Sosiodemografi Penderita Hipertensi .1 Tahun Kunjungan 2004-2008

Tabel 5.2 Distribusi Proporsi Penderita Hipertensi yang Dirawat Inap di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru Tahun 2004-2008 No Tahun Hipertensi Penyakit Dalam Meninggal f f f CFR 1 2004 265 8,92 2.971 100 20 7,55 2 2005 229 5,96 3.843 100 14 6,11 3 2006 186 5,31 3.503 100 11 5,91 4 2007 171 4,79 3.573 100 10 5,85 5 2008 265 6,85 3.870 100 9 3,40 Tabel 5.2 menunjukkan bahwa proporsi penderita hipertensi yang dirawat inap dari seluruh pasien rawat inap penyakit dalam di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru tahun 2004-2008 tertinggi tahun 2004 yaitu 8,92 dan terendah tahun 2007 yaitu 4,79. CFR tertinggi tahun 2004 yaitu 7,55 dan terendah tahun 2008 sebesar 3,40. CFR tahun 2004-2008 yaitu 5,7.

5.2.2 Sosiodemografi

Hasil penelitian penderita hipertensi yang dirawat inap di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru tahun 2004-2008 berdasarkan sosiodemografi yaitu menurut umur, jenis kelamin, agama, suku, pendidikan, pekerjaan, status perkawinan, dan tempat tinggal dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Universitas Sumatera Utara Tabel 5.3 Distribusi Proporsi Penderita Hipertensi Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin yang Dirawat Inap di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru Tahun 2004-2008 No Umur Jenis Kelamin Jumlah Laki-laki Perempuan f F f 1 2 3 4 5 6 ≤ 20 21-30 31-40 41-50 51-60 60 1 1 2 14 43 59 0,3 0,3 0,8 4,7 14,6 20,0 2 1 18 62 92 0,7 0,3 6,1 21,0 31,2 3 1 3 32 105 151 1,0 0,3 1,0 10,9 35,6 51,2 Total 120 40,7 175 59,3 295 100 Tabel 5.3 menunjukkan bahwa proporsi penderita hipertensi berjenis kelamin laki-laki tertinggi adalah pada kelompok umur 60 tahun 20,0. Proporsi penderita hipertensi berjenis kelamin perempuan tertinggi pada kelompok umur 60 tahun sebesar 31,2. Sex ratio penderita hipertensi laki-laki dan perempuan adalah 68,6. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.4 Distribusi Proporsi Penderita Hipertensi Berdasarkan Sosiodemografi Lainnya yang Dirawat Inap di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru Tahun 2004-2008 No Sosiodemografi f Proporsi 1 Agama 1. Islam 2. Kristen Protestan 3. Katholik 263 20 12 89,1 6,8 4,1 Jumlah 295 100 2 Suku 4. Melayu 5. Minang 6. Jawa 7. Batak 8. Lain-lain 90 112 61 25 7 30,5 37,9 20,7 8,5 2,4 Jumlah 295 100 3 Pendidikan 1. SD 2. SLTP 3. SLTA 4. AkademiPT 91 50 137 17 30,9 16,9 46,4 5,8 Jumlah 295 100 4 Pekerjaan 1. Pegawai Negeri Sipil 2. Pegawai Swasta 3. Petani 4. Ibu Rumah Tangga 5. Pensiunan 6. Pelajar 7. Tidak tercatat 34 63 48 88 58 3 1 11,5 21,4 16,3 29,8 19,7 1,0 0,3 Jumlah 295 100 5 Status Perkawinan 1. Kawin 2. Belum kawin 3. Janda 4. Duda 226 4 61 4 76,6 1,4 20,6 1,4 Jumlah 295 100 6 Tempat tinggal 1. Pekanbaru 2. Luar Pekanbaru 247 48 83,7 16,3 Jumlah 295 100 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.4 menunjukkan proporsi penderita berdasarkan agama tertinggi Islam 89,1 dan terendah Katholik 4,1. Berdasarkan suku tertinggi Minang 37,9 dan terendah suku lainnya Tionghoa, Banjar 2,4 yaitu 4 orang Tionghoa dan 3 orang Banjar. Berdasarkan tingkat pendidikan tertinggi SLTA 46,4 dan terendah AkademiPT 5,8. Berdasarkan pekerjaan tertinggi Ibu Rumah Tangga IRT 29,8 dan terendah tidak tercatat 0,3. Berdasarkan status perkawinan tertinggi kawin sebesar 76,6 dan terendah belum kawin 1,4. Berdasarkan tempat tinggal tertinggi berada di Pekanbaru 83,7.

5.2.3 Keluhan Utama