Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Era informasi menuntut keterampilan menemukan dan menggunakan informasi secara efektif dan efisien. Kebutuhan akan penguasaan kemampuan ini muncul sebagai dampak adanya ledakan informasi yang membawa perubahan mendasar dalam sistem teknologi dan komunikasi pada saat ini. Penguasaan informasi menuntun pengguna untuk mampu mencari, mengevaluasi dan menggunakan informasi secara efektif sejalan dengan kemajuan teknologi dan perkembangan informasi itu sendiri. Berkembangnya informasi juga akan membawa perubahan akan pengetahuan yang ada. Pengetahuan yang timbul terjadi setelah adanya proses komunikasi menvebabkan terjadinya perubahan pola pikir untuk memecahkan sebuah masalah atau membantu untuk menciptakan pengetahuan baru. Adakalanya seseorang menyamakan informasi dan pengetahuan, namun pada dasarnya pengetahuan berhubungan erat dengan tindakan dan keputusan sedangkan informasi bebas dari tindakan dan keputusan. Revolusi informasi membawa dampak perkembangan yang luar biasa kepada teori informasi. Mulai dari konsep hingga metodenya menjadikan informasi dapat menyebar dengan cepat melalui interaksi manusia dengan manusia lainnya maupun interaksi manusia dengan manusia lingkungannya. Hal inilah yang mendorong terjadinya komunikasi yang tidak terbatas antara manusia yang satu dengan yang lainnya sehingga informasi terus menyebar tanpa kenal waktu dan tempat. Interaksi komunikasi dan informasi dari manusia yang satu dengan manusia yang lain dan telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari seluruh aktivitas yang dikerjakannya inilah yang dapat kita sebut budaya informasi. Tren budaya informasi mulai berkembang akhir-akhir ini dan menjadi topik penelitian yang sangat menarik untuk diteliti demi pengembangan budaya informasi itu sendiri. Budaya informasi dapat diteliti pada organisasi maupun perusahaan. Data-data yang diperoleh dan dikumpulkan menjadi informasi yang berguna bagi setiap pengguna yang mendapatnya. Selanjutnya, informasi yang diperoleh tersebut Universitas Sumatera Utara dikomunikasikan kepada orang lain dan kemudian itu menjadi pengetahuan bagi orang tersebut dan menjadi pertimbangan untuk pengambilan keputusan. Hal inilah yang kemudian menjadi siklus manajemen yang terpola dalam manajemen pengetahuan untuk membantu dalam pengambilan keputusan. Waspada Online merupakan salah satu media Online terbesar di luar jawa yang berfungsi sebagai penyedia jasa informasi di internet. Waspada Online merupakan salah satu dari tiga perusahaan di bawah grup Waspada. Terdapat perusahaan Bumi Warta Waspada yang mengelola Harian Waspada, kemudian terdapat satu sekolah, yakni Sekolah Eria di jl. Sisingamangaraja Medan. Dipilihnya perusahaan Waspada Online sebagai objek penelitian penulis dikarenakan sebagai media Online, Waspada Online berkomitmen untuk menghasilkan berita yang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat. Waspada Online beralamat Kantor Pusat Bumi Warta Waspada yang berada di Lantai empat gedung yang beralamat di Jl. Letjen SupraptoBrigjen Katamso no.1 Medan. Sebagai media Online yang menyediakan informasi tentu bagaimana informasi yang nantinya jadi berita tersebut dikumpulkan, dikelola dan dimanfaatkan menjadi sesuatu hal yang menarik. Meskipun pemimpin redaksi bertanggungjawab terhadap sebagai pemimpin perusahaan, redaktur pelaksana memegang peranan yang penting dalam pengambilan keputusan untuk menjadikan informasi yang diperoleh wartawan atau reporter layak untuk dipublikasikan. Bagaimana budaya informasi berlangsung dari wartawan atau reporter sampai ke meja redaksi dan redaktur pelaksana bertanggungjawab melalui rapat briefing untuk menghasilkan keputusan bahwa berita layak dipublikasikan menjadi fenomena yang menarik untuk diteliti. Jika dihubungkan dari proses sebuah data menjadi pengetahuan jelas akan akan menjadi proses yang merupakan aspek manajemen pengetahuan. Berdasarkan fenomena di atas, masalah yang muncul adalah bagaimanakah budaya informasi pada Perusahaan Waspada Online jika dikaitkan dengan manajemen pengetahuan? Berdasarkan latar belakang dan ketertarikan penulis maka penulis menetapkan judul penelitian ”Kajian Budaya Informasi dengan Pendekatan Manajemen Pengetahuan: Studi Kasus pada Perusahaan Waspada Online”. Universitas Sumatera Utara

1.2 Rumusan Masalah