c. Syarat Tumbuh
Karet tidak membutuhkan syarat tumbuh khusus sepanjang beberapa unsur
agroekologi terpenuhi. Berikutnya akan dibahas mengenai syarat tumbuh tanaman karet yang mencakup tanah, topografi dan tinggi tempat, serta
agroklimat Siregar dan Suhendry, 2013.
1 Tanah
Tanaman karet tidak membutuhkan persyaratan jenis tanah tertentu untuk tumbuh dengan baik. Faktor pembatas pertumbuhannya, yaitu keasaman,
fisik, dan topografi. Selama suatu lahan baik drainasenya, lapisan permukaan dan tanah tidak terbatas tidak dangkal dan tidak didominasi
oleh batuan atau pasir, dan kemiringan sedang maka karet dapat tumbuh ideal.
Karet tumbuh baik di pH tanah yang sangat variatif, yakni kisaran 3-8, dalam kondisi nutrisi tanah yang subur sampai marginal. Rata-rata pH
tanah di 18 lokasi perkebunan karet, diperoleh pH tanah ideal adalah 5,7 dengan kisaran 3-8 Siregar dan Suhendry, 2013.
2 Topografi dan Ketinggian Tempat
Pada dasarnya tanaman karet tidak layak dikelola pada topografi dengan bukit terjal 40 dan tinggi tempat 600 m dpl Siregar dan Suhendry,
2013.
3 Agroklimat
Siregar dan Suhendry 2013 menyatakan karet tumbuh baik pada curah hujan 1.500-3.000 mmtahun. Suhu yang ideal bagi karet adalah 18-
33˚C. Tanaman karet memiliki batang yang lentur dan mudah patah. Angin
dengan kecepatan lebih dari 2mdetik akan mengganggu pertumbuhan tanaman dan lateks.
d. Pedoman Pembibitan Karet
Usaha pengembangan perkebunan karet yang efisien, mampu menghasilkan bahan tanaman yang berkualitas serta kemur nian
terjamin, maka perlu dilakukan penyediaan bibit secara swadaya yaitu dengan membangun kebun bibit batang bawah dan kebun entres. Langkah
pengadaan bibit karet unggul berdasarkan penelitian Purwanto 2009 secara garis besar adalah sebagai berikut:
Gambar 4. Diagram kegiatan usaha pembibitan tanaman karet
Persiapan lahan Persiapan bibitbiji
Perawatan persemaian
Persemaian I
Persiapan lahan Penanaman bibit induk
Pemeliharaan bibit induk Pemanenan batang entres
Kebun Entres
Sertifikasi Bibit Karet
Pemasaran Bibit Karet Okulasi
Persemaian II
Persiapan lahan
Pemindahan seedling
Perawatan seedling
Okulasi
Persiapan pemindahan hasil okulasi
Pemeliharaan bibit okulasi Pemindahan bibit dalam
polibag