Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pelanggan-pelanggan yang mengeluh memberi perusahaan suatu peluang untuk memperbaiki masalah yang mungkin tidak diketahui oleh perusahaan. Hal ini dapat memulihkan hubungan dengan konsumen yang menyampaikan keluhan dan memperbaiki kepuasan di masa mendatang bagi konsumen. Keluhan mungkin saja dalam jangka panjang dapat menaikkan tingkat kepuasan, oleh karena fasilitas yang didapat oleh konsumen memudahkannya dalam menyatakan ketidakpuasan. Keluhan konsumen dianggap sebagai peluang penting bagi perusahaan untuk mengetahui reaksi konsumen atas suatu pelayanan perusahaan, terutama pada perusahaan jasa Kim, et al., 2003. Keluhan merupakan elemen yang perlu diperhatikan dan digunakan sebagai masukan dalam menyusun strategi pelayanan perusahaan. Pengetahuan tentang keluhan konsumen akan membantu pengelola perusahaan memperhatikan dan memecahkan masalah yang timbul. Perusahaan dapat menggunakan cara yang sesuai untuk merumuskan pelayanan selanjutnya. Sebuah sistem manajemen keluhan yang disusun dengan tepat dan efektif, akan memudahkan perusahaan untuk memaksimalkan tingkat loyalitas pelanggan. Konsumen yang mengalami ketidakpuasan belum tentu bersedia menyampaikan keluhannya pada perusahaan bersangkutan. Salah besar bila penyedia jasa mengklaim bahwa mereka berhasil memuaskan para konsumennya, hanya semata-mata karena tidak ada keluhan yang datang dari konsumen. Studi yang dilakukan AC Nielsen dalam Tjiptono, 2004:459 melaporkan bahwa hanya Universitas Sumatera Utara dua persen dari para konsumen yang tidak puas yang secara aktual menyampaikan keluhan kepada perusahaan yang bersangkutan. Faktor yang mempengaruhi rendahnya tingkat keluhan yang dilakukan oleh konsumen yakni konsumen tidak yakin bila perusahaan akan melakukan tindakan korektif untuk menyelesaikan masalah dan dalam menyampaikan keluhan dibutuhkan waktu seperti menulis surat, menelepon atau datang ke perusahaan untuk menyampaikan keluhan. Kebanyakan konsumen enggan untuk melakukannya. Penyebab lainnnya adalah sebagian konsumen tidak memahami bagaimana cara menyampaikan keluhan, misalnya siapa yang harus dihubungi, kemana surat keluhan ditujukan. Hal ini diperparah dengan birokrasi yang berbeda-beda antar perusahaan. Dan yang terakhir adalah sebagian konsumen juga semakin enggan menyampaikan keluhannya karena mengetahui pengalaman konsumen lainnya dalam menyampaikan keluhan di masa lalu yang gagal. Perusahaan dapat meningkatkan perlindungan konsumen, melindunginya terhadap penyebaran komentar negatif dari mulut ke mulut, dan meminimalkan kerugian dengan mengelola ketidakpuasan secara efektif Kim, et al., 2003. Konsumen yang tidak puas akan mengkomunikasikan pengalaman negatifnya dengan konsumen lain yang dapat berdampak pada penurunan penjualan perusahaan. Pentingnya identifikasi dan memberi respon pada keluhan konsumen tidak bisa diabaikan, karena perusahaan bisa mengubah perilaku konsumen menjadi lebih baik melalui analisis yang dilakukan. Kebanyakan konsumen yang tidak puas memperlihatkan perilaku tidak langsung, seperti komentar negatif dari mulut ke mulut atau sampai memutuskan keluar sebagai konsumen, dari pada Universitas Sumatera Utara menyatakan keluhan secara langsung kepada perusahaan. Konsumen juga cenderung untuk tidak menyampaikan keluhan mereka bila mereka menganggap bahwa hal tersebut tidak akan memberikan manfaat berarti bagi mereka. Hal ini mengakibatkan perusahaan menemui kesulitan dalam menganalisis penyebab ketidakpuasan dan mengidentifikasikan peluang-peluang untuk pengembangan pelayanan yang diberikan Foedjiawati dan Samuel, 2007. Perusahaan terkadang hanya dapat melayani keluhan konsumen dalam jumlah terbatas. Sehingga konsumen terkadang merasa tidak diacuhkan. Oleh karenanya perusahaan dituntut untuk melakukan penanganan keluhan konsumen secara cepat dan tepat dari satu konsumen ke konsumen lainnya sehingga tidak ada konsumen yang terabaikan. Karena bagi konsumen yang terpenting adalah bahwa pihak perusahaan menunjukkan rasa perhatian, keprihatinan, dan penyesalannya terhadap ketidakpuasan konsumen dan berusaha memperbaiki situasi. Kerterlibatan manajemen puncak dalam mengatasi keluhan konsumen juga memberikan dampak positif. Hal ini dikarenakan konsumen lebih suka berurusan dengan orang-orang yang memiliki wewenang untuk mengambil keputusan dan tindakan untuk memecahkan masalah mereka. Selain itu, konsumen juga merasa bahwa perusahaan akan menaruh perhatian besar pada setiap masalahnya, dan selalu berusaha memperbaiki kekurangannya. Bank sebagai lembaga keuangan adalah mobilisator dan pengalokasi dana dalam kegiatan perekonomian. Pengalokasian dana yang efektif dan efesien akan memberikan dampak positif yang sangat besar artinya dalam perekonomian suatu negara. Universitas Sumatera Utara Bank Sumut merupakan salah satu perusahaan perbankan yang bergerak dalam bidang jasa keuangan. Sebagai unit usaha yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah Sumatera Utara, Bank Sumut diharapkan dapat menjadi salah satu sumber penerimaan asli daerah dan memberikan dukungan bagi pertumbuhan ekonomi di Sumatera Utara. Bank Sumut dalam menjalankan usahanya memiliki fungsi sebagai penggerak dan pendorong laju pembangunan di daerah, bertindak sebagai pemegang kas daerah yang melaksanakan penyimpanan uang daerah serta sebagai salah satu sumber pendapatan asli daerah dengan melakukan kegiatan usaha sebagai Bank Umum www.banksumut.com. Umumnya nasabah menyampaikan keluhan kepada Bank Sumut Cabang Iskandar Muda berupa pelayanan yang diberikan kurang memuaskan dan terjadinya off-line. Seperti misalnya, tidak ada pembagian nomor antrian untuk Customer Service maupun bagian Teller. Khusus untuk off-line merupakan saat dimana jaringan pada Bank Sumut mengalami gangguan sehingga nasabah tidak dapat melakukan transaksi. Jangka waktu off-line biasanya dimulai dari pukul 08.00 sampai dengan pukul 12.00 WIB dan setelahnya nasabah baru dapat melakukan transaksi. Keluhan lainnya berupa keluhan tidak dapat melakukan penarikan via ATM baik melalui ATM dari Bank Sumut ataupun dari ATM bank- bank lainnya. Untuk menangani keluhan nasabah, pihak Bank Sumut akan memprosesnya dalam 2 hari. Sedangkan keluhan nasabah mengenai penarikan yang tidak dapat dilakukan via ATM terutama bila nasabah melakukan penarikan melalui ATM dari bank lain seperti Bank Mandiri, Bank Sumut akan memprosesnya dalam 2 minggu. Universitas Sumatera Utara Dalam menyampaikan keluhannya, nasabah Bank Sumut dapat menggunakan fasilitas layanan kotak nasabah yang bisa dikunjungi oleh nasabah di situs www.banksumut.com atau nasabah dapat langsung ke bagian customer service. Bank Sumut meraih penghargaan Property Bank Award 2008 yakni penghargaan yang ditujukan untuk bank berkinerja prima dengan pelayanan terbaik dari seluruh Bank Daerah yang ada di Indonesia www.waspada.co.id. Bank Sumut juga meraih penghargaan sebagai bank berpredikat “sangat baik” dari majalah keuangan nasional InfoBank www.hariansib.com. Berikut ini adalah jumlah nasabah yang menyampaikan keluhan pada Bank Sumut Cabang Iskandar Muda selama tahun 2009. Tabel 1.1 Jumlah Nasabah Yang Menyampaikan Keluhan pada Bank Sumut Cabang Medan Iskandar Muda selama tahun 2009 Bulan Jumlah Nasabah Yang Menyampaikan Keluhan Januari 92 nasabah Februari 88 nasabah Maret 85 nasabah April 70 nasabah Mei 75 nasabah Juni 77 nasabah Juli 72 nasabah Agustus 65 nasabah September 69 nasabah Oktober 71 nasabah November 65 nasabah Desember 58 nasabah Jumlah 684 nasabah Sumber ; Bank Sumut Cabang Medan Iskandar Muda Dari Tabel 1.1 dapat dilihat bahwa jumlah nasabah yang menyampaikan keluhannya kepada Bank Sumut Cabang Iskandar Muda dari bulan Januari sampai bulan Desember yakni sebanyak 684 nasabah. Data nasabah yang menyampaikan Universitas Sumatera Utara keluhannya pada bulan Januari yakni 92 orang nasabah dan terus menurun menjadi 58 orang nasabah pada bulan Desember. Hal ini merupakan sebuah prestasi atas kinerja Bank Sumut sebagai Bank Daerah Sumatera Utara dalam meningkatkan pelayanannya baik pelayanan dalam transaksi nasabah maupun dalam pelayanan menangani keluhan nasabah. Penulis tertarik untuk mengetahui faktor yang berperan terhadap keputusan nasabah untuk menyampaikan keluhannya kepada bank tersebut dan menuangkannya kedalam skripsi yang berjudul “Pengaruh Sikap, Persepsi Nilai dan Persepsi Peluang Keberhasilan Terhadap Keputusan Menyampaikan Keluhan Pada Bank Sumut Cabang Medan Iskandar Muda”.

B. Perumusan Masalah