Status Komplikasi Rata-rata Lama Rawatan Keadaan Sewaktu Pulang

banyak timbul pada orang berusia lanjut. Sebagian besar penderita hipertensi yang dirawat inap datang sudah berusia lanjut dan dan telah mencapai hipertensi derajat 2. Hipertensi tidak hanya dapat diderita oleh orang yang sudah berusia lanjut. Hipertensi juga dapat dialami pada usia produktif. Pola makan dan gaya hidup yang buruk dan kurangnya aktifitas olahraga mempengaruhi untuk terjadinya hipertensi. Adanya kasus hipertensi yang dirawat inap dengan derajat prehipertensi pada penelitian ini disebabkan berdasarkan pertimbangan dokter perlu dilakukan rawat inap. Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian Nila 2008 di RSUD dr. Muhammad Zein Painan yang memperoleh penderita hipertensi berdasarkan derajat hipertensi tertinggi adalah hipertensi derajat 2 yaitu sebesar 78,4.

6.1.5 Status Komplikasi

Proporsi penderita hipertensi berdasarkan status komplikasi yang dirawat inap di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru tahun 2004-2008 dapat dilihat pada gambar di bawah ini : Gambar 6.11 Diagram Pie Proporsi Penderita Hipertensi Berdasarkan Status Komplikasi yang Dirawat Inap di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru Tahun 2004-2008 Universitas Sumatera Utara Gambar 6.11 menunjukkan bahwa penderita hipertensi berdasarkan status komplikasi tertinggi tidak komplikasi 54,2 dan mengalami komplikasi tertinggi diabetes mellitus 25,1. Meskipun sebagian besar penderita tidak mengalami komplikasi namun penderita tetap perlu dirawat untuk mengontrol tekanan darah kembali normal dan mencegah timbulnya komplikasi. Tekanan darah normal bila tekanan darah sistolik 90-120 mmHg dan diastolik 60-80 mmHg. 15 Hasil penelitian Nila Perdamastia 2008 di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Muhammad Zein Painan tahun 2002-2007 memperoleh jumlah penderita hipertensi tertingi adalah yang tidak mengalami komplikasi sebesar 75,7. 37

6.1.6 Rata-rata Lama Rawatan

Berdasarkan tabel 5.6 dapat diketahui bahwa rata-rata lama rawatan 5,01 hari, Standar Deviasi SD = 3,652 dengan koefisien of varian 10 artinya hari rawatan penderita hipertensi bervariasi dengan lama rawatan paling singkat adalah 1 hari dan paling lama adalah 21 hari. Dari hasil estimasi interval dapat disimpulkan bahwa 95 diyakini rata-rata lama rawatan penderita hipertensi di antara 4,59 sampai dengan 5,43 hari.

6.1.7 Keadaan Sewaktu Pulang

Proporsi penderita hipertensi berdasarkan keadaan sewaktu pulang yang dirawat inap di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru tahun 2004-2008 dapat dilihat pada gambar di bawah ini : Universitas Sumatera Utara Gambar 6.12 Diagram Pie Proporsi Penderita Hipertensi Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang yang Dirawat Inap di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru Tahun 2004-2008 Gambar 6.12 menunjukkan keadaan sewaktu pulang proporsi tertinggi adalah Pulang Berobat Jalan PBJ 89,8 dan terendah meninggal 2,4. Penderita pulang berobat jalan karena tekanan darah penderita telah kembali normal dan pertimbangan dokter memperbolehkan pulang berobat jalan. Penderita yang pulang atas permintaan sendiri kemungkinan disebabkan ingin mendapatkan perawatan yang lebih baik dari rumah sakit lainnya baik dengan rujukan maupun tanpa rujukan atau keinginan untuk dirawat di rumah. Penderita yang meninggal dunia sebanyak 7 orang, yaitu dengan jenis kelamin 2 orang laki-laki dan 5 orang perempuan. Penderita meninggal dengan komplikasi gagal ginjal kronis sebanyak 2 orang, penyakit jantung koroner sebanyak 2 orang, gagal ginjal kronis dengan diabetes mellitus sebanyak 1 orang dan penyakit jantung koroner dengan stroke sebanyak 2 orang. Seluruh penderita yang meninggal dengan hipertensi derajat 2 dan telah berusia lanjut yaitu berumur 68 tahun, 66 tahun, 65 tahun, 64 tahun, 2 orang berumur 61 tahun dan 57 tahun. Universitas Sumatera Utara 6.2 Analisa Statistik 6.2.1 Umur Berdasarkan Derajat Hipertensi