Jenis dan Desain Penelitian Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel

48 kriteria yang telah ditentukan oleh penulis. Adapun kriteria pengambilam sampel dalam penelitian ini, yaitu: 1. Perusahaan yang masuk ke dalam indeks LQ 45 dan tetap berada dalam kelompok indeks LQ 45 dari tahun 2011 sampai 2014. 2. Perusahaan yang masuk ke dalam indeks LQ 45 kecuali perusahaan perbankan.

3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

Variabel dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu variabel dependen dan variabel independen. Variabel dependen Y dalam penelitian ini yaitu kineja perusahaan. Sedangkan variabel independen X dalam penelitian ini terdiri dari kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, leverage, dan intellectual capital. 3.3.1 Kinerja Perusahaan Kinerja perusahaan diukur menggunakan proksi profitabilitas ROA. ROA adalah rasio yang mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan menggunakan total aktiva. Di sini ROA menggambarkan kemampuan perusahaan dalam memperoleh hasil atas sumber daya keuangan yang ditanamkan pada perusahaan. Penggunaan ROA untuk mengukur kinerja perusahaan karena rasio ini mengukur secara keseluruhan kemampuan perusahaan dalam memanfaatkan kekayaannya yang tersedia menjadi keuntungan perusahaan. ROA dikalkulasikan dengan format Short, Libby dan Libby, 2007: ROA = Laba Bersih Setelah Pajak Total Aset � 49 3.3.2 Kepemilikan Manajerial Kepemilikan manajerial adalah tingkat kepemilikan saham oleh pihak manajemen yang secara aktif ikut serta dalam pengambilan keputusan. Kepemilikan manajerial diukur dengan persentase proporsi saham yang dimiliki oleh pihak manajerial pada akhir tahun dengan total saham yang beredar. Kepemilikan Manajerial dikalkulasikan dengan format Simanjuntak, 2015: Kepemilikan Manajerial = Jumlah Saham Manajerial Total Saham Beredar � 3.3.3 Kepemilikan Institusional Kepemilikan institusional merupakan kepemilikan saham oleh institusi, baik institusi asing maupun dalam negeri yang bergerak dalam bidang keuangan maupun non keuangan. Kepemilikan institusional dilihat dari besarnya persentase kepemilikan saham oleh institusi dengan seluruh saham. Indikator yang digunakan untuk mengukur kepemilikan institusional adalah persentase saham perusahaan yang dimiliki oleh perusahaan lain. Kepemilikan Institusional dikalkulasikan dengan format Simanjuntak, 2015: Kepemilikan Institusional = Jumlah Saham Pihak Institusional Total Saham Beredar � 3.3.4 Leverage Rasio leverage adalah rasio untuk mengukur sampai seberapa jauh aktiva perusahaan dibiayai dari hutang. Leverage diukur dengan membandingkan hutang lancar dan hutang jangka panjang dengan total aktiva yang dimiliki perusahaan. Pengukuran ini dipilih untuk mengetahui seberapa besar dana perusahaan yang berasal dari pinjaman.