Struktur Organisasi Sistem Informasi Manajemen

waktu cuti 2 minggu, maka gaji Frankfort setiap jamnya adalah 800 per jam—sekitar 13 per menit. Dari sana dapat kita lihat bahwa setiap menit yang terbuang akan sangat merugikan perusahaan. Kebanyakan manajer, tentu saja memiliki gaji yang jauh lebih kecil dari Frankfort. Namun demikian, waktu yang mereka miliki tetap merupakan aset berharga, dan menyianyiakannya berarti membuang-buang uang dan mengurangi produktivitas perusahaan. 2. Keterampilan membuat keputusan Merupakan kemampuan untuk mendefinisikan masalah dan menentukan cara terbaik dalam memecahkannya. Kemampuan membuat keputusan adalah yang paling utama bagi seorang manajer, terutama bagi kelompok manajer atas top manager. Dapat dilihat dari paparan di atas bahwa setiap manajer memiliki keterampilan dalam memimpin sebuah perusahaan, mulai dari keterampilan konseptual, berhubungan dengan orang lain, keterampilan teknis, manajemen waktu dan pengambilan keputusan.

2.3.1 Struktur Organisasi

Struktur organisasi menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi. Dalam struktur organisasi yang baik harus menjelaskan hubungan wewenang siapa melapor kepada siapa. Miliken 1987:35 menyebutkan empat hal yang menjadi elemen struktur organisasi. Empat elemen dalam struktur organisasi yaitu : 1 Adanya spesialisasi kegiatan kerja 2 Adanya standardisasi kegiatan kerja 3 Adanya koordinasi kegiatan kerja 4 Besaran seluruh organisasi. Dapat dilihat dari paparan di atas bahwa empat elemen struktur organisasi adalah keseluruhan dari aktivitas organisasi yang terdiri dari spesialisasi, standardisasi, koordinasi dan besaran seluruh organisasi.

2.3.2 Sistem Informasi Manajemen

Sistem informasi manajemen merupakan penerapan sistem informasi di dalam organisasi untuk mendukung informasi-informasi yang dibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen dalam organisasi tersebut. Sistem informasi Universitas Sumatera Utara manajemen dapat didefinisikan sebagai Kumpulan dari interaksi sistem-sistem informasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk menyediakan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen di dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian” Davis, 1998:231. Leod 1996:54 mengemukakan bahwa sistem informasi manajemen sebagai ”suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan serupa, Output informasi digunakan oleh manajer dalam perusahaan untuk membuat keputusan dalam memecahkan masalah”. Sedangkan menurut Komaruddin dalam Effendy 1989:111 sistem informasi manajemen adalah pendekatan yang terorganisir dan terencana untuk memberikan eksekutif bantuan informasi yang teat yang memberikan kemudahan bagi proses manajemen”. Dari ketiga paparan di atas tampak bahwa sistem informasi manajemen merupakan suatu sistem yang berkenaan dengan pengumpulan, pengolahan, pengorganisasian, penampilan dan pemanfaatan informasi yang diperlukan dalam sebuah organisasi.

2.4 Implementasi Manajemen Pengetahuan pada Perusahaan