pertumbuhan, kematangan dan faktor-faktor kondisional bisa mempengaruhi hasil belajar tetapi pengaruh yang ditimbulkannya bukan merupakan hasil
belajar. Sedangkan pembelajaran diartikan sebagai proses belajar yang dibangun oleh
guru untuk mengembangkan kreativitas berpikir yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir siswa, serta dapat meningkatkan kemampuan
mengkonstruksi pengetahuan baru sebagai upaya meningkatkan penguasaan yang baik terhadap materi pembelajaran. Berkaitan dengan pembelajaran
Sutikno 2009: 32 menyatakan, pembelajaran adalah segala upaya yang dilakukan guru pendidik agar terjadi proses belajar pada diri siswap.
Menurut Walter Dick dan Lou Casey yang dikutip Benny 2009: 11 bahwa, pembelajaran sebagai rangkaian peristiwa atau kegiatan yang disampaikan
secara terstruktur dan terencana dengan menggunakan sebuah atau beberapa media.
Berdasarkan uraian tesebut, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran merupakan suatu proses. Prinsip ini mengandung makna bahwa pembelajaran
itu merupakan suatu aktivitas yang berkesinambungan. Di dalam aktivitas itu terjadi adanya tahapan-tahapan aktivitas yang sistematis dan terarah. Jadi,
pembelajaran bukan sebagai suatu benda atau keadaan statis, melainkan merupakan suatu rangkaian aktivitas-aktivitas yang dinamis dan saling
berkaitan. Pembelajaran tidak dapat dilepaskan dengan interaksi individu dengan lingkungannya. Jadi, selama proses pembelajaran itu berlangsung
individu akan senantiasa berada dalam berbagai aktivitas yang tidak terlepas
dari lingkungannya. Dengan demikian, suatu pembelajaran yang efektif adalah apabila pelajar-pelajar melakukan perilaku secara aktif.
C. Belajar Gerak
Pendidikan Jasmani adalah bagian integral dari proses pendidikan secara total yang bertujuan untuk mengembangkan warga negara menjadi segar fisik,
mental, emosional, dan sosial melalui aktivitas fisik. Sedangkan belajar dalam Pendidikan Jasmani merupakan sesuatu yang kompleks yang menyangkut
bukan hanya kegiatan berfikir untuk mencapai pengetahuan, melainkan juga menyangkut gerak tubuh dan emosi serta perasaan.
Di dalam melakukan aktifitas Pendidikan Jasmani atau berolahraga dari segi kegiatan fisik ada dua aspek. Pertama aspek untuk meningkatkan kemampuan
fisik sedangkan aspek yang kedua untuk meningkatkan kualitas gerak tubuh. Belajar gerak adalah belajar yang menekankan pada aktivitas gerak tubuh,
belajar gerak mempunyai pola-pola gerak keterampilan tubuh, misal gerakan- gerakan dalam olahraga, proses belajarnya meliputi pengamatan gerakan
untuk bisa mengerti prinsip, bentuk gerakannya kemudian menirukan dan mencoba berulang-ulang, sehingga bisa menyelesaikan tugas gerakan secara
efektif dan efisien. Drowatzky mengatakan bahwa belajar gerak adalah belajar yang diwujudkan
melalui respon-respon muskular yang umumnya diekspresikan dalam gerakan tubuh atau bagian tubuh Sugiyanto,1984:73. Jika seseorang memperlihatkan
penampilan sedemikian cepat menguasai suatu gerakan dengan kualitas atau kuantitas yang baik, maka orang itu mungkin dapat dikatakan memiliki
tingkat motor educability yang baik. Sedangkan menurut Tarigan 2008: 2 Belajar motorik adalah perubahan secara permanen berupa gerak belajar yang
diwujudkan melalui respon-respon muscular dan diekspresikan dalam gerakan tubuh.
Jadi, berdasarkan uraian di atas belajar gerak adalah kemampuan seorang individu dalam melakukan keterampilan gerak baru dalam hal upaya
peningkatan kualitas gerak tubuh dalam olahraga secara cepat dan cermat.
D. Permainan Bola Basket
Permainan bola basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri atas dua tim beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding
mencetak poin dengan memasukkan bola ke dalam keranjang lawan. Permainan bola basket diciptakan oleh Dr. James A. Naismith pada tahun
1891, atas anjuran Dr. Luther Halsey Gilick seorang sekretaris nasional YMCA
bagian pendidikan jasmani yang sekarang menjadi Springfield College di Massachusetts, Amerika Serikat.
Permainan bola basket sangat cocok untuk dipelajari karena biasa dimainkan di ruang olahraga tertutup atau terbuka dan hanya memerlukan lapangan yang
relatif kecil. Selain itu, bola basket mudah dipelajari karena bentuk bolanya yang besar, sehingga tidak menyulitkan pemain ketika memantulkan atau
melempar bola tersebut. Bola basket adalah salah satu olahraga yang paling digemari oleh penduduk Amerika Serikat dan penduduk di belahan bumi
lainnya, antara lain di Amerika Selatan, Eropa Selatan, Lithuania, dan juga di Indonesia. Induk Organisasi yang menanungi cabang olahraga basket di