sangat berpengaruh terhadap ada tidaknya larva Aedes aegypti, bahkan tempat penampungan air tersebut bisa menjadi tempat perkembangbiakan menjadi nyamuk dewasa sehingga dapat menjadi vektor DBD Fatimah, 2006. Soeroso 2000 mengatakan bahwa ada kemungkinan risiko terkena DBD pada lingkungan rumah yang ada jentiknya dengan yang tidak ada.

2.4 Kepadatan Populasi Nyamuk Penular

Berdasarkan data dari Depkes RI 2005, untuk mengetahui kepadatan populasi nyamuk Aedes aegypti di suatu lokasi dapat dilakukan beberapa survei di beberapa rumah, seperti: a. Survei Nyamuk Survei nyamuk dilakukan dengan cara penangkapan nyamuk dengan umpan orang di dalam dan di luar rumah, masing-masing selama 20 menit per rumah dan penangkapan nyamuk yang hinggap di dinding dalam rumah yang sama. Penangkapan nyamuk biasanya dilakukan dengan menggunakan aspirator. Indeks nyamuk yang digunakan: 1. BitingLanding Rate: Jumlah Aedes agypti betina tertangkap umpan orang Jumlah Penangkapan x Jumlah jam penangkapan 25 2. Resting per rumah: Jumlah Aedes aegypti betina tertangkap pada penangkapan nyamuk hinggap Jumlah rumah yang dilakukan penangkapan

b. Survei Jentik Pemeriksaan Jentik

Menurut Depkes RI 2005, untuk mengetahui keberadaan jentik Aedes aegypti di suatu lokasi dapat dilakukan survei jentik sebagai berikut: a. Semua tempat atau bejana yang dapat menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti diperiksa dengan mata telanjang untuk mengetahui ada tidaknya jentik. b. Untuk memeriksa tempat penampungan air yang berukuran besar, seperti: bak mandi, tempayan, drum, dan bak penampungan air lainnya, jika pandangan atau penglihatan pertama tidak menemukan jentik, tunggu kira-kira ½-1 menit untuk memastikan bahwa benar jentik tidak ada. c. Untuk memeriksa tempat-tempat perkembangbiakan yang kecil, seperti vas bungapot tanaman airbotol yang airnya keruh, seringkali airnya perlu dipindahkan ke tempat lain. d. Untuk memeriksa jentik di tempat yang agak gelap atau airnya keruh biasanya digunakan senter. Metode survei jentik antara lain: a. Single larva methode