Kerangka Berpikir KAJIAN PUSTAKA
Materi Pendidikan Jasmani merupakan kajian terhadap gerak manusia yang dikemas dalam muatan yang esensial, faktual dan aktual. Materi ini
disampaikan dalam rangka memberikan kesempatan bagi siswa untuk tumbuh kembangkan secara proporsional, rasional, psikomotorik, kognitif, dan
afektif. Agar pencapaian tujuan tersebut, proses pembelajaran yang dilaksanakan harus menyenangkan, menggembirakan dan mencerdaskan
siswa. Proses pembelajaran berlangsung secara efektif apabila ada persesuaian dengan proses pertumbuhan, perkembangan dan kematangan.
Dan sebaliknya, proses pertumbuhan dan perkembangan akan berlangsung dengan baik apabila disertai dengan pembelajaran.
Selain itu, berhasil dan tidaknya proses belajar mengajar Pendidikan Jasmani ditentukan oleh beberapa faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
Faktor internal yaitu guru dan sarana dan prasarana Pendidikan Jasmani sebagai alat untuk menjalankan kegiatan belajar mengajar Sekolah. Faktor
eksternal yaitu meliputi faktor keluarga, faktor lingkungan dan faktor masyarakat. Jadi, jika disesuaikan dengan tingkat perkembangan dan
pertumbuhan siswa SD, maka proses pembelajaran Pendidikan Jasmani yang dilakukan pun harus disajikan dengan bentuk dan pola pembelajaran yang
sederhana, karena salah satu tujuan dari proses pembelajaran Pendidikan Jasmani adalah untuk mengembangkan kemampuan dan keterampilan gerak
berbagai macam permainan dan olahraga. Agar tujuan pembelajaran Pendidikan Jasmani yang diharapkan dapat terwuju, maka seorang guru harus
mampu melakukan modifikasi alat pembelajaran ke dalam bentuk yang lebih sederhana, sehingga siswa tersebut dapat dengan mudah dalam hal
memahami dan mempraktikkan materi pembelajaran yang diberikan dengan baik dan benar.
Oleh karena itu, dalam penelitian ini penulis akan menggunakan modifikasi alat pembelajaran bola basket berupa bola plastik yang digantung dengan tali
karet dan bola karet. Dari segi kegunaannya, kedua jenis bola tersebut memiliki karakteristik ukuran yang lebih ringan dibandingkan dengan alat
pembelajaran bola basket yang sebenarnya sehingga alat tersebut tergolong sesuai dengan tingkat pertumbuhan dan perkembangan diri siswa sekolah
dasar. Selain lebih ringan, jenis bola tersebut mudah didapatkan dan memiliki harga yang relatif murah sehingga guru dapat menyiapkan alat pembelajaran
tersebut dengan jumlah yang banyak. Dengan alat pembelajaran yang memiliki jumlah banyak, diharapkan siswa dapat berperan aktif selama proses
pembelajaran berlangsung. Jika dilihat dari segi kegunaannya, bola plastik yang digantung dengan tali karet tersebut bertujuan untuk memperbaiki
gerakan tangan siswa dalam melakukan gerak dasar dribbling bola basket, sehingga siswa dapat melakukan dribbling dengan rileks. Sedangkan dengan
alat modifikasi berupa bola karet diharapkan siswa dapat melakukan gerak dasar dribbling bola basket secara keseluruhan dengan rangkaian gerak dasar
yang baik dan benar. Berdasarkan kerangka berpikir di atas, maka penulis meyakini bahwa dengan
menggunakan modifikasi alat pembelajaran bola basket berupa penggunaan bola plastik yang digantung dengan tali karet dan bola karet beserta kun yang
disusun secara berbanjar dapat meningkatkan hasil pembelajaran gerak dasar dribbling dalam bola basket.