Survei Perangkap Telur TINJAUAN PUSTAKA

30 2. Menutup tempat penampungan air TPA Menutup rapat tempat penampungan air dalam pemberantasan sarang nyamuk demam berdarah dengue PSN DBD yaitu seperti menutup rapat ember, tempayan, baskom, bak mandi, dan lain-lain Depkes, 2005. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Benvie 2005 di wilayah Puskesmas Maricayya Selatan menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara menutup rapat tempat penampungan air dengan keberadaan larva Aedes aegypti. Sementara dalam penelitian yang dilakukan oleh Lintang, dkk 2010 di Kota Semarang yang menyatakan bahwa terdapat hubungan antara menutup tempat penampungan air dengan keberadaan larva Aedes aegypti. 3. Mengubur barang-barang bekas Mengubur barang-barang bekas merupakan praktik pemberantasan nyamuk DBD yang dilakukan dengan cara mengubur barang-barang bekas yang berpotensi menampung air dan terdapat larva Aedes aegypti seperti kaleng bekas, botol bekas, ban bekas, dan lain-lain Depkes, 2005. Menurut Soeroso 2000 kaleng bekas, ban bekas, botol bekas dapat memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap bertambahnya larva Aedes aegypti yang otomatis membuka peluang terhadap kejadian DBD. 31 Ban, botol, plastik, dan barang-barang lain yang dapat menampung air merupakan sarana yang memungkinkan untuk tempat perkembang biakan nyamuk. Karena semakin banyak tempat bagi nyamuk yang dapat menampung air, semakin banyak tempat bagi nyamuk untuk bertelur dan berkembang biak, sehingga makin meningkat pula risiko kejadian DBD Widodo, 2012. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Wati 2009 menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan praktik mengubur barang-barang bekas di desa endemis dan desa non endemis penyakit DBD. Namun, dalam penelitian yang dilakukan oleh Anggara 2005 di wilayah Kerja Puskesmas Dahlia Kota Makassar yang menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara mengubur barang-barang bekas dengan keberadaan larva Aedes aegypti. Demikian juga dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Yudhastuti, dkk 2005 di Surabaya. 4. Mengganti air vas bunga, dan tempat minum burung Dalam mengganti air vas bunga, dan tempat minum burung seminggu sekali, hal yang perlu dilakukan tidak hanya mengganti air tersebut akan tetapi harus mencucinya dengan menyikat tempat-tempat tersebut agar jentik Aedes aegypti tidak dapat hidup ataupun berkembang biak di dinding-dindingnya.