Uji Validitas Skala Motivasi Belajar

                  2 1 2 1 1 σ σ b tt k k r Keterangan: r tt = Nilai reliabilitas 2 1 σ = Varians total Σ 2 b σ = Jumlah varians butir k = Jumlah item Arikunto, 2002:171 Menurut Koestoro dan Basrowi 2006: 244 untuk mengetahui tinggi rendahnya reliabilitas menggunakan kriteria reliabilitas sebagai berikut: 0,8 – 1,000 = sangat tinggi 0,6 – 0,799 = tinggi 0,4 – 0,599 = cukup tinggi 0,2 – 0,399 = rendah 0,200 = sangat rendah Uji reliabilitas skala motivasi belajar ini dilakukan terhadap 62 item. Setelah dilakukan uji coba reliabilitas instrumen penelitian pada tanggal 16 Juni 2014 terhadap siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Punggur, diperoleh hasil perhitungan koefisien reliabilitas instrumen penelitian ini adalah 0,966. Berdasarkan kriteria reliabilitas, maka tingkat reliabilitas skala motivasi belajar ini dikategorikan sangat tinggi. Dengan demikian, instrumen skala motivasi belajar ini dapat digunakan untuk penelitian ini.

H. Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan salah satu langkah yang sangat penting dalam kegiatan penelitian. Dengan analisis data maka dapat membuktikan hipotesis, Arikunto 2006 menyatakan bahwa “penelitian eksperimen bertujuan untuk mengetahui dampak dari suatu perlakuan, yaitu mencoba sesuatu lalu dicermati akibat dari perlakuan tersebut”. Subjek penelitian ini kurang dari 25 orang, maka distribusi datanya dianggap tidak normal Sudjana, 2002:93. Karena data yang diperoleh dalam penelitian ini merupakan data ordinal, maka analisis statistik yang digunakan adalah nonparametrik. Maka analisis data dilakukan dengan menggunakan uji Wilcoxon Match Pairs Test dengan menggunakan penghitungan komputerisasi program SPSS-17. Adapun rumus uji Wilcoxon ini menurut Sugiyono 2010: 242-243 adalah sebagai berikut : z = T-µ T σ T Keterangan : T = jumlah rank dengan tanda paling kecil µ T = nn+14 dan σ T = √ nn+12n+124 Menurut Sugiyono 2010: 241 pengambilan keputusan dapat didasarkan pada hasil uji z, yaitu: Jika statistik hitung angka z output statistik tabel tabel z, maka H diterima dengan taraf signifikansi 5 Jika statistik hitung angka z output statsitik tabel tabel z, maka H ditolak dengan taraf signifikansi 5. Analisis data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah Z output = -2,524 dan Z tabel = 1,645. M aka dari hasil pengambilan keputusan diatas apabila Z output Z tabel, maka H ditolak dan H a diterima.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian di SMP Negeri 2 Tanjung Bintang Kabupaten Lampung Selatan, maka dapat diambil kesimpulan, yaitu:

1. Kesimpulan Statistik

Berdasarkan hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian layanan bimbingan kelompok dapat digunakan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Tanjung Bintang Kabupaten Lampung Selatan Tahun Ajaran 20142015. Hal ini terbukti dari hasil uji hipotesis menggunakan uji wilcoxon, diperoleh hasil perhitungan uji Wilcoxon, output didapat nilai Z hitung adalah -2,524. Kemudian dibandingkan dengan Z tabel, dengan nilai α = 5 adalah 0,05=1,645. Oleh karena Z hitung Z tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya terdapat peningkatan yang signifikan pada motivasi belajar siswa, sebelum diberi perlakuan dan setelah diberi perlakuan dengan menggunakan layanan bimbingan kelompok. Hal ini menunjukkan bahwa bimbingan kelompok dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Tanjung Bintang Kabupaten Lampung Selatan Tahun Ajaran 20142015.

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI KELOMPOK PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 JATIBARU KECAMATAN TANJUNG BINTANG LAMPUNG SELATAN TAHUN AJARAN 2013/2014

0 4 52

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 3 METRO TAHUN AJARAN 2013/2014

0 6 69

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUKADANA KABUPATEN LAMPUNG TIMUR TAHUN AJARAN 2012/2013

0 7 59

PENINGKATAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 1 LIWA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 2 36

PENINGKATAN MINAT BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 11 84

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWADENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 TANJUNG BINTANG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN AJARAN 2014/2015

1 9 104

PENINGKATAN KETERAMPILAN BELAJAR MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 22 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 11 71

PENINGKATAN SIKAP SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN BAHASA LAMPUNG DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DI SMP TRIMULYA KECAMATAN TANJUNG BINTANG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN AJARAN 2014/2015

0 2 73

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK MODELING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA UNDERACHIEVER PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI SIRAMPOG BREBES TAHUN AJARAN 2015 2016

1 16 245

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR RANAH KOGNITIF PADA SISWA KELAS VIII SMP N 13 SEMARANG TAHUN AJARAN 2015 2016

1 21 238