2.7. Pencegahan Hipertensi 2.7.1 Pencegahan Premordial
16
Pencegahan premordial yaitu upaya pencegahan munculnya faktor predisposisi terhadap hipertensi dimana belum tampak adanya faktor yang menjadi
risiko. Upaya ini dimaksudkan dengan memberikan kondisi pada masyarakat yang memungkinkan pencegahan terjadinya hipertensi mendapat dukungan dasar dari
kebiasaan, gaya hidup dan faktor lainnya, misalnya menciptakan kondisi sehingga masyarakat merasa bahwa rokok itu suatu kebiasaan yang kurang baik dan
masyarakat mampu bersikap positif terhadap bukan perokok, merubah pola konsumsi masyarakat yang sering mengonsumsi makanan cepat saji.
2.7.2 Pencegahan Primer
19,20,24
Pencegahan primer dilakukan dengan pencegahan terhadap faktor risiko yang tampak pada individu atau masyarakat. Sasaran pada orang sehat yang berisiko tinggi
dengan usaha peningkatan derajat kesehatan yakni meningkatkan peranan kesehatan perorangan dan masyarakat secara optimal dan menghindari faktor resiko timbulnya
hipertensi. Pencegahan primer penyebab hipertensi adalah sebagai berikut :
a. Mengurangimenghindari setiap perilaku yang memperbesar resiko, yaitu menurunkan berat badan bagi yang kelebihan berat badan dan kegemukan,
menghindari meminum minuman beralkohol, mengurangimembatasi asupan natriumgaram, berhenti merokok bagi perokok, mengurangimenghindari
makanan yang mengandung makanan yang berlemak dan kolesterol tinggi
Universitas Sumatera Utara
b. Peningkatan ketahanan fisik dan perbaikan status gizi, yaitu melakukan olahraga secara teratur dan terkontrol seperti senam aerobik, jalan kaki, berlari, naik
sepeda, berenang, dan lain-lain, diet rendah lemak dan memperbanyak mengonsumsi buah-buahan dan sayuran, mengendalikan stres dan emosi
2.7.3 Pencegahan Sekunder
a. Pemeriksaan berkala
19,20,24
Sasaran utama adalah pada mereka terkena penyakit hipertensi melalui diagnosis dini serta pengobatan yang tepat dengan tujuan mencegah proses penyakit
lebih lanjut dan timbulnya komplikasi. Pencegahan bagi mereka yang terancam dan menderita hipertensi adalah
sebagai berikut :
1. Pemeriksaanpengukuran tekanan darah secara berkala oleh dokter secara teratur merupakan cara untuk mengetahui apakah kita menderita hipertensi
atau tidak 2. Mengendalikan tensi secara teratur agar tetap stabil dengan atau tanpa obat-
obatan anti hipertensi b.
Pengobatanperawatan 1.
Pengobatan yang segera sangat penting dilakukan sehingga penyakit hipertensi dapat segera dikendalikan
2. Menjaga agar tidak terjadi komplikasi akibat hiperkolesterolemia, diabetes
melitus dan lain-lain
Universitas Sumatera Utara
3. Menurunkan tekanan darah ke tingkat yang wajar sehingga kualitas hidup
penderita tidak menurun 4.
Memulihkan kerusakan organ dengan obat antihipertensi, baik tungggal maupun majemuk
5. Memperkecil efek samping pengobatan
6. Menghindari faktor resiko penyebab hipertensi seperti yang disebutkan di atas
7. Mengobati penyakit penyerta seperti diabetes melitus, kelainan pada ginjal,
hipertiroid, dan sebagainya yang dapat memperberat kerusakan organ.
2.7.4 Pencegahan Tersier