Lebih Dari Handphone Biasa

internet, dan ada aplikasi yang tidak dimiliki handphone lain, yaitu ada PIN BBM-nya. Kalau handphone lain sih hanya untuk telpon, tapi kalau BB ada RIM-nya itu lho.. Entah apa kepanjangannya, saya tahunya RIM 27 Desember 2011. Tidak seperti handphone lain. Kalau BB itu kan ada aplikasi BBM, bisa ada kelompok atau grup di dalam BBM yang dapat membuat pada tanggal 27 Desember 2011. BlackBerry itu bisa BBM-an, aplikasinya lengkap, dan koneksi tanggal 19 dan 20 Januari 2012. Dengan BBM lebih cepat berkomunikasi dengan kerabat, selain itu koneksi internetnya cepat, jadi kita mendapatkan informasi lebih cepat, sehingga tidak perlu capek- dengan Ih pada tanggal 25 Januari 2012. Akan tetapi ada satu orang informan yang mengatakan bahwa koneksi internet BlackBerry itu biasa saja, tergantung dari operatornya. Yang pasti sih unggulnya di BBM, kalau koneksi internet sih menurut saya sama saja dengan handphone lainnya, dan tergantung Februari 2012. Terlepas dari BBM, sebenarnya perusahaan asal kanada ini meluncurkan produk BlackBerry dengan aplikasi basic atau dasar yang menjadi salah satu keunggulannya juga, yaitu push e-mail. Dengan push e-mail semua e-mail yang masuk dapat diteruskan langsung ke ponsel. E-mail yang masuk ke ponsel juga telah mengalami proses kompresi di server pusat BlackBerry, sehingga aman dari virus. Pengguna tidak perlu mengakses internet terlebih dahulu dan membuka satu persatu e-mail yang masuk, karena pengguna akan terhubung terus dengan internet. Lampiran-lampiran file berupa dokumen MS Office dan PDF dapat dibuka dengan mudah di BlackBerry. Ketika diterima melalui push e-mail, sebuah e-mail yang dengan size asli 1 MB, dapat menjadi 10 KB dengan isi yang tetap karena telah mengalami proses kompresi tersebut Wikipedia, 2011. Gambar 15. Logo BlackBerry 2 Sumber : http:anjumfz.wordpress.com20090215fenomena-blackberry. Diunduh, 19 Februari 2012 Akan tetapi pengguna BlackBerry umumnya tidak mengetahui tentang aplikasi push e-mail. Seperti halnya pertanyaan saya tentang aplikasi tersebut kepada informan, semua informan mengaku tidak pernah mengetahui tentang aplikasi push e-mail yang mendukung tujuan awal diciptakannya smartphone ini. Saya malah tidak tahu. Kita tahunya hanya BBM, orang-orang juga pasti tidak akan kepikiran mau push e-mail, kalau orang kaya pada tanggal 27 Desember 2011. push e-mail yang tidak pernah saya pakai di BB, karena tidak mengerti dan tidak pernah dengar sebelumnya. Lagi pula saya tidak punya e-mail wawancara dengan Ay pada tanggal 20 Januari 2012.

2. Smartphone Bukan Hanya Untuk Smartpeople

Smartphone berasal dari bahasa Inggris, yang artinya handphone cerdas atau ponsel pintar. Belum ada standar pabrik yang menentukan definisi tentang ponsel pintar ini, akan tetapi ponsel pintar ini identik dengan fitur-fitur yang canggih dan tampilan yang mempesona. Ponsel pintar ini umumnya memiliki kemampuan tingkat tinggi, yaitu fungsinya menyerupai komputer. Bisa dikatakan ponsel pintar adalah sebuah komputer mini yang bisa digunakan untuk menelpon. Kebanyakan fitur dalam ponsel pintar adalah mendukung sepenuhnya fasilitas surat elektronik atau e-mail, dan juga memiliki pengatur personal yang lengkap. Adapun fitur lainnya seperti papan ketik QWERTY, layar sentuh, kamera dengan resolusi tinggi, alat navigasi atau GPS, dapat membaca dokumen bisnis, pemutar musik dan video serta penjelajah internet atau Browser dengan jaringan data 3G atau HSDPA Rike Z., 2010. BlackBerry merupakan sebuah smartphone yang telah menjadi fenomena di kalangan pengguna ponsel, khususnya di Indonesia. Semua fitur yang telah disebutkan diatas ada pada BlackBerry, dan juga ditambah dengan fitur-fitur pelengkap lainnya, contohnya fitur facebook, yahoo messenger, twitter, uber social dll. Dengan fitur yang cukup lengkap dan banyak, BlackBerry semakin terlihat menarik tetapi juga membingungkan. Pengguna pertama kalinya pasti merasa kebingungan dengan aplikasi yang cukup banyak, sementara itu BlackBerry juga memiliki options atau pengaturan yang berbeda dengan handphone lainnya. Saya mengakui pertama kali saya menggunakan BlackBerry saya merasa kebingungan, karena options-nya jauh berbeda dengan handphone yang saya gunakan sebelumnya. Saya sempat beberapa kali menghubungi teman saya yang juga menggunakan BlackBerry untuk menanyakan beberapa hal. Terbesit dipikiran saya kalau memang seharusnya smartphone itu diperuntukkan