66
5.3.1  Gambaran  Keberadaan  Larva Aedes  aegypti  Berdasarkan
Kegiatan Menguras Tempat Penampungan Air
Hasil  penelitian  mengenai  hubungan  antara  menguras tempat  penampungan air dengan keberadaan larva Aedes aegypti di
Wilayah Kerja Puskesmas Ciputat Tahun 2014 sebagai berikut:
Tabel 5.14 Gambaran Menguras Tempat Penampungan Air dengan Keberadaan Larva
Aedes aegypti di Wilayah Kerja Puskesmas Ciputat Bulan Mei-Juni Tahun 2014
Menguras   Keberadaan Larva Aedes aegypti
Total Pvalue
Ada Tidak Ada
N N
N Tidak
Ya
13 23
36,1 11,6
23 176
63,9 88,4
36 199
100 100
0,000
Berdasarkan  tabel  5.14  diketahui  bahwa  responden  yang tidak  menguras  tempat  penampungan  air  dan  ditemukan  larva
Aedes aegypti ada 13 dari 36 orang  36,1. Sedangkan responden yang  menguras  tempat  penampungan  air  dan  ditemukan  larva
Aedes aegypti ada 23 dari 199 orang 11,6. Dari  hasil  uji  statistik  diperoleh  nilai  P  value  sebesar  0,000,
artinya  pada  tingkat  kemaknaan  5    terdapat  hubungan  yang bermakna  antara  menguras  tempat  penampungan  air  dengan
keberadaan  larva  Aedes  aegypti  di  Wilayah  Kerja  Puskesmas Ciputat tahun2014.
67
5.3.2   Gambaran  Keberadaan  Larva Aedes  aegypti  Berdasarkan
Kegiatan Menutup Tempat Penampungan Air
Hasil penelitian mengenai hubungan antara menutup tempat penampungan  air  dengan  keberadaan  larva  Aedes  aegypti    di
Wilayah Kerja Puskesmas Ciputat Tahun 2014 sebagai berikut:
Tabel 5.15 Gambaran Menutup Tempat Penampungan Air dengan Keberadaan Larva
Aedes aegypti di Wilayah Kerja Puskesmas Ciputat Bulan Mei-Juni Tahun 2014
Berdasarkan    tabel  5.15  diketahui  bahwa  responden  yang tidak menutup tempat penampungan air dan ditemukan larva Aedes
aegypti ada 34 dari 193 orang 17,6. Sedangkan responden  yang menutup  tempat  penampungan  air  dan  ditemukan  larva  Aedes
aegypti ada 2 dari 42 orang 4,8. Dari  hasil  uji  statistik  diperoleh  nilai  P  value  sebesar  0,063,
artinya pada tingkat  kemaknaan 5  tidak  terdapat  hubungan  yang bermakna  antara  menutup  tempat  penampungan  air  dengan
keberadaan larva Aedes aegypti.
Menutup Keberadaan Larva
Aedes aegypti Total
Pvalue Ada
Tidak Ada N
N N
Tidak Ya
34 2
17,6 4,8
159 40
82,4 95,2
193 42
100 100
0,063
68
5.3.3  Gambaran  Keberadaan  Larva Aedes  aegypti  Berdasarkan
Kegiatan Mengubur Barang Bekas
Hasil  penelitian  mengenai  hubungan  antara  mengubur barang  bekas  dengan  keberadaan  larva  Aedes  aegypti  di  Wilayah
Kerja Puskesmas Ciputat Tahun 2014 sebagai berikut:
Tabel 5.16 Gambaran Mengubur Barang Bekas dengan Keberadaan Larva
Aedes aegypti di Wilayah Kerja Puskesmas Ciputat Bulan Mei-Juni Tahun 2014
Mengubur Keberadaan Larva
Aedes aegypti Total
Pvalue Ada
Tidak Ada N
N N
Tidak Ya
31 5
21,5 5,5
113 86
78,5 94,5
144 91
100 100
0,002
Berdasarkan  tabel  5.16  diketahui  bahwa  responden  yang tidak  mengubur  barang  bekas  dan  ditemukan  larva  Aedes  aegypti
ada  31  dari  144  orang  21,5.  Sedangkan  responden  yang mengubur  barang  bekas  dan  ditemukan  larva  Aedes  aegypti  ada  5
dari 91 orang 5,5. Dari  hasil  uji  statistik  diperoleh  nilai  P  value  sebesar  0,002,
artinya  pada  tingkat  kemaknaan  5  terdapat  hubungan  yang bermakna antara mengubur barang bekas dengan keberadaan larva
Aedes aegypti.