Kerangka Konsep Defenisi Operasional

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFENISI OPERASIONAL

3.1. Kerangka Konsep

Berdasarkan tujuan penelitian yang telah disampaikan pada Bab 1, maka kerangka konsep dalam penelitian ini adalah :

3.2. Defenisi Operasional

Defenisi opersional dari penelitian perlu dijabarkan untuk menghindari perbedaan persepsi dalam menginterpretasi masing-masing variabel penelitian. Adapun defenisi operasional dari penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Para Pekerja Jalan Raya Para pekerja jalan raya adalah semua pekerja yang jenis aktifitas utama atau pekerjaannya berada di jalan raya, yang dikategorikan dengan skala nominal, yaitu : 1. Supir Angkutan Umum dan Bus 2. Tukang Becak Motor 3. Tukang Parkir 4. Pedagang Kaki Lima 5. Petugas Kebersihan Jalan Raya 6. Polisi Lalu Lintas atau Petugas DLLAJ. Pengunaan Antioksidan dan Tindakan Pencegahan dalam menangkal Radikal bebas oleh Pekerja Jalan Raya Pengetahuan Sikap Tindakan Universitas Sumatera Utara b. Umur Umur adalah usia responden para pekerja jalan raya yang dihitung berdasarkan ulang tahun terakhir saat dilakukan penelitian, yang dikategorikan dengan skala ratio, yaitu : 1. ≤ 20 tahun 2. 21 – 30 tahun 3. 31 – 40 tahun 4. 41 – 50 tahun 5. 50 tahun c. Jenis kelamin Jenis kelamin adalah identitas responden para pekerja jalan raya yang dikategorikan dengan skala nominal, yaitu : 1. Pria 2. Wanita d. Tingkat Pendidikan Tingkat Pendidikan adalah jenjang studi atau sekolah yang telah dilalui oleh responden para pekerja jalan raya yang dikategorikan dengan skala nominal, yaitu : 1. Tidak Sekolah 2. SD 3. SLTP 4. SMA 5. Perguruan Tinggi Akademi e. Perilaku Penggunaan Antioksidan Perilaku Penggunaan Antioksidan adalah bentuk respons atau reaksi dari responden para pekerja jalan raya terhadap stimulus untuk mengunakan antioksidan dalam Universitas Sumatera Utara menangkal radikal bebas. Menurut Bloom 1908 , perilaku itu meliputi pengetahuan, sikap, dan tindakan. Maka dari itu penulis mendefinisikan : 1. Pengetahuan • Pengetahuan adalah segala informasi yang diketahui hasil tahu para pekerja jalan raya mengenai antioksidan dalam menangkal radikal bebas. • Pengukuran pengetahuan dilakukan dengan cara ukur berupa wawancara. Sedangkan alat ukur yang digunakan berupa kuesioner yang dibuat dalam pertanyaan tertutup dengan jumlah sebanyak 10 pertanyaan. Sistem bobot nilai pengetahuan dapat dilihat di tabel 3.1. • Hasil ukur didapat berdasarkan total nilai yang diperoleh dari 10 pertanyaan, masing-masing pertanyaan diberi bobot jawaban yaitu bobot 3 untuk jawaban pengetahuan baik, bobot 2 untuk jawaban pengetahuan cukup baik, bobot 1 untuk jawaban pengetahuan buruk, maka jumlah total nilai maksimal adalah 30 nilai. Sedangkan untuk tingkatan pengetahuan responden tentang penggunaan antioksidan dalam menangkal radikal bebas, menurut Pratomo 1986, maka data dikategorikan menjadi tiga kategori berdasarkan jumlah nilai yang diperoleh, yaitu buruk, cukup baik, baik dengan perincian nilai sebagai berikut :  Kategori baik : apabila nilai yang diperoleh responden 75 sampai 100 atau total nilai 23 – 30.  Kategori cukup baik : apabila nilai yang diperoleh responden 50 sampai 75 atau total nilai 16 – 22.  Kategori buruk : apabila nilai yang diperoleh responden ≤ 50 atau total nilai ≤ 15. • Skala pengukuran dengan menggunakan skala kategorikal berupa skala ordinal. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1. Tabel Bobot Nilai Kuesioner Aspek Pengetahuan Pada Perilaku : No. Pertanyaan Nilai Jawaban A Nilai Jawaban B Nilai Jawaban C 1. 3 2 1 2. 2 1 3 3.

1 3

2 4. 3 2 1 5. 2 1 3 6.

1 3

2 7. 1 2 3 8.

2 3

1 9. 3 1 2 10. 3 2 1 2. Sikap • Sikap adalah respon yang diberikan para pekerja jalan raya terhadap informasi yang didapatnya mengenai antioksidan dalam menangkal radikal bebas. • Pengukuran sikap dilakukan dengan cara ukur berupa wawancara. Sedangkan alat ukur yang digunakan berupa kuesioner yang dibuat dalam pertanyaan tertutup dengan jumlah sebanyak 6 pertanyaan. Sistem bobot nilai sikap dapat dilihat di tabel 3.2. • Hasil ukur didapat berdasarkan total nilai yang diperoleh dari 6 pertanyaan, masing-masing pertanyaan diberi bobot jawaban, yaitu bobot 3 untuk jawaban setuju, bobot 2 untuk jawaban kurang setuju, bobot 1 untuk jawaban tidak setuju, maka jumlah total nilai maksimal adalah 18 nilai. Sedangkan untuk respon sikap responden tentang penggunaan antioksidan dalam menangkal radikal bebas, menurut Pratomo 1986, maka data dikategorikan menjadi tiga kategori berdasarkan jumlah nilai yang diperoleh, yaitu buruk, cukup baik, baik dengan perincian nilai sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara  Kategori baik : apabila nilai yang diperoleh responden 75 sampai 100 atau total nilai 14 – 18.  Kategori cukup baik : apabila nilai yang diperoleh responden 50 sampai 75 atau total nilai 10 – 13.  Kategori buruk : apabila nilai yang diperoleh responden ≤ 50 atau total nilai ≤ 9. • Skala pengukuran dengan menggunakan skala kategorikal berupa skala ordinal. Tabel 3.2. Tabel Bobot Nilai Kuesioner Aspek Sikap Pada Perilaku : No. Pertanyaan Nilai Jawaban S Nilai Jawaban KS Nilai Jawaban TS

1. 1

2 3

2. 2

3 1

3. 3

1 2

4. 3

2 1

5. 2

1 3

6. 1

3 2 3. Tindakan • Tindakan adalah perbuatan yang dilakukan para pekerja jalan raya untuk menggunakan antioksidan dalam menangkal radikal bebas. • Pengukuran tindakan dilakukan dengan cara ukur berupa wawancara. Sedangkan alat ukur yang digunakan berupa kuesioner yang dibuat dalam pertanyaan tertutup dengan jumlah sebanyak 8 pertanyaan. Sistem bobot nilai tindakan dapat dilihat di tabel 3.3. • Hasil ukur didapat berdasarkan total nilai yang diperoleh dari 8 pertanyaan, masing-masing pertanyaan diberi bobot jawaban, yaitu bobot 3 untuk jawaban Ya, bobot 2 untuk jawaban Jarang, bobot 1 untuk jawaban Tidak, maka jumlah total nilai maksimal adalah 24 nilai. Sedangkan untuk tindakan responden tentang penggunaan antioksidan dalam menangkal radikal bebas, menurut Pratomo 1986, maka data dikategorikan menjadi tiga kategori Universitas Sumatera Utara berdasarkan jumlah nilai yang diperoleh, yaitu buruk, cukup baik, baik dengan perincian nilai sebagai berikut :  Kategori sangat baik : apabila nilai yang diperoleh responden 75 sampai 100 atau total nilai 19 – 24.  Kategori cukup baik : apabila nilai yang diperoleh responden 50 sampai 75 atau total nilai 13 – 18.  Kategori kurang baik : apabila nilai yang diperoleh responden ≤ 50 atau total nilai ≤ 12. • Skala pengukuran dengan menggunakan skala kategorikal berupa skala ordinal. Tabel 3.3. Tabel Bobot Nilai Kuesioner Aspek Tindakan Pada Perilaku: No. Pertanyaan Nilai Jawaban Ya Nilai Jawaban Jarang Nilai Jawaban Tidak

1. 3

2 1

2. 3

2 1

3. 3

2 1

4. 3

2 1

5. 3

2 1

6. 3

2 1

7. 3

2 1

8. 3

2 1 f. Tindakan Pencegahan Para Pekerja Jalan Raya • Tindakan Pencegahan Para Pekerja Jalan Raya adalah segala tindakan dan perbuatan para pekerja jalan raya dalam menggunakan proteksi atau pelindung diri untuk mencegah agar tidak terpapar radikal bebas. Universitas Sumatera Utara • Pengukuran tindakan pencegahan dilakukan dengan cara ukur berupa wawancara. Sedangkan alat ukur yang digunakan berupa kuesioner yang dibuat dalam pertanyaan tertutup dengan jumlah sebanyak 10 pertanyaan. Sistem nilai tindakan pencegahan dapat dilihat di tabel 3.4. • Hasil ukur didapat berdasarkan total nilai yang diperoleh dari 10 pertanyaan, masing-masing pertanyaan diberi bobot jawaban, yaitu bobot 3 untuk jawaban Ya, bobot 2 untuk jawaban Jarang, bobot 1 untuk jawaban Tidak, maka jumlah total nilai maksimal adalah 30 nilai. Sedangkan untuk tindakan pencegahan responden dalam menangkal radikal bebas, menurut Pratomo 1986, maka data dikategorikan menjadi tiga kategori berdasarkan jumlah nilai yang diperoleh, yaitu buruk, cukup baik, baik dengan perincian nilai sebagai berikut :  Kategori baik : apabila nilai yang diperoleh responden 75 sampai 100 atau total nilai 23 – 30.  Kategori cukup baik : apabila nilai yang diperoleh responden 50 sampai 75 atau total nilai 16 – 22.  Kategori kurang baik : apabila nilai yang diperoleh responden ≤ 50 atau total nilai ≤ 15. • Skala pengukuran dengan skala kategorikal berupa skala ordinal. Tabel 3.4. Tabel Nilai Kuesioner Aspek Tindakan Pencegahan : No. Pertanyaan Nilai Jawaban Ya Nilai Jawaban Jarang Nilai Jawaban Tidak

1. 3

2 1

2. 3

2 1

3. 3

2 1

4. 3

2 1

5. 3

2 1

6. 3

2 1

7. 3

2 1

8. 3

2 1

9. 3

2 1

10. 3

2 1 Universitas Sumatera Utara

BAB 4 METODE PENELITIAN