Pakai BB : Keren, Gaul, Tambah Pede dan Bergengsi
masyarakat pada saat ini sudah salah menilai tentang arti gengsi. Menurut kebanyakan masyarakat saat ini, gengsi berasal dari kemewahan material, apa
yang terlihat atau nampak dari luar itulah yang mempengaruhi nilainya dimata orang lain. Berikut ini beberapa penggalan pengakuan yang berhasil saya peroleh
dari berbagai informan. Umumnya seseorang melihat orang lain pakai BB itu sudah bisa
dibilang high class keren
handphone biasa kan sekarang orang sudah tidak kaget, kalau pakai BB orang
melihatnya berbeda. Faktanya memang meningkatkan kepercayaan diri. Saya pernah melihat ibu-ibu dipasar sambil menawar sedang
menenteng BB, ujung- wawancara dengan We pada tanggal 27 Desember 2011.
high class sih tergantung dari tipe BB-nya, tapi pakai BB memang meningkatkan
Hasil wawancara dengan Sp pada tanggal 27 Desember 2011.
high class, pakai BB juga Hasil wawancara dengan Ap
pada tanggal 19 Januari 2012. Kalau high class sih tidak juga, akan tetapi pakai BB ini memang
wawancara dengan Yep pada tanggal 20 Januari 2012. High class sih sekarang tidak, tapi memang menaikkan gengsi. Dan
pastinya BB ini penunjang gaya hidup dan dapat meningkatkan Januari 2012.
high class. Saya setuju kalau BB itu dapat meningkatkan kepercayaan diri dan menaikkan gengsi
2012. Sudah sangat jelas sebenarnya alasan dari fenomena BlackBerry ini, bukan cuma
mengikuti trend, bukan karena masyarakat saat ini melek
, akan tetapi karena satu alasan itulah yang sebenarnya mereka cari, yaitu gengsi.
Alasan tersebut diperkuat karena ada juga beberapa informan yang mengakui, kalau sebenarnya BlackBerry itu masih belum cukup sesuai dengan kebutuhan
hidupnya sehari-hari.
sesuai juga dengan kebutuhan saya pada tanggal 27 Desember 2011.
enarnya tidak sesuai, kan BB ini 2012.
itu belum sesuai dengan kebutuhan saya sehari-hari, tapi saya cuma tidak ingin ketinggalan
zaman saja. Memang sih tidak terlalu berguna juga, ada gunanya tapi
Januari 2012.
2 dan Lingkungan
Seperti yang telah sebutkan sebelumnya, bahwa apa yang terlihat atau nampak dari luar itulah yang menentukan nilai seseorang dimata orang lain. Manusia
melakukan berbagai cara agar ingin dihargai, jika kenyataannya saat ini harga diri dan gengsi itu berasal dari kemewahan materi, mereka pasti akan selalu berusaha
memenuhi kebutuhan materinya. Tak peduli sesuai kebutuhan atau tidak, yang terpenting adalah bisa terlihat istimewa dimata orang lain.
Teman-teman yang belum pakai BB sih pastinya menggoda saya mereka memuji sepert
akan tetapi tidak Hasil wawancara
dengan We pada tanggal 27 Desember 2011. -teman pasti kagum sambil agak menggoda,
apalagi dengan orang yang awam, mereka pasti langsung menanyakan
harganya dulu. Walaupun harganya tergolong murah yang penting dengan Sp pada tanggal 27 Desember 2011.
BB teman-teman menganggap saya sok ikut-ikutan, sok high Hasil wawancara dengan Ay pada tanggal 20 Januari 2012.
h dapat mempengaruhi dan meningkatkan nilai dalam komunitas, kan
teman-teman itu sudah pakai BB semua, kalau belum pakai BB
Januari 2012. -teman, semenjak
- -cepat saya
2012. Iya, pastilah mempengaruhi dan meningkatkan nilai keberadaan kita,
karena umumnya orang-orang pikir kalau menggunakan BB itu dapat meningkatkan kepercayaan diri lebih bergengsi. Sebenarnya mereka
juga tidak butuh-butuh benar, tapi mungkin karena mengikuti trend itu
anggal 10 Februari 2012.
Dari berbagai pemaparan informasi diatas, mudah-mudahan sudah cukup jelas bahwa masyarakat Indonesia umumnya, khususnya masyarakat Bandar Lampung
masih sangat mementingkan gengsi. Gengsi yang mempengaruhi perubahan gaya hidup seseorang, gaya hidup yang lebih boros dan konsumtif. Tidak heran jika
Indonesia adalah sasaran utama dari pemasaran produk-produk dunia, salah satunya produk smartphone ini. Saat ini Indonesia adalah salah satu negara
pengguna BlackBerry terbesar di dunia, jika kita melihat kenyataannya seperti ini memang tidak heran lagi. Akan tetapi RIM sendiri mendirikan cabang
perusahaannya malah di negara Malaysia, sementara user BlackBerry di Malaysia tidak sebanyak di Indonesia. Mungkin karena masyarakat Malaysia sendiri peduli
dengan kebutuhan dasarnya, dan bukan hanya ingin mementingkan gengsi semata. Walaupun sebenarnya ada juga manfaat positif dari fenomena ini, yaitu
masyarakat saat ini bisa menjadi lebih mudah berkomunikasi dan cepat mendapatkan informasi. Masyarakat Bandar Lampung khususnya, saat ini juga
melek pat mengikuti perkembangan zaman. Akan
tetapi sangat disayangkan jika trend gaya hidup ini hanya semata-mata untuk meningkatkan harga diri dan gengsi.
Betapa prihatinnya melihat bangsa sendiri jika terus seperti ini, karena fenomena BlackBerry ini akhirnya menimbulkan permasalahan sosial, yaitu menimbulkan
suatu kecemburuan sosial. Jurang pemisah antara si kaya dan si miskin semakin terlihat jelas, semua orang berlomba-lomba hanya untuk harga diri dan gengsi
semata, tak salah jika praktek korupsi semakin marak di Indonesia. Ini baru kasus BlackBerry, selanjutnya apalagi. Saya mendengar dari berbagai informasi bahwa
sebentar lagi BlackBerry akan tersaingi oleh smartphone lain, kita tunggu saja kelanjutannya, akankah kita masih akan tetap seperti ini?