Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan

4. Adopsi adoption Adaptasi adalah suatu praktik atau tindakan yang sudah berkembang dengan baik. Artinya tindakan itu sudah di modifikasikanya tanpa mengurangi kebenaran tindakan tersebut. Pengukuran perilaku dapat dilkukan secara tidak langsung yakni dengan wawancara terhadap kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan beberapa jam, hari, atau bulan serta tahun yang lalu recall. Pengukuran juga dapat dilakukan secara langsung, yakni dengan mengobservasi tindakan atau kegiatan responden.

2.8.5. Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan

Konsep umum yang digunakan untuk mendiagnosis atau menilai perilaku adalah konsep dari Lawrence Green 1980. Menurut Green, perilaku dipengaruhi oleh 3 tiga faktor utama, yaitu : a. Faktor predisposisi Predisposing factors Faktor ini mencakup pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap kesehatan, tradisi dan kepercayaan masyarakat terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan, sistem nilai yang dianut masyarakat, tingkat pendidikan, tingkat sosial ekonomi, dan sebagainya. Faktor-faktor ini sering juga disebut faktor pemudah. b. Faktor pemungkin Enambling factors Faktor ini mencakup ketersediaan sarana dan prasarana atau fasilitas kesehatan bagi masyarakat, misalnya air bersih, tempat pembuangan sampah, ketersediaan makanan yang bergizi, dan sebagainya. Termasuk juga fasilitas pelayanan kesehatan seperti puskesmas, rumah sakit, poliklinik, posyandu dan sebagainya. c. Faktor penguat Reinforcing factors Faktor ini meliputi faktor sikap dan perilaku tokoh masyarakat toma, tokoh agama toga, sikap dan perilaku para petugas, termasuk petugas kesehatan. Termasuk juga di sini undang-undang, peraturan-peraturan, baik dari pusat maupun pemerintahan daerah, yang terkait dengan kesehatan Notoatmodjo, 2007. Universitas Sumatera Utara

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFENISI OPERASIONAL

3.1. Kerangka Konsep

Berdasarkan tujuan penelitian yang telah disampaikan pada Bab 1, maka kerangka konsep dalam penelitian ini adalah :

3.2. Defenisi Operasional

Defenisi opersional dari penelitian perlu dijabarkan untuk menghindari perbedaan persepsi dalam menginterpretasi masing-masing variabel penelitian. Adapun defenisi operasional dari penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Para Pekerja Jalan Raya Para pekerja jalan raya adalah semua pekerja yang jenis aktifitas utama atau pekerjaannya berada di jalan raya, yang dikategorikan dengan skala nominal, yaitu : 1. Supir Angkutan Umum dan Bus 2. Tukang Becak Motor 3. Tukang Parkir 4. Pedagang Kaki Lima 5. Petugas Kebersihan Jalan Raya 6. Polisi Lalu Lintas atau Petugas DLLAJ. Pengunaan Antioksidan dan Tindakan Pencegahan dalam menangkal Radikal bebas oleh Pekerja Jalan Raya Pengetahuan Sikap Tindakan Universitas Sumatera Utara