Fungsi Pendidikan Agama Islam

32

BAB III METODE PENELITIAN

Penelitian yang dilakukan oleh penulis merupakan penelitian kualitatif atau dengan kata lain penelitian yang bersifat non statistik. Jenis penelitian kualitatif ini mengacu pada prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata- kata tertulis atau lisan dari pelaku yang dapat diamati. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan tentang Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Menerapkan Pendidikan Multikultural Di Sekolah Menengah Pertama SMP Mentari International School Jakarta.

A. Tempat dan Waktu

Tempat yang dijadikan objek penelitian adalah di SMP Mentari International School yang beralamat Jl. H. Jian RT 004 RW 03 Cipete Utara. Adapun pelaksanaannya dilaksanakan pada bulan Februari 2015.

B. Metode Penelitian

Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1 Pengertian metode penelitian adalah anggapan dasar tentang suatu hal yang dijadikan pijakan berpikir dan bertindak dalam melaksanakan penelitian. Misalnya, peneliti mengajukan asumsi bahwa sikap seseorang dapat diukur dengan menggunakan skala sikap. Dalam hal ini, ia tidak perlu membuktikan kebenaran hal yang diasumsikannya itu, tetapi dapat langsung memanfaatkan hasil pengukuran sikap yang diperolehnya. Asumsi dapat bersifat substantif atau 1 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan RD, Bandung: Alfabeta, 2013, h.3 metodologis. Asumsi substantif berhubungan dengan permasalahan penelitian, sedangkan asumsi metodologis berkenaan dengan metodologi penelitian. 2 Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 3 Penelitian skripsi ini menggunakan metode deskriptif yaitu penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi saat sekarang. Penelitian deskriptif memusatkan perhatian pada masalah aktual sebagaimana adanya pada saat penelitian berlangsung. Melalui penelitian deskriptif, peneliti berusaha mendeskripsikan peristiwa dan kejadian yang menjadi pusat perhatian tanpa memberikan perlakuan khusus terhadap peristiwa tersebut. Variable yang diteliti bisa tunggal satu variable bisa juga lebih dari satu variable. 4

C. Teknik Pengumpulan data

Untuk memperoleh data yang diperlukan penulis menggunakan metode yang sekiranya sesuai dengan masalah yang diteliti Dalam hal ini penulis menggunakan:

1. Observasi

Metode observasi adalah metode yang digunakan dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap objek yang diteliti sebagaimana yang diungkapkan Sutrisno Hadi: “Metode observasi bisa dikatakan sebagai pengamatan dan pencatatan dengan sistematis terhadap fenomena-fenomena yang diselidiki, dalam arti yang luas, observasi tidak hanya terbatas pada pengamatan yang dilakukan baik secara langsung maupun tidak langsung”. 5 2 Juliansyah Noor, Metodologi Penelitian, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2011, h. 254 3 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R D, Bandung: Alfabeta, 2012, h. 2 4 Ibid., h. 34 5 Sutrisno Hadi, Metodologi Research II Yogyakarta: Andi Offset, 1984, h.126 Observasi sebagai teknik pengumpulan data mempunyai ciri yang spesifik bila dibandingkan dengan teknik yang lain, yaitu wawancara dan kuesioner. Kalau wawancara dan kuesioner selalu berkomunikasi dengan orang, maka observasi tidak terbatas pada orang, tetapi juga obyek-obyek alam yang lain. 6 Tindakan observasi dilakukan peneliti pada umumnya menpunyai tujuan agar dapat mengamati dan mencatat fenomena yang muncul dalam variabel terikat sebagai akibat dari adanya kontrol dan manipulasi variabel. 7 Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam observasi yaitu topografi, jumlah dan durasi, intensitas atau kekuatan respons, stimulus kontrol kondisi di mana perilaku muncul, dan kualitas perilaku. 8

2. Dokumentasi

Dokumentasi adalah suatu metode yang dilakukan dengan cara meneliti terhadap buku-buku, catatan, arsip-arsip tentang suatu masalah yang ada hubungannya dengan hal-hal yang diteliti, Suharsimi Arikunto mengatakan: “Metode dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variable yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, artikel , agenda dan sebagainya”. 9 Sejumlah besar fakta dan data tersimpan dalam bahan yang berbentuk dokumentasi. Sebagian besar data yang tersedia yaitu berbentuk surat, catatan harian, cendera mata, laporan, artefak, dan foto. Sifat utama data ini tak terbatas pada ruang dan waktu sehingga member peluang kepada peneliti untuk mengetahui hal-hal yang pernah terjadi di waktu silam. Secara detail, bahan dokumenter terbagi beberapa macam, yaitu 6 Sugiyono., op. cit., h. 145 7 Juliansyah., op. cit., h. 114 8 Ibid., h. 141 9 Husaini Usman, dan Purnomo Setiady Akbar, Metodologi Penelitian Sosial, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2003, h. 57