Smartphone Bukan Hanya Untuk Smartpeople
Smartphone berasal dari bahasa Inggris, yang artinya handphone cerdas atau ponsel pintar. Belum ada standar pabrik yang menentukan definisi tentang ponsel
pintar ini, akan tetapi ponsel pintar ini identik dengan fitur-fitur yang canggih dan tampilan yang mempesona. Ponsel pintar ini umumnya memiliki kemampuan
tingkat tinggi, yaitu fungsinya menyerupai komputer. Bisa dikatakan ponsel pintar adalah sebuah komputer mini yang bisa digunakan untuk menelpon. Kebanyakan
fitur dalam ponsel pintar adalah mendukung sepenuhnya fasilitas surat elektronik atau e-mail, dan juga memiliki pengatur personal yang lengkap. Adapun fitur
lainnya seperti papan ketik QWERTY, layar sentuh, kamera dengan resolusi tinggi, alat navigasi atau GPS, dapat membaca dokumen bisnis, pemutar musik dan video
serta penjelajah internet atau Browser dengan jaringan data 3G atau HSDPA Rike Z., 2010.
BlackBerry merupakan sebuah smartphone yang telah menjadi fenomena di kalangan pengguna ponsel, khususnya di Indonesia. Semua fitur yang telah
disebutkan diatas ada pada BlackBerry, dan juga ditambah dengan fitur-fitur pelengkap lainnya, contohnya fitur facebook, yahoo messenger, twitter, uber
social dll. Dengan fitur yang cukup lengkap dan banyak, BlackBerry semakin terlihat menarik tetapi juga membingungkan. Pengguna pertama kalinya pasti
merasa kebingungan dengan aplikasi yang cukup banyak, sementara itu BlackBerry juga memiliki options atau pengaturan yang berbeda dengan
handphone lainnya. Saya mengakui pertama kali saya menggunakan BlackBerry saya merasa kebingungan, karena options-nya jauh berbeda dengan handphone
yang saya gunakan sebelumnya. Saya sempat beberapa kali menghubungi teman saya yang juga menggunakan BlackBerry untuk menanyakan beberapa hal.
Terbesit dipikiran saya kalau memang seharusnya smartphone itu diperuntukkan
orang pintar Smartpeople , atau paling tidak seseorang yang memiliki pengetahuan yang cukup banyak tentang perangkat komunikasi masa kini. Tetapi
pada kenyataannya, semua orang saat ini ingin atau telah menggunakan smartphone ini tak peduli apa status dan tingkat pendidikan serta pekerjaannya.
Pertama kali pakai BB sih jujur saya bingung. Lebih gampang handphone biasa, sekarang saja saya sudah lancar menggunakannya,
karena BB i tanggal 27 Desember 2011.
dan mungkin juga karena menu-nya baru. Menu dan aplikasinya tidak gal 27 Desember
2011. Messages SMS And MMS,
karena aplikasi yang sama-sama berhubungan dengan perpesanan ini ada dua aplikasi. Dan juga Autotext yang membuat saya bingung pada
pertama kali pakai, memang BB awalnya lebih membingungkan dibanding handphone
tanggal 20 Januari 2012.
ponsel-ponsel biasa, akan tetapi saya belajar menyesuaikannya. Awalnya saya pakai BB juga untuk usaha, karena lebih gampang
tanggal 10 Februari 2012. saya
harus mengerti, jangan bodoh- Hasil wawancara dengan Ih pada tanggal 25 Januari 2012.
Dari berbagai informasi yang telah saya dapatkan, dapat dilihat bahwa masyarakat Lampung khususnya, sangat tertarik dan mempunyai antusiasme yang baik
terhadap teknologi baru ini. Hal ini juga menandakan bahwa masyarakat Lampung umumnya menerima dan sangat terbuka terhadap perubahan, salah satunya
terhadap inovasi teknologi komunikasi. Mudah-mudahan dengan ini masyarakat
Indonesia um melek
dan dapat mengikuti perkembangan zaman.
Gambar 16. Para pengguna BlackBerry dari berbagai kalangan
Sumber : Zikri M. Yudhi. Diambil pada tanggal 27 Desember 2011
Sumber : Abbu Yusri. Diambil pada tanggal 20 Februari 2012
Sumber : Abbu Yusri. Diambil pada tanggal 20 Februari 2012
Sumber : Zikri M. Yudhi. Diambil pada tanggal 20 Februari 2012
Sumber : Zikri M. Yudhi. Diambil pada tanggal 27 Desember 2011