Gambar 6.8 menunjukkan tempat tinggal penderita tertinggi adalah berada di Pekanbaru 83,7. Hasil penelitian ini lebih banyak tinggal di Pekanbaru karena
sebagian besar pasien yang berobat berasal dari Kota Pekanbaru.
6.1.3 Keluhan Utama
Proporsi penderita hipertensi berdasarkan keluhan utama yang dirawat inap di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru tahun 2004-2008 dapat dilihat pada gambar di
bawah ini :
Gambar 6.9 Diagram Pie Proporsi Penderita Hipertensi Berdasarkan Keluhan Utama yang Dirawat Inap di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru
Tahun 2004-2008
Gambar 6.9 menunjukkan bahwa semua penderita hipertensi mengalami keluhan sakit kepala. Hal ini menunjukkan bahwa sensitivitas keluhan yang dirasakan
oleh penderita adalah sakit kepala 100. Hipertensi tidak memberikan gejala pada tingkat awal. Hipertensi seringkali
muncul tanpa gejala hingga menimbulkan komplikasi lanjut yang berbahaya. Keluhan yang sering dialami penderita hipertensi antara lain, sakit kepala pusing, pening dan
Universitas Sumatera Utara
oyong, jantung berdebar-debar, sesak nafas, mual, muntah, lemas, rasa pegal dan tidak nyaman ditengkuk.
14,27
Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian Sapardiyah, dkk 2001 di Jakarta, Yogyakarta dan Surabaya yang memperoleh proporsi penderita hipertensi
dengan keluhan terbanyak adalah sakit kepala di Jakarta sebesar 80, di Yogyakarta sebesar 45,2 dan di Surabaya sebesar 60.
36
6.1.4 Derajat Hipertensi
Proporsi penderita hipertensi berdasarkan derajat hipertensi yang dirawat inap di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru tahun 2004-2008 dapat dilihat pada gambar di
bawah ini :
Gambar 6.10 Diagram Pie Proporsi Penderita Hipertensi Berdasarkan Derajat Hipertensi yang Dirawat Inap di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru
Tahun 2004-2008
Gambar 6.10 menunjukkan penderita hipertensi berdasarkan derajat hipertensi tertinggi adalah hipertensi derajat 2 yaitu 52,5 dan terendah adalah prehipertensi
sebesar 8,5. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar penderita dengan hipertensi derajat 2 karena hipertensi merupakan penyakit degeneratif yang lebih
Universitas Sumatera Utara
banyak timbul pada orang berusia lanjut. Sebagian besar penderita hipertensi yang dirawat inap datang sudah berusia lanjut dan dan telah mencapai hipertensi derajat 2.
Hipertensi tidak hanya dapat diderita oleh orang yang sudah berusia lanjut. Hipertensi juga dapat dialami pada usia produktif. Pola makan dan gaya hidup yang
buruk dan kurangnya aktifitas olahraga mempengaruhi untuk terjadinya hipertensi. Adanya kasus hipertensi yang dirawat inap dengan derajat prehipertensi pada
penelitian ini disebabkan berdasarkan pertimbangan dokter perlu dilakukan rawat inap.
Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian Nila 2008 di RSUD dr. Muhammad Zein Painan yang memperoleh penderita hipertensi berdasarkan derajat
hipertensi tertinggi adalah hipertensi derajat 2 yaitu sebesar 78,4.
6.1.5 Status Komplikasi