BAB 4 METODE PENELITIAN
4.6. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskritif dengan desain studi Cross Sectional. Karena penelitian ini merupakan penelitian yang bertujuan melakukan
deskripsi mengenai fenomena yang ditemukan, baik yang berupa faktor resiko maupun efek atau hasil dan peneliti melakukan observasi atau pengukuran variabel
pada satu saat tertentu Alatas dikutip dalam Sastroamoro, 2008. Penelitian ini dilakukan untuk menilai gambaran perilaku para pekerja jalan raya tentang
penggunaan antioksidan dan tindakan pencegahan dalam menangkal radikal bebas. Penelitian ini dilakukan dengan metode observasi kuantitatif menggunakan kuesioner.
4.7. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini telah dilaksanakan pada tanggal 05 Agustus 2010 sampai dengan tanggal 05 Oktober 2010. Sedangkan untuk tempat dilakukannya penelitian ini adalah
di Jalan Raya Sisingamangaraja, Kecamatan Medan Amplas, Medan, Sumatera Utara.
4.8. Populasi dan Sampel Penelitian 4.8.1. Populasi Penelitian
Populasi terjangkau pada penelitian ini adalah para pekerja jalan raya di Jalan
Raya Sisingamangaraja Kecamatan Medan Amplas, Medan, Sumatera Utara. 4.8.2. Sampel Penelitian
Sampel penelitian diambil dengan menggunakan metode judgmental sampling atau Purposive Sampling untuk kemudian ditentukan kriteria sampel berdasarkan
kriteria subyektif peneliti. Metode judgmental sampling atau purposive sampling berarti sampel atau responden dipilih secara acak oleh peneliti berdasarkan pada
Universitas Sumatera Utara
pertimbangan subyektifnya, bahwa responden tersebut dapat memberikan informasi yang memadai untuk menjawab pertanyaan penelitian Sastroamoro, 2008. Kriteria
atau pertimbangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah berdasarkan jenis pekerjaan, usia, dan jenis kelamin. Jadi, setiap jenis pekerjaan, usia, dan jenis kelamin
akan terdiri atas beberapa sampel yang jumlahnya akan di hitung berdasarkan besar perkiraan total sampel. Penggunaan metode ini dilakukan dengan pertimbangan agar
sampel yang terkumpul dapat mewakili semua populasi yang akan diteliti.
Sampel yang akan diambil mempunyai kriteria-kriteria sebagai berikut:
Pria dan Wanita usia ≥15 tahun.
Mempunyai pekerjaan dan mempunyai aktivitas utama di jalan raya.
Bersedia untuk menjadi sampel penelitian.
4.8.3. Besar Sampel Penelitian
Besarnya sampel penelitian ini dihitung dengan menggunakan perhitungan besar sampel data nominal Simple Random Sampling yaitu sampel tunggal untuk
estimasi proporsi suatu populasi Madiyono dan Sastroasmoro, 2008 dengan rumus :
Keterangan :
n = Besar Sampel
Z α
= Deviasi baku alpha P
= Proporsi Kategori Q
= 1 – P d
= Presisi
Pada penelitian ini, tingkat kepercayaan yang dikehendaki sebesar 95 sehingga untuk Z duah arah diperoleh nilai Z
α = 1,96. Nilai P yang ditetapkan adalah 0,50 karena peneliti belum mengetahui proporsi sebelumnya, selain itu karena penggunaan
P = 0,50 mempunyai nilai P x 1 – P paling besar sehingga dihasilkan besar sampel paling banyak. Kesalahan absolute atau ketetapan relatif yang diinginkan adalah
sebesar 10 . Berdasarkan rumus tersebut maka besar sampel dapat dihitung sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
Diketahui : Z
α = 1,96 P
= 0,50 Q
= 1 – 0,50 d
= 0,10 , maka n adalah
Za
2
P.Q n =
d
2
1,96
2
x 0,50 x 1 – 0,50 n =
0,10
2
0,9604 n =
0,01 n =
96,04 dibulatkan menjadi 97 orang dijadikan 100 orang.
4.9. Teknik Pengumpulan Data
Metode pengambilan data yang digunakan adalah metode wawancara dengan menggunakan teknik angket yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang sesuai dan
relevan terhadap masalah penelitian. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang diberikan kepada subjek penelitian. Kuesioner
terdiri dari beberapa aspek pertanyaan yang meliputi :
1. Identitas dan karakteristik responden
2. Aspek pengetahuan tentang penggunaan antioksidan
3. Aspek sikap tentang penggunaan antioksidan
4. Aspek tindakan tentang penggunaan antioksidan
5. Aspek tindakan pencegahan
4.9.1. Uji Validitas dan Reliabilitas
Untuk bobot penilaian dan interpretasi hasil ukur dapat dilihat pada Bab 3. Kuesioner yang diberikan kepada responden sebelumnya telah dilakukan uji validitas
Universitas Sumatera Utara
dan uji reliabilitas kepada 20 orang responden yang bekerja di jalan-jalan raya di kota Medan. Dari hasil uji validitas dan uji reabilitas didapat semua butir pertanyaan dari
kedua aspek baik pengetahuan dan sikap yang valid dan reliabel seperti yang tercantum pada Tabel 4.1. Sedangkan untuk pertanyaan tindakan dan pencegahan
tidak dilakukan pengujian karena langsung digunakan kepada sampel atau responden
sebagai penilaian yang objektif atau langsung ditanyakan dan diamati.
Data yang digunakan adalah data primer, yaitu data yang diperoleh melalui kuesioner yang berisikan daftar pertanyaan yang disusun sesuai dengan masalah
penelitian yang meliputi berbagai aspek. Data ini langsung dari responden saat
penelitian berlangsung. Tabel 4.1. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas :
Variabel Nomor
Pertanyaan Total
Pearson Correlation
Status Alpha
Status
Pengetahuan
1 0,839
Valid 0,837
Reliabel 2
0,681 Valid
Reliabel 3
0,587 Valid
Reliabel 4
0,837 Valid
Reliabel 5
0,549 Valid
Reliabel 6
0,536 Valid
Reliabel 7
0,634 Valid
Reliabel 8
0,559 Valid
Reliabel 9
0,593 Valid
Reliabel 10
0,659 Valid
Reliabel
Sikap
1 0,902
Valid 0,872
Reliabel 2
0,546 Valid
Reliabel 3
0,830 Valid
Reliabel 4
0,745 Valid
Reliabel 5
0,454 Valid
Reliabel 6
0,855 Valid
Reliabel
Universitas Sumatera Utara
4.10. Pengolahan dan Analisa Data
Dalam penelitian ini, data penelitian yang diperoleh dari hasil kuesioner berupa jawaban dari responden diubah menjadi data kuantitatif dalam bentuk skor nilai.
Kemudian data yang telah terkumpul tersebut dilakukan pengolahan. Langkah- langkah dalam pengolahan data tersebut adalah sebagai berikut :
a. Editing
Editing adalah langkah untuk meneliti apakah isian kuisioner sudah lengkap atau belum sehingga apabila ada kekurangan dapat segera dilengkapi.
b. Coding
Coding adalah suatu usaha memeberikan kodemenandai jawaban-jawaban responden atas pertanyaan yang ada pada kuisioner yang nantinya akan memudahkan
proses dengan komputer. c.
Entry data Memasukkan data melalui pengolahan komputer dengan menggunakan program
SPSS Statistic Package for Social Science versi 17.0. d.
Cleaning Adalah pembersihan data. Kegiatan meneliti kembali data yang sudah ada, apakah
ada kesalahan atau tidak. e.
Saving Penyimpanan data untuk siap di analisis. Wahyuni, 2007
Setelah data diolah kemudian data tersebut dianalisa secara deskriptif untuk mengetahui gambaran perilaku para pekerja jalan raya tentang penggunaan
antioksidan dan tindakan pencegahan dalam menangkal radikal bebas di Kecamatan Medan Amplas Tahun 2010. Hasil dari analisa data tersebut akan disajikan dalam
bentuk narasi dan tabel distribusi frekuensi atau proporsi.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Deskripsi Lokasi Penelitian 5.1.1. Kota Medan
Kota Medan adalah daerah tingkat II yang berstatus kotamadya dan merupakan ibukota Provinsi Sumatera Utara. Medan adalah pintu gerbang wilayah
Indonesia bagian barat dan juga sebagai gerbang masuknya wisatawan baik asing maupun domestik. Kota Medan memiliki luas 26.510 hektar 265,10 Km
2
atau 3,6 dari keseluruhan wilayah Sumatera Utara. Dengan demikian, dibandingkan dengan
kotakabupaten lainnya, Medan memiliki luas wilayah yang relatif kecil dengan jumlah penduduk relatif besar. Secara geografis kota Medan terletak pada 3
30
1
-3 43
1
LU lintang utara dan 98 35
1
-98 44
1
BT bujur timur. Secara administratif, wilayah Medan berbatasan dengan Kabupaten Deli
Serdang di sebelah barat, selatan, dan timur. Sedangkan di bagian utara berbatasan dengan Selat Malaka, yang merupakan salah satu jalur lintas terpadat di dunia.
Jumlah penduduk kota Medan setiap tahunnya selalu bertambah, tahun 2005 jumlah penduduk kota Medan sebesar 2.036.018 jiwa dengan jumlah wanita lebih
banyak yaitu 1.010.174 jiwa sedangkan jumlah pria sebesar 995.968 jiwa. Jumlah ini merupakan jumlah penduduk tetap, sedangkan penduduk tidak tetap mencapai
500.000 jiwa. Selanjutnya, dilihat dari struktur umur penduduk, Medan dihuni lebih kurang
1.377.751 jiwa usia produktif 15-59 tahun. Selanjutnya dari tingkat pendidikan, rata-rata lama sekolah penduduk telah mencapai 10,5 tahun atau pendidikan terakhir
merupakan SMA sekolah menengah atas.
Universitas Sumatera Utara