Manfaat dan Tujuan Informasi Manfaat Budaya Informasi

Pendapat lain tentang budaya informasi menyatakan bahwa budaya informasi the manifestation of an individuals or groups knowledge or information experience within the context of the persons or groups social, political, psychological, or intellectual milieu Jablonski, 2006:123. Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa budaya informasi merupakan transformasi intelektual dalam menggunakan informasi baik oleh perorangan maupun kelompok untuk membantu dalam pengambilan strategi dan implementasi perubahan.

2.1.1 Manfaat dan Tujuan Informasi

Informasi merupakan fungsi penting untuk membantu mengurangi rasa cemas seseorang. Menurut Notoatmodjo 2008:34 bahwa semakin banyak informasi dapat mempengaruhi atau menambah pengetahuan seseorang dan dengan pengetahuan menimbulkan kesadaran yang akhirnya seseorang akan berperilaku sesuai dengan pengetahuan yang dimilikinya. Dari pendapat di atas dapat dilihat bahwa informasi bermanfaat untuk menambah pengetahuan seseorang yang nantinya akan membentuk cara pandang dan wawasannya. Ahli lain yakni Terry 1962:21 menjelaskan berguna atau tidaknya informasi tergantung pada beberapa aspek, yaitu: 1. Tujuan si penerima Apabila informasi itu tujuannya untuk memberikan bantuan maka informasi itu harus membantu si penerima dalam usahanya untuk mendapatkannya. 2. Ketelitian penyampaian dan pengolahan data Penyampaian dan mengolah data, inti dan pentingnya info harus dipertahankan. 3. Waktu Informasi yang disajikan harus sesuai dengan perkembangan informasi itu sendiri. 4. Ruang dan tempat Informasi yang didapat harus tersedia dalam ruangan atau tempat yang tepat agar penggunaannya lebih terarah bagi si pemakai. 5. Bentuk Dalam hubungannya bentuk informasi harus disadari oleh penggunaannya secara efektif, hubungan-hubungan yang diperlukan, kecenderungan- kecenderungan dan bidang-bidang yang memerlukan perhatian manjemen Universitas Sumatera Utara serta menekankan informasi tersebut ke situasi-situasi yang ada hubungannya. 6. Semantik Agar informasi efektif informasi harus ada hubungannya antara kata-kata dan arti yang cukup jelas dan menghindari kemungkinan salah tafsir. Dari paparan keenam aspek di atas dapat dilihat bahwa informasi bermanfaat untuk penerimanya, bila sesuai dengan pola penyampaian, waktu yang tepat, ruang dan tempat serta bentuk dan semantik dari informasi itu sendiri.

2.1.2 Manfaat Budaya Informasi

Kini semakin banyak perusahaan yang menyadari betapa pentingnya melakukan transformasi perusahaan sesuai dengan perkembangan industri dan pasar. Oleh karena itu, banyak manajer yang sepakat bahwa budaya informasi merupakan suatu elemen yang penting dalam pembentukan strategi dan pengimplementasian perubahan Suroso, 2005:3. Banyak manajer bersikap gegabah ketika perusahaan menghadapi krisis dan ancaman industri yang radikal, budaya informasi bermanfaat kepada perusahaan ketika manajer langsung mengembangkan rencana aksi sebelum benar-benar tahu apakah aksi-aksi ini akan memperburuk atau memperbaiki Marchand, 1997:56. Dari kedua pendapat di atas dapat ditinjau bahwa ternyata budaya informasi tidak hanya bermanfaat dalam pembentukan strategi dan pengimplementasian perubahan, namun juga bermanfaat kepada perusahaan ketika dalam kondisi kritis karena digunakan sebagai pertimbangan.

2.1.3 Tujuan Budaya Informasi