Tempat dan Waktu Metode Penelitian

Beberapa hal yang perlu diperhatikan seorang peneliti saat mewawancarai responden yaitu intonasi suara, kecepatan berbicara, dan sensitivitas pertanyaan, kontak mata, dan kepekaan nonverbal. Dalam mencari informasi, peneliti melakukan dua jenis wawancara, yaitu autoanamnesis wawancara yang dilakukan dengan subjek atau responden dan aloanamnesisi wawancara dengan keluarga responden. Beberapa tips saat melakukan wawancara yaitu mulai dengan pertanyaan yang mudah, mulai dengan informasi fakta, hindari pertanyaan multiple, jangan menanyakan pertanyaan pribadi sebelum building report, ulang kembali jawaban untuk klarifikasi, berikan kesan positif, dan kontrol emosi negatif. 14

D. Pengecekan Keabsahan Data

Pengecekan keabsahan data digunakan untuk memenuhi nilai kebenaran dari data dan informasi yang dikumpulkan. 15 Dalam hal ini ada beberapa cara yang dilakukan, di antaranya adalah :

1. Triangulasi

Triangulasi data adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu. Teknik triangulasi yang paling banyak digunakan ialah pemeriksaan menggunakan sumber lainnya. 16 Pada penelitian ini, penulis membandingkan data yang diperoleh dari observasi dengan hasil wawancara beberapa siswa dan guru dalam rangka membantu peneliti dalam meningkatkan derajat kepercayaan data yang diperoleh. Melalui 14 Juliansyah, op. cit., h. 139 15 Nasution, Metodologi Penelitian Naturalistic Kualitatif, Bandung: Trsito,1988, h.126 16 Ibid, h.334 pengecekan tersebut ternyata data yang diperoleh penulis terdapat banyak persamaan dengan pernyataan beberapa sumber yang diwawancarai.

2. Diskusi Teman Sejawat

Dalam hal ini peneliti melakukan diskusi analitik dengan beberapa teman sejawat. Dengan melakukan sebuah diskusi yang sering dilakukan oleh peneliti, diharapkan peneliti bisa bersikap terbuka dalam mengungkapkan peristiwa yang terjadi, mampu bersikap jujur dan lapang dada dalam menerima kritik dan saran dari teman-teman sejawat.

3. Kecukupan Referensi

Kecukupan referensi di sini artinya ada data pendukung untuk membuktikan data yang telah ditemukan di lapangan. Sebagai contoh, hasil wawancara perlu didukung dengan rekaman hasil wawancara. Data tentang interaksi manusia atau gambaran suatu keadaan perlu didukung oleh foto-foto. 17

E. Subjek Penelitian

Dalam penelitian ini yang dijadikan subjek adalah: 1. Guru Pendidikan Agama Islam Subyek kedua yang dipilih adalah informasi pengelola, yaitu informasi sebagai pengajar yang dipandang mampu menyampaikan aspek-aspek yang akan diteliti.

2. Kepala Sekolah

Subjek pertama yang dipilih adalah informasi kunci, yaitu informasi yang dipandang sangat menguasai aspek-aspek yang diteliti, dengan pertimbangan tersebut, yang dipilih sebagai informan kunci adalah Kepala Sekolah, karena beliau dianggap subjek yang paling mengetahui dalam sistem pendidikan di sekolah. 17 Ibid, h.375