Klon Tanaman Karet Tanaman Karet
Kayu karet lebih dominan digunakan sebagai kayu bakar. Semakin sedikitnya ketersediaan kayu hutan menjadikan perhatian kalangan industri
perkayuan berpaling pada karet karena adanya beberapa kelebihan yang dimiliki. Sekarang nilai kayu karet sejajar dengan nilai kayu pohon lain
dalam industri perkayuan dunia. Komoditas ekspor spesifik Indonesia yang sebagian besar merupakan mebel rakitan dan peralatan rumah tangga,
kini berbahan baku kayu karet. Disamping itu, pemanfaatan biji karet juga ditingkatkan untuk menghasilkan minyak sebagai bahan pendukung untuk
industri lainnya. Getah karet juga diproyeksikan memiliki potensi sebagai pengganti Bahan Bakar Minyak BBM.
Ditinjau dari sektor utama saat ini, karet memberikan kontribusi yang besar pada sektor transportasi, sektor industri, sektor kebutuhan sehari-
hari, dan sektor kesehatan. Pada sektor transportasi karet digunakan untuk menghasilkan ban penumatik dan produk ban, tabung-tabung internal, belt
mobil, dan berbagai perlengkapan alat transportasi. Pada sektor industri karet digunakan untuk menghasilkan produk untuk berbagai sistem
conveyor, transmisi, ban berbagai keretaalat, bangunan tahan gempa, dan lain-lain dan produk industri lainnya packing, sarung tangan industri, dan
lain-lain. Pada sektor kebutuhan sehari-hari karet digunakan untuk menghasilkan baju, sarung tangan, sepatu, dan produk lainnya penghapus,
alas kaki, bola golf, dan lain-lain. Pada sektor kesehatan karet digunakan untuk menghasilkan sarung tangan kedokteran, alat kontrasepsi, dan
material lainnya cincin infus, kantong darah, jarum suntik, dan lain-lain.