Penelitian Terdahulu Perilaku Konsumen

BAB II URAIAN TEORITIS

A. Penelitian Terdahulu

Penelitian yang dilakukan oleh Burhanudin dengan judul “Analisis Konsekuensi Kepuasan Dan Penyesalan Pada Niat Melakukan Pembelian Ulang Dan Niat Melakukan Komplain”. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara kepuasan, penyesalan, niat melakukan pembelian ulang, dan niat melakukan komplain. Hasil penelitian ini adalah penyesalan berpengaruh negatif terhadap niat melakukan pembelian ulang, artinya makin besar penyesalan yang dirasakan maka makin kecil niat untuk melakukan pembelian ulang. Kepuasan mempengaruhi secara positif niat untuk melakukan pembelian ulang, artinya semakin tinggi kepuasan yang diterima maka semakin besar pula niat untuk melakukan pembelian ulang. Penyesalan tidak mempengaruhi niat untuk melakukan komplain karena konsumen akan melakukan perpindahan merek pada saat dia membutuhkan kembali produk yang sama di masa mendatang. Kepuasan memiliki pengaruh negatif terhadap niat melakukan komplain Penelitian yang dilakukan Foedjiawati dan Hatane Samuel dengan judul “Pengaruh Sikap, Persepsi Nilai Dan Persepsi Peluang Keberhasilan terhadap Niat Menyampaikan Keluhan”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat apakah terdapat pengaruh antara sikap, persepsi nilai, dan persepsi peluang keberhasilan terhadap niat menyampaikan keluhan. Universitas Sumatera Utara Hasil dari penelitian ini menunjukkan ada pengaruh yang positif antara variabel sikap, persepsi nilai, dan persepsi peluang keberhasilan terhadap niat untuk menyampaikan keluhan, dan faktor persepsi nilai keluhan memiliki pengaruh yang lebih dominan terhadap niat menyampaikan keluhan.

B. Perilaku Konsumen

Setiadi 2003:3 mendefenisikan Perilaku Konsumen sebagai tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi, dan menghabiskan produk atau jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului dan menyusuli tindakan ini. Menurut Hawkins et al., dalam Suryani 2008:6, Perilaku Konsumen merupakan studi tentang bagaimana individu, kelompok dan organisasi dan proses yang dilakukan untuk memilih, mengamankan, menggunakan dan menghentikan penggunaan produk atau jasa, pengalaman atau pemikiran untuk memuaskan kebutuhannya dan dampak terhadap konsumen dan masyarakat. Berdasarkan kedua defenisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa perilaku konsumen dalam memilih ataupun membeli melalui proses yang cukup rumit. Dikatakan rumit karena banyak variasi produk ataupun jasa yang memungkinkan konsumen sulit dalam pembuatan keputusan. Universitas Sumatera Utara

C. Perilaku Keluhan Konsumen