Kantung Bawah b. Kantung atas

a.Kantung Bawah b. Kantung atas

c. Spot Mata d. Daun Penutup Kantung Atas e. Taji Gambar 6. Nepenthes reinwardtiana Miq. Universitas Sumatera Utara

4.3.4. Nepenthes rhombicaulis Sh. Kurata.

Batang roset pada anakan, dewasa memanjat, panjang 2 m, diameter 0,43cm, jarak antar nodus 2,3 cm, bentuk silindris berwarna hijau. Daun tunggal, tanpa tangkai duduk pada batang, berwarna hijau pada permukaan atas dan hijau kemerahan pada permukaan bawah, bentuk lanset, daging seperti kulit tidak terlalu kaku, ibu tulang daun jelas berwarna hijau, yang menjepit batang ½ lingkaran, tepi rata berwarna hijau kemerahan, sulur 13,6 cm, diameter 0,26 cm, berwarna merah. Kantung bawah bentuk seperti pingang, tinggi 9 cm, berwarna merah dengan bercak-bercak merah tua tidak terlalu rapat, daging seperti kertas, zona pencernaan berbentuk bulat sangat besar tiga kali lipat diameter zona berlilin, panjang 3 cm, zona berlilin berbentuk silindris agak lebih besar, panjang 7 cm, bibir tebal mengembang tidak terlalu keras, bergerigi rapat dan sangat jelas, berwarna hijau dengan garis-garis merah tua sampai coklat tua, peristome rapat seperti duri jelas terlihat berwarna merah dan terkadang berlekuk meruncing dibagian depan, lebar mengembang dikedua sisi naik meninggi dibagian belakang, daun penutup bangun bulat telur, membulat dibagian ujung dan berlekuk dibagian pangkal, berwarna merah bercak-bercak merah tua, taji panjang 1 cm, silindris. Kantung atas bentuk seperti pingang tidak terlalu besar, silindris dibagian atas dan tengah agak lebih langsing, tinggi 9 cm, berwarna hijau, daging lembut seperti membran, zona pancernaan berbentuk silindris, panjang 13,5 cm, zona berlilin berbentuk silindris panjang 15 cm, tidak bersayap, bibir tebal mengembang tidak terlalu keras, bergerigi rapat dan sangat jelas, berwarna hijau, taji panjang 1cm, silindris, tidak bercabang berwarna hijau. Spesimen : AS 07, 25 Januari 2009 MEDA-USU Distribusi : Sumatera Utara Hernawati Akhriadi, 2006. Habitat : Teresterial. Biasanya hidup di hutan pegunungan 1400- 2000 m dpl Hernawaty Akhriadi, 2006 Pada lokasi penelitian jenis ini hidup pada ketinggian 1388- 1405 m dpl. Pada ordinat 02 39 33,2 LU98 23 17,2BT. Status Internasional : IUCN 1994- lRcd; CITES – Apendiks II. Status di Indonesia : UU No 5 Th. 1990; PP No 7 Th. 1999, PP No. 8 Th. 1999. Universitas Sumatera Utara a. Kantung Bawah b. Kantung Atas c. Daun Penutup d. Bibir Lip e. Peristome f. Taji Gambar 7. Nepenthes rhombicaulis Sh. Kurata Universitas Sumatera Utara

4.3.5. Nepenthes reinwardtiana x Nepenthes spectabilis

Batang roset pada anakan, dewasa memanjat, panjang 76 cm, diameter 0,22cm, jarak antar nodus 8,3 cm, bentuk silindris berwarna hijau, permukaan licin. Daun tunggal, tanpa tangkai duduk pada batang, berwarna hijau, daging seperti kulit agak kaku, ibu tulang daun jelas berwarna hijau kemerahan dengan 1-3 vena membujur dikedua sisinya, ujung runcing, pangkal tumpul, menjepit batang ½ lingkaran, tepi rata berwarna hijau kemerahan, panjang sulur 13 cm, diameter 0,22 cm, berwarna merah, permukaan licin. Kantung bawah bentuk pinggang, membulat dibagian bawah agak mengecil dibagian tengah, tinggi 10 cm, warna biasanya dominan hijau,tapi terkadang merah, daging lembut seperti selapaut, memiliki sayap, zona pencernaan berbentuk bulat membesar, panjang 3 cm, zona berlilin berbentuk silindris, panjang 7 cm, bibir tebal mengembang tidak terlalu keras, bergerigi rapat dan sangat jelas, berwarna hijau dengan garis-garis merah tua, peristome rapat seperti duri jelas terlihat berwarna hijau, daun penutup bangun bulat telur, membulat dibagian ujung dan berlekuk dibagian pangkal, berwarna hijau sampai merah. Taji tunggal, panjang 0,5-1 cm, silindris, berwarna hijau sampai merah. Kantung atas bentuk bentuk pinggang, membulat dibagian bawah agak mengecil dibagian tengah dan silindris dibagian atas, tinggi 12- 20 cm, berwarna hijau samapi merah terkadang diantaranya, daging lembut seperti selapaut, zona pencernaan berbentuk bulat membesar ¼ dari panjang total, panjang 5,3 cm, zona berlilin berbentuk silindris ¾ dari panjang total, panjang 5-15 cm, bibir tebal mengembang tidak terlalu keras, bergerigi rapat dan sangat jelas, berwarna hijau dengan garis-garis merah tua, peristome rapat seperti duri jelas terlihat berwarna hijau, daun penutup bangun bulat telur, membulat dibagian ujung dan berlekuk dibagian pangkal, berwarna hijau sampai merah, taji tunggal, panjang 0,5-1 cm, silindris, berwarna hijau sampai merah. membelah menjadi 4 bagian, berwarna coklat tua. Spesimen : AS 01, 25 Januari 2009 MEDA-USU Distribusi : Sumatera Utara Clarke, 2001. Habitat : Teresterial. Pada lokasi penelitian jenis ini hidup pada ketinggian 1401 m dpl. Pada ordinat 02 39 11,1 LU98 23 14,2BT. Status Internasional : IUCN 1994- lRcd; CITES – Apendiks II. Status di Indonesia : UU No 5 Th. 1990; PP No 7 Th. 1999, PP No. 8 Th. 1999. Universitas Sumatera Utara a.Daun Penutup Kantung Bawah b. Bibir Lib c. Sayap d. Taji e.Kantung Bawah f. Kantung Atas Gambar 8. Nepenthes reinwardtiana x Nepenthes spectabilis. Universitas Sumatera Utara

4.3.6. Nepenthes reinwardtiana x Nepenthes tobaica.

Batang roset pada anakan, dewasa memanjat, panjang 96 cm-1,5 m, diameter 0,41-0,9 cm, jarak antar nodus 10 cm, bentuk silindris sampai bersegi, muda berwarna hijau dan tua berwarna hijau kecoklatan. Daun tunggal, tanpa tangkai duduk pada batang, berwarna hijau,pada bagian ujung daun memperlihatkan warna hijau yang sangat mencolok dengan perbandingan ¼ dari panjang jaun total, bentuk lanset, daging seperti kulit agak sedikit kaku, ibu tulang daun jelas berwarna hijau kemerahan dengan 1-3 vena membujur dikedua sisinya, ujung runcing, pangkal tumpul, tepi rata berwarna hijau kemerahan, panjang sulur 30-40 cm, diameter 0,16-0,19 cm, berwarna merah, permukaan licin. Kantung atas bentuk seperti pinggang, silindris dibagian atas dan tengah, tinggi 20-25 cm, berwarna merah lembut, daging seperti kertas berbulu halus dan rapat, zona pancernaan berbentuk silindris, panjang 13,5 cm, zona berlilin berbentuk silindris panjang 15 cm, tidak bersayap, bibir tebal, bergerigi rapat dan sangat jelas, berwarna putih susu dengan garis kuning yang jelas, daun penutup bangun bulat telur, membulat dibagian ujung dan berlekuk dibagian pangkal, berwarna merah lembut, taji panjang 0,8-2 cm, silindris, tidak bercabang berwarna merah lembut. Spesimen : AS 03, 25 Januari 2009 MEDA-USU Distribusi : Sumatera Utara Clarke, 2001. Habitat : Teresterial. Pada lokasi penelitian jenis ini hidup pada ketinggian 1409 m dpl. Pada ordinat 02 39 10,7 LU98 23 14,5BT. Status Internasional : IUCN 1994- lRcd; CITES – Apendiks II. Status di Indonesia : UU No 5 Th. 1990; PP No 7 Th. 1999, PP No. 8 Th. 1999 Universitas Sumatera Utara a. Kantung Atas b. Bibir Lib c. Taji d. Sulur e. Garis Kuning di Belakang Bibir Gambar 9. N. reinwardtiana x N. tobaica Universitas Sumatera Utara

4.3.7 Nepenthes rigidifolia Akhriadi, Hernawati R. Tamin.

Batang roset pada anakan, dewasa memanjat, panjang 90 cm-4 m, diameter 0,8-1,1 cm, jarak antar nodus 0,5-5,1 cm, bentuk silindris berwarna hijau kemerahan. Daun tunggal, tanpa tangkai duduk pada batang, berwarna hijau tua sampai hijau kemerahan, bentuk lanset sampai memanjang, daging seperti kulit tidak terlalu kaku, permukaan licin. Kantung bawah bentuk seperti kendi berleher pendek, tinggi 9,6-15 cm, berwarna hijau bercak hijau tua sampai coklat tua, daging seperti kertas berbulu kasar dan rapat, memiliki sayap, zona pencernaan berbentuk bulat membesar, panjang 6 cm, zona berlilin berbentuk silindris, panjang 11 cm, bibir tebal mengembang sedi8kit keras, bergerigi rapat dan sangat jelas, berwarna hijau dengan garis-garis merah tua sampai coklat tua, peristome rapat seperti duri jelas terlihat berwarna hijau kecoklatan rata dan terkadang berlekuk meruncing dibagian depan, lebar mengembang dikedua sisi naik meninggi dibagian belakang, daun penutup bangun bulat telur, membulat dibagian ujung dan berlekuk dibagian pangkal, berwarna hijau dengan bercak-bercak merah sampai coklat tua, taji panjang 0,8-2 cm, silindris, tidak bercabang berwarna coklat tua. Perbungaan majemuk tidak terbatas, dioceus, ibu tangkai bunga memiliki bulu yang jelas terlihat, panjang 4,2-6 cm. Buah fusiformis, berlokus dengan banyak biji, bila tua berwarna coklat tua dan jika mengering membelah menjadi 4 bagian. Spesimen : AS 08, 25 Januari 2009 Fr MEDA-USU Distribusi : Sumatera Utara, Endemik Hernawati Akhriadi, 2006. Habitat : Teresterial Biasanya hidup di hutan pegunungan 1000-1500 m dpl Hernawati Akhriadai, 2006. Pada lokasi penelitian jenis ini hidup pada ketinggian 1388-1405 m dpl. Pada ordinat 02 39 14,2 LU98 23 33,6BT. Status Internasional : IUCN 1994 - CITES - Apendiks II. Status di Indonesia : UU No 5 Th. 1990; PP No 7 Th. 1999, PP No. 8 Th. 1999. Universitas Sumatera Utara

a. Kantung Bawah b. Bibir Lib