Permainan Peranan Roleplaying Teknik-teknik Pelaksanaan Layanan Bimbingan Kelompok

8. Evaluasi Kegiatan Layanan Bimbingan Kelompok

Prayitno 2004:42 mengemukakan bahwa penilaian terhadap kegiatan bimbingan kelompok atau konseling kelompok dapat dilakukan secara tertulis, baik melalui essai, daftar cek, maupun daftar isisan sederhana. Secara tertulis para peserta diminta mengungkapkan perasaannya, pendapatnya, harapannya, minat dan sikapnya terhadap berbagai hal, baik yang telah dilakukan selama kegiatan, maupun kemungkinan keterlibatan mereka untuk kegiatan serupa. Catatan penilaian terhadap kegiatan layanan bimbingan kelompok hasilnya tidak bertitik tolak dari kriteria “benar-salah”, namun berorientasi pada perkembangan, yaitu mengenali kemajuan atau perkembangan positif yang terjadi pada diri peserta kegiatan. Prayitno 2004:42 mengemukakan bahwa penilaian terhadap layanan bimbingan kelompok lebih bersifat dalam proses, ini dapat dilakukan melalui: 1. Mengamati partisipasi dan aktivitas peserta selama kegiatan berlangsung. 2. Mengungkapkan pemahaman peserta atas materi yang dibahas 3. Mengungkapkan kegunaan layanan bagi anggota kelompok, dan perolehan anggota sebagai hasil dari keikutsertaan mereka. 4. Mengungkapkan minat dan sikap anggota kelompok tentang kemungkinan kegiatan lanjutan. 5. Mengungkapkan tentang kelancaran proses dan suasana penyelenggaraan layanan. Evaluasi yang dilakukan oleh pimpinan kelompok dapat berlangsung selama kegiatan layanan berlangsung. Pimpinan kelompok mengamati keaktifan siswa dalam memahami materi yang diberikan. Selain itu, evaluasi juga dapat dilakukan pada akhir kegiatan, yaitu memberikan kesempatan pada siswa sebagai anggota kelompok dalam mengungkapkan pendapat menganai berlangsungnya layanan bimbingan kelompok.

C. Keterkaitan Bimbingan Kelompok dengan Motivasi Belajar

Manusia tumbuh dan berkembang dalam lingkungannya, dan lingkungan mempengaruhi segala perilaku yang dilakukannya yang didasari oleh motivasi. Menurut Sunarto Islamuddin,2012:27, “dalam kehidupan anak ada dua proses yang saling berhubungan secara kontinu, yaitu pertumbuhan dan perkembangan aspek fisik dan psikis.”. Anak sebagai totalitas, tumbuh oleh kondisi dan interaksi dari setiap aspek kepribadian yang ia miliki. Intelektualitas anak berhubungan dengan kesehatan jasmaninnya yang sangat dipengaruhi oleh emosi-emosinya. Sedangkan emosi-emosinya dipengaruhi oleh keberhasilan anak di sekolah, kesehatan jasmani, dan kapasitas mentalnya. Manusia senantiasa memiliki dorongan untuk mengarahkan dirinya ke tujuan yang positif. Manusia itu rasional dan dapat menentukan nasibnya sendiri. Oleh karena itu, manusia selalu berkembang dan berubah untuk menjadi pibadi yang lebih maju dan sempurna. Menurut Adler Sardiman,2011:108, “manusia tidak semata-mata digerakkan oleh dorongan untuk memuaskan kebutuhan dirinya sendiri, tetapi manusia juga digerakkan dalam hidupnya sebagian oleh rasa tanggung jawab dan kebutuhan mencapai sesuatu prestasi.”. Berbicara mengenai pencapaian sesuatu tentu berkaitan dengan kebutuhan, berikut hierarki kebutuhan menurut Maslow Sardiman, 2011:81 hierarki kebutuhan manusia, yaitu: a. Physiological b. Safety c. Love and belonging d. Self esteem e. Self actualization f. Understanding and knowledge

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI KELOMPOK PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 JATIBARU KECAMATAN TANJUNG BINTANG LAMPUNG SELATAN TAHUN AJARAN 2013/2014

0 4 52

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 3 METRO TAHUN AJARAN 2013/2014

0 6 69

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUKADANA KABUPATEN LAMPUNG TIMUR TAHUN AJARAN 2012/2013

0 7 59

PENINGKATAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 1 LIWA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 2 36

PENINGKATAN MINAT BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 11 84

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWADENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 TANJUNG BINTANG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN AJARAN 2014/2015

1 9 104

PENINGKATAN KETERAMPILAN BELAJAR MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 22 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 11 71

PENINGKATAN SIKAP SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN BAHASA LAMPUNG DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DI SMP TRIMULYA KECAMATAN TANJUNG BINTANG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN AJARAN 2014/2015

0 2 73

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK MODELING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA UNDERACHIEVER PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI SIRAMPOG BREBES TAHUN AJARAN 2015 2016

1 16 245

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR RANAH KOGNITIF PADA SISWA KELAS VIII SMP N 13 SEMARANG TAHUN AJARAN 2015 2016

1 21 238