tingkat nasional adalah PERBASI Persatuan Basketball Seluruh Indonesia yang terbentuk pada tanggal 23 Oktober tahun 1951.
Sarana dan prasarana yang dipergunakan dalam permainan bola basket diantaranya adalah lapangan basket, bola basket dan ring basket. Lapangan
yang dipergunakan dalam bermain bola basket berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang lapangan yaitu 26 meter serta lebar lapangan yaitu 14
meter. Tiga buah lingkaran yang terdapat di dalam lapangan basket memiliki panjang jari-jari yaitu 1,80 meter. Jumlah pemain dalam permainan bola
basket adalah 5 orang dalam satu regu dengan cadangan 5 orang. Sedangkan jumlah wasit dalam permainan bola basket adalah dua orang. Wasit pertama
disebut referee sedangkan wasit kedua disebut umpire. Waktu permainan 4x10 menit. Di antara babak 1, 2, 3 dan babak 4 terdapat waktu istirahat
selama 10 menit. Bila terjadi skor yang sama pada akhir pertandingan harus diadakan perpanjangan waktu sampai terjadi selisih skor. Di antara dua babak
tambahan terdapat waktu istirahat selama dua menit. Waktu untuk lemparan ke dalam, yaitu lima detik. Keliling bola yang digunakan dalam permainan
bola basket adalah 75 cm - 78 cm. Sedangkan berat bola adalah 600 - 650 gram. Jika bola dijatuhkan dari ketinggian 1,80 meter pada lantai papan,
maka bola harus kembali pada ketinggian antara 1,20 - 1,40 meter. Selain sarana dan prasarana, dalam bermain bola basket juga diperlukan
penguasaan gerak dasar yang baik. Gerak dasar yang penting untuk dikuasai dalam berain bola basket, yaitu gerak dasar mengoper bola passing,
menggiring bola dribbling, menembak shooting serta gerak dasar langkah kaki pivot
E. Pembelajaran Gerak Dasar Dribbling dalam Bola Basket
Dribbling merupakan salah satu keterampilan gerak yang sangat penting untuk dikuasai dalam bermain bola basket. Dribbling bola basket biasa
disebut juga menggiring bola. Dribbling atau menggiring bola adalah aktivitas membawa bola ke segala arah dengan cara dipantul-pantulkan di
lantai menggunakan satu tangan baik dengan cara berjalan ataupun berlari. Kegunaan dari dribbling dalam bola basket adalah untuk mencari peluang
serangan serta menerobos pertahanan lawan ataupun untuk memperlambat tempo permainan Ahmadi, 2007: 17.
Pada penelitian ini, penulis akan melakukan penelitian untuk dribbling bola basket. Kelangsungan gerak dasar dribbling bola basket ini terdiri dari 3
rangkaian gerak, yaitu persiapan, pelaksanan dan sikap akhir. Ketiga rangkaian gerak tersebut dirinci sebagai berikut :
1. Persiapan a Berdiri tegak dengan kedua kaki dibuka selebar bahu.
b Pegang bola dengan kedua tangan dengan posisi tangan kanan di atas bola dan tangan kiri di bawah bola.
c Salah satu kaki melangkah ke depan berlawanan dengan tangan yang akan melakukan dribbling dan lutut sedikit ditekuk.
d Posisi badan condong kearah depan dan berada badan bertumpu diantara kedua kaki.
2. Pelaksanaan a Bola dipantul-pantulkan ke lantai secara rileks dengan gerakan
maju mundur atau ditempat.
b Pandangan mata kearah depan. c Gerakan pergelangan tangan rileks mengikuti gerakan bola.
3. Sikap akhir Setelah bola memantul dengan baik, Pegang bola dengan kedua tangan
dengan posisi tangan kanan di atas bola dan tangan kiri di bawah bola dan kembali ke sikap siap.
F. Modifikasi Alat Pembelajaran
Alat pembelajaran merupakan fasilitas yang penting dalam sekolah karena bermanfaat untuk meningkatkan perhatian anak, dengan alat pembelajaran
anak diajak secara aktif untuk memperhatikan apa yang di ajarkan oleh guru. Suatu hal yang harus diingat walaupun fasilitas alat pembelajaran yang
dimiliki oleh sekolah kurang memadai, tetapi penggunaan alat pembelajaran itu diikuti dengan metode anak aktif sehingga efektifitas pembelajaran akan
semakin baik. Alat pembelajaran adalah alat-alat atau perlengkapan yang digunakan oleh seorang guru dalam mengajar.
Sedangkan untuk pangertian modifikasi, menurut Bahagia 19992000: 41, modifikasi diartikan sebagai pengubahan dari keadaan lama menjadi keadan
baru. Perubahan itu dapat berupa bentuk, isi, fungsi, cara penggunaan dan manfaat tanpa sepenuhnya menghilangkan karakteristik semula. Di dalam
pengubahan atau Terdapat beberapa tujuan dari modifikasi Menurut Lutan 1988:3 yaitu :
a Siswa memperoleh kepuasan dalam mengikuti pelajaran. b Meningkatkan kemungkinan keberhasilan dalam berpartisipasi.