Pengaruh leverage Terhadap Kinerja Perusahaan

45 memiliki kinerja yang baik dalam mengelola laba yang diperoleh mendanai aktivitas perusahaan selanjutnya. H3 : Kepemilikan leverage berpengaruh negatif terhadap kinerja perusahaan 3.0.4 Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Perusahaan Seiring dengan perubahan ekonomi yang berkarakteristik ekonomi berbasis ilmu pengetahuan, perusahaan yang dulunya berkarakteristik bisnis berdasarkan tanaga kerja mulai mengubah strategi bisnisnya menjadi bisnis berbasis ilmu pengetahuan. Hal ini membuat perusahaan meningkatkan perhatiannya pada salah satu sumber dayanya yaitu intellectual capital. Stakeholder theory menjelaskan bahwa antara perusahaan dan stakeholder perusahaan pekerja, pelanggan, pemasok dan mitra bisnis perusahaan memiliki hubungan Freeman dalam Fontaine, 2006. Seluruh pemangku perusahaan akan melakukan hal yang terbaik guna memaksimalkan kesejahteraan mereka dengan cara memanfaatkan seluruh sumber daya yang dimiliki perusahaan semaksimal mungkin. Salah satu sumber daya perusahaan adalah intellectual capital. Pemanfaatan intellectual capital yang baik, dapat mendukung jalannya kegiatan perusahaan dengan menciptakan ide-ide inovatif dan program-program andalan. Penelitian yang dilakukan oleh Baroroh 2013 menunjukkan hasil bahwa intellectual capital berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja perusahaan. Hasil ini mendukung hubungan intellectual capital terhadap kinerja perusahaan berdasarkan stakeholder theory bahwa semakin meningkatnya modal intelektual 46 maka perusahaan dapat menciptakan value added yang kemudian akan mendorong kinerja perusahaan lebih tinggi. H4 : Kepemilikan intellectual capital berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan 3,0.5 Pengaruh kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, leverage dan intellectual capital secara bersama terhadap kinerja perusahaan Beberapa penelitian terdahulu menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, leverage dan intellectual capital memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja perusahaan. Penelitian yang dilakukan oleh Putra 2013 menunjukkan hasil bahwa kepemilikan manajerial berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja perusahaan. Penelitian yang dilakukan oleh Fauzi dan Musallam 2015 menunjukkan hasil bahwa kepemilikan institusional berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja perusahaan. Penelitian yang dilakukan oleh Yulianto 2011 menunjukkan hasil bahwa leverage berpengaruh negatif signifikan terhadap kinerja perusahaan. Penelitian yang dilakukan oleh Baroroh 2013 menunjukkan hasil bahwa intellectual capital berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja perusahaan. Berdasarkan penelitian terdahulu, diduga kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, leverage dan intellectual capital berpengaruh terhadap kinerja perusahaan secara bersama. H5 : Kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, leverage dan intellectual capital secara bersama terhadap kinerja perusahaan 47

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis dan Desain Penelitian

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data kuantitatif yaitu data dalam bentuk angka-angka dan dapat dinyatakan dalam satuan hitung. Penelitian ini menggunakan perusahaan yang masuk ke dalam LQ 45 karena perusahaan-perusahaan terdapat pada indeks LQ 45 merupakan perusahaan- perusahaan yang memiliki saham yang paling aktif diperdagangkan dalam Bursa Efek Indonesia dan merupakan saham-saham unggulan yang dipilih dari tiap-tiap sektor industri sehingga dapat lebih akurat dalam analisisnya secara runtut waktu. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuangan tahunan perusahaan yang terdapat pada indeks LQ 45 tahun 2011 sampai 2014 dalam situs BEI yaitu www.idx.co.id

3.2 Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian, sedangkan sampel adalah bagian dari populasi yang dijadikan objek penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang masuk ke dalam indeks LQ 45 pada 2011 sampai 2014. Data periode 2011 sampai 2014 digunakan dalam penelitian ini karena data tersebut merupakan data terbaru yang tersedia dan masih relevan dengan tahun penelitian. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling yaitu metode pengambilan sampel yang digunakan sesuai dengan 48 kriteria yang telah ditentukan oleh penulis. Adapun kriteria pengambilam sampel dalam penelitian ini, yaitu: 1. Perusahaan yang masuk ke dalam indeks LQ 45 dan tetap berada dalam kelompok indeks LQ 45 dari tahun 2011 sampai 2014. 2. Perusahaan yang masuk ke dalam indeks LQ 45 kecuali perusahaan perbankan.

3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

Variabel dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu variabel dependen dan variabel independen. Variabel dependen Y dalam penelitian ini yaitu kineja perusahaan. Sedangkan variabel independen X dalam penelitian ini terdiri dari kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, leverage, dan intellectual capital. 3.3.1 Kinerja Perusahaan