Lebih Boros Pulsa Perubahan Gaya Hidup Penggunanya BlackBerryan
BlackBerry tidak aktif atau tidak On, ponsel ini akan terasa sama dengan ponsel- ponsel biasa. Semua aplikasi BlackBerry yang saya sebutkan tadi hanya akan On
jika internet servisnya tersedia, barulah terasa sekali perbedaannya dengan ponsel- ponsel lain.
Seperti yang saya jelaskan di awal, BlackBerry ini tidak seperti ponsel biasa pada umumnya, untuk mengaktifkan internet servisnya kita perlu menggunakan yang
namanya sistem paket pulsa. Sistem paket pulsa ini tergantung dari tiap-tiap operator seluler, biasanya mereka menyediakan paket BlackBerry bulanan dan
harian. Tidak seperti ponsel lain yang umumnya menggunakan sistem pulsa prabayar saja, jika ponsel biasa dengan mengisi pulsa saja kita sudah bisa
melakukan panggilan atau sms, tetapi pada BlackBerry jika kita hanya mengisi pulsa dan tidak mengaktifkan paketnya, aplikasi-aplikasi seperti BBM atau
jejaring sosial tidak akan aktif, hanya bisa telepon atau sms seperti halnya ponsel biasa. Untuk itu para pengguna BlackBerry selalu mengaktifkan paket
BlackBerry-nya, agar terasa benar-benar telah menggunakan ponsel pintar ini. Tetapi para informan mengaku jika BlackBerry ini memang lebih boros pulsa
dibandingkan dengan ponsel biasa, pasalnya tarif paket BlackBerry yang ditawarkan operator cukup menguras kocek penggunanya, terutama para informan
yang masih berstatus pelajar. Biasanya paket harian untuk BBM dan media sosial saja dikenakan biaya Rp. 2.000 per hari, dan Rp. 5.000 untuk paket unlimited per
hari. Untuk paket BlackBerry bulanan umumnya operator mengenakan tarif Rp. 50.000 untuk BBM dan media sosial saja, untuk paket unlimited sampai dengan
Rp. 100.000 per bulan. Unlimited disini berarti kita bisa menikmati layanan BIS full service yang termasuk, push e-mail, browsing dan download.
Memang pakai BB itu biayanya lebih mahal dari pada handphone 2011.
handphone lain kan cuma isi pulsa seribu atau lima ribu saja sudah bisa kemana-mana, kalau BB
wawancara dengan Ay pada tanggal 20 Januari 2012. Sebenarnya sih lebih boros, karena saya juga masih minta sama
orang tua. Perbulan orang tua harus ngasih kalau tidak seratus ribu, ya lima puluh ribu, itu cuma buat paket BB saja belum termasuk sms atau
2012.
ini cocoknya untuk business man, business woman atau orang-orang
On memang lebih boros dari handphone biasa, tapi kan wawancara dengan Ds pada tanggal 10 Februari 2012.
Dari berbagai keterangan diatas, dapat kita lihat bahwa untuk nge-trend itu memang biayanya tidak murah. Hal ini juga yang mungkin menyebabkan
masyarakat Indonesia menjadi lebih konsumtif.